image

Lagu Hits Indonesia di Spotify: Alasan dan Tren Musik 2024

06 February 2025

Sering dengar lagu ini atau bahkan suka?

[Penjaga Hati - Nadhif Basalamah]

Lagu ini dirilis pada 21 Juni 2023. Hampir satu tahun yang lalu! Tapi nyatanya sampai hari ini (4 Juni 2024) lagu Penjaga Hati dari Nadhif Basalamah masih dicintai oleh banyak orang. Buktinya, Lagu Penjaga Hati dari Nadhif Basalamah masih kuat bertengger di posisi 4 di playlist Spotify Daily Top 50 Indonesia! Yuk, kita bahas perjalanan lagu cinta yang hits ini dan gimana cara lagu ini bisa tetap relevan sampai sekarang!

Pahami Alasan Seseorang Mendengarkan Musik

Para marketer dan musisi pasti penasaran kenapa lagu-lagu top ini bisa bertahan, kan? Pertama-tama kita perlu identifikasi apa isi dari lagu-lagu ini karena menurut sumber dari National Center for Biotechnology Information (NCBI)[1], orang mendengarkan musik karena tiga alasan utama:

  1. Pengaturan Arousal dan Mood (Arousal and Mood Regulation)

Alasan terpenting yang dikutip dalam studi ini adalah bahwa orang mendengarkan musik untuk mengatur tingkat arousal dan mood mereka. Musik menawarkan teman yang berharga, membantu memberikan tingkat aktivasi yang nyaman, dan menimbulkan mood positif.

  1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)

Studi menemukan bahwa salah satu alasan utama orang mendengarkan musik adalah untuk mencapai kesadaran diri atau self-awareness. Musik dapat membantu orang mengeksplorasi emosi, identitas, dan pengalaman batin mereka.

  1. Keterkaitan Sosial (Social Relatedness)

Meskipun tidak sebesar dua alasan lainnya, studi ini menunjukkan bahwa orang juga mendengarkan musik untuk merasakan keterkaitan sosial atau hubungan dengan orang lain.

Studi ini, yang didasarkan pada survei besar dan analisis komponen utama, menantang gagasan bahwa fungsi utama mendengarkan musik adalah untuk kohesi sosial dan komunikasi. Sebaliknya, ditemukan bahwa pendengar kontemporer menggunakan musik terutama sebagai sarana regulasi diri - untuk menghilangkan kebosanan, mempertahankan mood yang menyenangkan, dan menciptakan ruang pribadi yang nyaman.

Mengulik Distribusi Spotify Daily Top 50 Indonesia

Lalu bagaimana kebiasaan pendengar musik di Indonesia?

Mari kita telusuri lagu-lagu top di Spotify melalui playlist Daily Top 50 Indonesia. Dari data yang diambil per hari ini (4 Juni 2024), playlist Daily Top 50 Indonesia berisi 50 lagu dan didominasi oleh lagu bergenre Indonesian Pop (26%). Berikut rincian distribusi playlist Daily Top 50 Indonesia berdasarkan genre.

Screenshot 2024 07 16 131753

Source: Chartmetric, 4 Juni 2024

Dilihat dari distribusi berdasarkan negara asal artisnya pun hasilnya juga didominasi oleh artis-artis Indonesia (74%) yang kemudian disusul oleh artis dari Amerika Serikat (16%), Britania Raya (6%), dan akhirnya muncul dari Korea Selatan (6%). Lihat lebih jelas di bawah ini!

Screenshot 2024 07 16 131838

Source: Chartmetric, 4 Juni 2024

Ternyata artis-artis Indonesia tidak kalah saing dengan artis luar negeri! Jadi apa sih yang membuat masyarakat suka dengan lagu-lagu top Indonesia ini? Kita coba telaah lagu-lagu top 10 di Spotify Daily Top 50 Indonesia, yuk!

10 Lagu Top di Spotify Indonesia per Juni 2024

Rank

Change

Track

Artists

Album

Release Date

Peak Position

Peak Date

Days on Chart

1

0

drunk text

Henry Moodie

drunk text

Jan 26, 2024

1

Mar 30, 2024

79

2

0

Kupu - Kupu

Tiara Andini

Kupu - Kupu - Single

Apr 18, 2024

2

Jun 3, 2024

36

3

1

End of Beginning

Djo

DECIDE

Sep 16, 2022

1

Mar 13, 2024

97

4

-1

penjaga hati

Nadhif Basalamah

penjaga hati

Jun 21, 2023

1

Oct 11, 2023

237

5

0

we can't be friends (wait for your love)

Ariana Grande

eternal sunshine

Mar 8, 2024

2

Mar 19, 2024

84

6

2

Pesan Terakhir

Lyodra

Lyodra

Jul 16, 2021

3

Oct 1, 2021

609

7

0

Aku Yang Jatuh Cinta

Dudy Oris

Aku Yang Jatuh Cinta

Nov 19, 2021

6

May 31, 2024

13

8

-2

Mati-Matian

Mahalini

Mati-Matian - Single

Mar 29, 2024

2

Apr 25, 2024

67

9

4

Sialan

Adrian Khalif, Juicy Luicy

Sialan

Feb 10, 2023

9

Jun 4, 2024

68

10

-1

Runtuh

Feby Putri, Fiersa Besari

Runtuh

Oct 1, 2021

2

Nov 5, 2021

937

Source: Chartmetric, 4 Juni 2024

Yes! 7 dari 10 lagu teratas di Spotify Indonesia per bulan Juni 2024 adalah lagu dari artis-artis Indonesia. Lagu-lagu top Indonesia ini kebanyakan dirilis di tahun 2024, tapi ada juga yang merupakan rilisan dari tahun 2021, lho. Kalian juga bisa lihat di kolom paling kanan terdapat informasi berapa lama lagu-lagu top ini nongkrong di chart. Hebat, ya sampai ada yang bisa bertahan selama 937 hari! Lagu favoritmu yang mana?

Masih ingat motivasi seseorang mendengarkan musik atau lagu? Alasan-alasan utamanya berkaitan dengan regulasi mood, menyediakan ruang self-awareness, dan untuk merasakan keterkaitan sosial atau istilah kerennya adalah trying someone’s shoes atau pov seseorang dari sebuah lagu. Coba kita buktikan dengan identifikasi isi atau tema lagu top 10 Spotify berikut ini.

Track

Artists

Genre

Theme

Emotions

First Verse

drunk text

Henry Moodie

Pop

Love

Sadness, Romance, Distress, Contemplation

5th of November

When I walked you home

That's when I nearly said it

But then said "Forget it" and froze

Do you remember?

You probably don't

'Cause the sparks in the sky

Kupu - Kupu

Tiara Andini

Indonesian Pop

Love

Romance, Adoration, Desire, Entrancement

Betapa mudahnya kau buat pipi merona

Jantungku terpompa setiap kita berjumpa

Tak pernah ku rasa tak berdaya

Tanpa bual kata-kata

Hatiku terbaca hatimulah yang ku puja

End of Beginning

Djo

Alternative Rock

Life Reflection

Sadness, Contemplation, Realization, Pain

Just one more tear to cry

One teardrop from my eye

You better save it for

The middle of the night

When things aren't black and white

Enter, Troubadour

Remember twenty-four?

penjaga hati

Nadhif Basalamah

Indonesian Indie

Love

Romance, Desire, Adoration, Craving

Tak sadar ku temukan

Temukan wanita rupawan yang sadarkan

Dia seorang tiada lain tiada bukan

Hanya dia

we can't be friends (wait for your love)

Ariana Grande

Pop

Love

Love, Sadness, Desire, Annoyance

I didn't think you'd understand me

How could you ever even try?

I don't wanna tiptoe, but I don't wanna hide

But I don't wanna feed this monstrous fire

Just wanna let this story die

And I'll be alright

Pesan Terakhir

Lyodra

Indonesian Pop

Love

Love, Desire, Pain, Sadness

T'lah kucoba t'rus bertahan

Tentang cinta yang kurasa

Ku mencinta, kau tak cinta

Tak sanggup ku terus bertahan

Aku Yang Jatuh Cinta

Dudy Oris

Indonesian Pop

Love

Romance, Adoration, Nostalgia, Sadness

Bukan ku tanpa alasan

Berulang ingin bertemu

Aku punya perasaan

Nampaknya kau tak mengerti

Mati-Matian

Mahalini

Indonesian Pop

Love

Annoyance, Love, Disappointment, Contempt

Kita adalah dua insan penuh cinta

Di awal tercipta kisah kita

Manis tuturmu buatku terpana

Bagiku kau sempurna

Sialan

Adrian Khalif, Juicy Luicy

Indonesian R&B

Love

Adoration, Romance, Sadness, Desire

Dari seribu jalan di dunia

Mengapa berpapasan, bertemu dia?

Inginnya lari, pergi tanpa kata

Menyapa, sudut mata hafal rupanya (Sayang)

Runtuh

Feby Putri, Fiersa Besari

Indonesian Indie

Life Reflection

Distress, Sarcasm, Amusement, Disappointment

Ku terbangun lagi

Di antara sepi

Hanya pikiran yang ramai

 

Data di atas didapatkan dengan cara meneliti lirik lagu dibantu oleh alat Hume Ai untuk identifikasi Emotions. Berdasarkan data di atas, 6 dari 10 lagu top memiliki emosi Sadness dengan 2 di antaranya dibarengi dengan emosi Romance. Selain itu, tema dari 10 lagu top tersebut didominasi oleh Love (8/10) dan Life Reflection (2/10). Jika disambungkan dengan motivasi mendengarkan musik yang sebelumnya dibahas, dapat disimpulkan perasaan sedih dan cinta merupakan dua perasaan yang paling mudah dimengerti (relatable) oleh seseorang.

Muncul pertanyaan selanjutnya… kalau semua lagu mengisyaratkan hal yang sama, bagaimana lagu baru bisa mengambil hati pendengar dan menjadi lagu favorit terbaru? Di sini lah peran marketing diperlukan.

2024 Music Marketing Trend (Bet!)

Tren pemasaran untuk tahun 2024 menurut HubSpot[6] mencakup beberapa area utama berikut ini.

  1. AI dan Otomatisasi

Perusahaan semakin menormalisasi penggunaan AI untuk menyederhanakan proses, mempersonalisasi engagement dengan fans, dan memprediksi tren. Platform Soundschart dan Chartmetric adalah salah satu platform real-time data monitoring berbayar dari berbagai streaming dan social media platform untuk memberikan insights bukan hanya tentang performance lagu, tapi juga pemahaman tentang fans.

  1. Tanggung Jawab Sosial

Fans gen Z lebih cenderung mendukung brand atau musisi yang peduli lingkungan dan sosial sehingga musisi yang aktif dalam program sustainability dan praktik etis mendapatkan lebih banyak loyalitas fans. Gerakan ini sudah mulai diterapkan di pasar musik K-Pop yang memiliki antusias tinggi dalam pembelian album fisik dan disukai oleh gen Z. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengubah bentuk album menjadi QR code atau bahkan hanya versi digital untuk menghemat penggunaan kertas[7].

Pada 2022, SM Entertainment secara terbuka merilis 2022 SM Entertainment Sustainability Report yang menjelaskan partisipasi perusahaan dalam investasi ESG (Environmental, Social, and Governance) dan pelaksanaan SDG (Sustainable Development Goals)[8]. Yang mungkin paling disadari oleh fans adalah ekspansi produksi album dan merchandise ramah lingkungan dengan kertas bersertifikat FSC Mix dan tinta dari kedelai sehingga album-album mereka dapat terurai secara hayati (biodegradable).

  1. Konten Video Pendek

Platform seperti TikTok dan Instagram Reels semakin dominan dan video pendek yang menarik menjadi alat marketing yang penting! Di samping menghadirkan konten berkualitas advanced seperti music video di Youtube, tidak bisa dipungkiri bahwa konten video pendek lebih mudah disebar secara masif dan cepat sehingga musisi dan marketer harus mengurutkan prioritas jenis konten, bahkan di akun mana konten tersebut harus dirilis: akun artis, label, atau influencer?

Contohnya strategi antara TikTok challenge viral yang dimulai dari akun artis seperti yang biasa dilakukan oleh musisi K-Pop (lihat kolaborasi aespa dan New Jeans untuk lagu Armageddon) atau tren yang dimulai oleh UGC content dan diamplifikasi oleh akun musisi yang dipromosikan seperti yang terbaru bulan Juni ini bisa dilihat di tren nasty girl dari Tinashe.

  1. Personalisasi

Marketing yang dipersonalisasi masih dirasa penting. Fans mengharapkan musisi untuk mengetahui preferensi mereka dan memberikan konten serta promosi yang disesuaikan dengan minat mereka. Contohnya penjualan album K-Pop yang selalu dibarengi dengan hadiah tambahan berupa photocard atau cara Taylor Swift membuat fans-nya serius mencari petunjuk album barunya di berbagai konten social media dan merchandise sehingga fans harus mengikuti semua konten yang dirilis oleh label atau Taylor Swift sendiri.

  1. Pemasaran Influencer

Kolaborasi dengan influencer masih menjadi strategi yang ampuh di era konten UGC (user-generated content). Jangan langsung membayangkan macro atau bahkan mega influencer dengan ratecard yang fantastis! Sampai sekarang micro-influencer dianggap lebih efektif karena memiliki audiens sesuai niche mereka dan sangat engaged dengan konten-konten mereka.

Dalam laporan Music Business Worldwide[9], sebuah platform social music marketing berasal dari Amerika Selatan baru saja mendapatkan pendanaan bernilai 1.9M USD untuk meningkatkan music marketing dengan influencer. Influencer social media dianggap dapat memberikan konteks lagu ke kehidupan sehari-hari sehingga lebih relevan dengan para fans.

Selain kelima poin yang disebutkan HubSpot[6], salah satu contoh music marketing yang berhasil menaikkan stream dan posisi lagu di chart adalah kolaborasi dengan musisi yang memiliki audiens yang mirip. Misalnya, kolaborasi antara Juicy Luicy dan Adrian Khalif di lagu Sialan yang berhasil menduduki posisi 9 di Spotify Daily Top 50 Indonesia pada 4 Juni 2024 (peak).

Lagu yang dirilis bulan Februari 2024 lalu mendadak viral setelah video live performance bersama Mahalini dirilis di Youtube Juicy Luicy pada 8 Maret 2024 mendapat 11 juta views per 4 Juni 2024 ini. Kolaborasi ini terlihat masih mendapat banyak perhatian di social media, terutama TikTok, dengan capaian 3.9 juta views untuk 1 video menampilkan ketiga artis menyanyikan lagu Sialan secara live. Pada 25 Mei lalu, Mahalini tampil di Java Jazz Festival 2024 bersama dengan Adrian Khalif membawakan lagu viral mereka tersebut. Keselarasan antara promosi secara digital dan luring (konser, live performance) membantu lagu Sialan naik ke puncak tangga lagu.

Bukan cuma antarmusisi Indonesia aja, interaksi video pendek TikTok juga terjadi antara Henry Moodie penyanyi lagu drunk text dan Nadhif Basalamah. Video Henry Moodie menyanyikan lagu Penjaga Hati di TikTok mendapatkan 16.5 juta views dan tentunya menerima banyak komentar (16K+) dari penggemar Indonesia sejak dirilis pada bulan Februari 2024. Sekarang (4 Juni 2024) lagu drunk text milik Henry Moodie bertahan di rank 1 dan lagu Penjaga Hati milik Nadhif Basalamah bertahan di rank 4!

Ingin berdiskusi lebih lanjut tentang music marketing, influencer marketing, atau TikTok marketing? Segera hubungi emagineer di mana strategi marketing dibuat berdasarkan data terpercaya, kreativitas gen-z, dan pemanfaatan teknologi AI terbaru.

 

Referensi:

[1] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3741536/

[2] https://www.verywellmind.com/surprising-psychological-benefits-of-music-4126866

[3] https://www.southwesternmusictherapy.com/post/scientists-find-15-amazing-benefits-of-listening-to-music

[4] https://www.umgc.edu/blog/how-music-can-help-you-study

[5] https://www.fnu.edu/benefits-studying-music/

[6] https://blog.hubspot.com/marketing/marketing-trends

[7] https://www.verdict.co.uk/k-pop-esg-awareness/?cf-view

[8] https://cdn2.smentertainment.com/wp-content/uploads/2024/02/2022_SM_ENTERTAINMENT_sustainability_report_EN.pdf

[9] https://www.musicbusinessworldwide.com/social-music-marketing-startup-breakr-raises-1-9m-additional-funding-pays-3-5m-to-creators/ 

 

logo rounded whatsapp