Bisnis F&B atau food and beverages mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Bisnis ini semakin marak bertebaran di Indonesia, khususnya di kawasan pendidikan dan perekonomian tinggi.
Bahkan, jenis bisnis ini dapat menyasar beragam kalangan masyarakat, dari pekerja, pelajar, pebisnis, dan lain sebagainya. Bisnis F&B adalah bisnis yang cukup diminati karena berpotensi memberikan keuntungan yang besar.
Jika Anda berencana membuka bisnis F&B, Anda berada pada artikel yang tepat! Untuk mengetahui seluk-beluk bisnis F&B, simak informasinya berikut ini.
Apa Itu Bisnis F&B?
Bisnis F&B adalah usaha yang beroperasi untuk melayani konsumsi pelanggan akan makanan dan minuman. Bisnis ini juga mencakup semua usaha yang melibatkan makanan dan minuman dari skala apa pun dan berbagai format, baik cepat saji, UMKM yang menjual jajanan, kafe, warung makan atau restoran ternama.
Artinya, usaha F&B adalah bentuk bisnis yang bisa dirintis sesuai dengan modal yang dimiliki. Kemudian, bisnis ini juga selalu memiliki permintaan karena makanan dan minuman adalah kebutuhan manusia. Hal ini tentu membuatnya semakin digemari banyak kalangan karena berpotensi mendatangkan keuntungan.
Baca juga: 10 Jenis Peluang Usaha yang Menjanjikan, Layak Dicoba!
Jenis Bisnis F&B
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bisnis F&B adalah usaha yang mencakup makanan dan minuman. Jika Anda masih bingung apa saja jenis usaha F&B yang bisa Anda coba rintis, berikut adalah penjelasan masing-masing kategorinya:
1. Restoran
Restoran adalah salah satu contoh bisnis F&B yang cukup umum. Anda bisa membuka restoran skala menengah atau bahkan mewah, tergantung target pasar dan modal yang dimiliki. Contoh bentuk restoran yang bisa Anda coba adalah restoran fine dining.
2. UMKM Kuliner
Apabila Anda ingin mencoba merintis bisnis F&B dari awal, UMKM kuliner bisa menjadi pilihan. UMKM kuliner dapat dikelola perseorangan atau pun secara berkelompok. Anda bisa memulai usaha secara online atau mulai dari rumah.
3. Kafe
Kafe adalah salah satu usaha F&B yang hits dan banyak peminat. Dari sepetak ruko hingga sebuah rumah, Anda bisa membuka kafe serta menjual kopi, teh, dan makanan ringan. Agar berbeda dengan kompetitor kafe lainnya, Anda bisa mengusung tema yang unik.
4. Food Court
Food court adalah tempat yang berisi sekumpulan penjual makanan. Biasanya, food court terletak di mall, bandara, taman kota, dan lain sebagainya. Food court juga bisa terpisah dari bangunan komunal dan disebut dengan pujasera.
5. Bar and Lounge
Bar and lounge menyediakan berbagai minuman dan makanan ringan. Biasanya, minuman yang disajikan adalah minuman beralkohol. Contoh bar and lounge adalah bar cocktail.
6. Food Trucks
Food truck sangat populer di Eropa dan Amerika Serikat. Meski eksistensinya belum terlalu terdengar di Indonesia, Anda bisa memulai bisnis food trucks yang fleksibel dan menjual jajanan ringan atau makanan berat.
7. Katering
Katering adalah bisnis F&B yang menyajikan paket minuman dan makanan untuk acara khusus, seperti pengajian, pernikahan, acara kantor, rapat, dan lain sebagainya. Katering biasanya dapat dirintis dari rumah atau menjadi bagian dari vendor event organizer.
8. Usaha Makanan Pinggir Jalan (Street Food)
Street food juga mulai menjamur di Indonesia, terlebih dengan dibukanya beberapa area menjadi pasar malam atau car free day. Street food dapat berupa kios, gerobak, atau warung. Beberapa contoh street food adalah gerai sate, gerai bakso, gerai mie ayam, dan lain-lain.
Baca juga: 14 Cara Memulai Usaha dari Nol, Pebisnis Pemula Harus Tahu!
Keuntungan Bisnis F&B
Bisnis F&B adalah jenis usaha yang banyak diminati karena memiliki beberapa keuntungan, seperti permintaan yang stabil dan keuntungan yang menjanjikan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan usaha F&B yang perlu Anda ketahui:
1. Inovasi yang Luas
Manfaat bisnis F&B yang pertama adalah peluang inovasi yang cukup luas. Anda bisa mengeksplorasi tema kedai, menu baru, atau beradaptasi dengan tren makanan yang sedang populer. Alhasil, usaha Anda akan tetap relevan atau bahkan dapat menarik target pasar baru.
2. Mudah Beradaptasi dengan Tren
Bisnis ini juga dinilai dapat beradaptasi dengan tren. Misalnya, tren cromboloni beberapa waktu lalu yang akhirnya menjamur di Indonesia. Mulai dari restoran hingga kafe, mereka mulai menyajikan cromboloni beraneka rasa. Anda pun bisa membuka kedai khusus cromboloni dengan keunikan tersendiri.
3. Permintaan Cenderung Stabil
Industri ini memiliki permintaan yang cenderung stabil karena makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia. Meskipun krisis ekonomi dan pandemi menyerang, industri ini tetap bertahan karena akan ada masyarakat yang tetap membelinya untuk kebutuhan bertahan hidup. Kemudian, ketika ekonomi mulai pulih, permintaan mungkin akan meningkat.
4. Segmentasi yang Luas
Bisnis F&B memiliki segmentasi pasar yang cukup luas, di mana Anda bisa menyasar kelas menengah ke bawah hingga ke atas. Anda bisa membuka warung, street food, katering, atau fine dining sesuai target pasar yang disasar.
Bahkan, saat ini Anda bisa mengintegrasikan bisnis dengan jaringan distribusi online seperti ojek online dan mempromosikannya di media sosial sehingga pelayanan dapat lebih seamless.
Tips Mengelola Bisnis F&B
Meskipun bisnis F&B adalah jenis usaha yang cukup mudah berinovasi dan dapat dirintis dari nol, Anda tetap perlu mempersiapkan beberapa hal agar bisnis berjalan lancar. Berikut adalah tips mengelola bisnis F&B yang dapat Anda ikuti:
1. Tentukan Tujuan Bisnis yang Jelas
Tips yang pertama adalah pastikan bisnis Anda jelas, terukur, dapat dicapai, dan spesifik. Tujuan yang dibuat juga harus objektif agar dapat dikelola dengan baik.
2. Lakukan Analisis SWOT
Analisis SWOT sangatlah penting untuk menentukan gambaran bisnis yang akan dirintis. Anda bisa memutuskan makanan atau minuman apa yang akan dijual serta bagaimana persaingan Anda di pasaran.
3. Analisis Target Pasar
Selain analisis SWOT untuk perusahaan, Anda juga perlu menganalisis target audiens untuk menentukan strategi pemasaran dan produk dapat menyasar target yang tepat. Dengan begitu, Anda tidak akan buang-buang sumber daya untuk menyasar target yang kurang tepat.
4. Gunakan Peralatan yang Mendukung
Pastikan bisnis F&B Anda menggunakan peralatan yang mendukung, salah satunya mesin POS (Point of Sale) untuk memproses transaksi dan mengelola aspek bisnis lainnya, seperti manajemen stok.
Terkait ini, Anda bisa memercayakannya pada eDOT Hardware. eDOT Hardware menyediakan perangkat keras penunjang bisnis, seperti PUDU Bellabot, Portable POS, Tablet, dan masih banyak lagi.
Produk Hardware dari eDOT dirancang khusus untuk memudahkan operasional bisnis sehari-hari. Beberapa keuntungan menggunakan eDOT Hardware adalah sebagai berikut:
- Tahan lama untuk pemakaian jangka panjang berkat built yang kukuh dan kuat.
- Perangkat keras siap dipakai karena instalasinya yang mudah dan cepat.
- Performanya andal dalam mencegah downtime.
- Pemrosesan transaksi cepat untuk mendukung operasional.
- Desainnya modern dan stylish.
- Dapat terintegrasi dengan ekosistem digital eDOT lainnya.
- After sales service yang siap mendukung bisnis Anda kapan saja.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan pastikan proses transaksi bisnis F&B Anda lancar dengan eDOT Hardware!
Baca juga: 15 Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing di Tahun 2025