Follow up customer adalah langkah-langkah untuk menghubungi kembali pelanggan setelah berinteraksi dengan perusahaan. Interaksi ini bisa bermacam-macam, seperti mengikuti seminar, berlangganan newsletter digital, datang ke booth perusahaan di suatu pameran, atau sekedar meninggalkan kartu nama.
Sebelum melakukan follow up, tim sales biasanya akan memeriksa aplikasi SFA untuk mendapatkan informasi customer yang perlu ditindaklanjuti.
Follow up customer adalah cara jitu untuk meningkatkan produktivitas sales dengan mendekati ulang pelanggan yang sudah tertarik sebelumnya. Dengan begitu, pelanggan bisa merasa diperhatikan dan puas dengan layanan perusahaan.
Untuk lebih lengkapnya, simak untuk mengetahui langkah-langkahnya!
Apa Itu Sebenarnya Follow Up Customer?
Follow up customer adalah langkah lanjutan yang dilakukan oleh sales perusahaan untuk menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pelanggan atau calon pelanggan. Langkah ini dilakukan untuk mendorong terjadinya deal transaksi baru.
Proses ini sangat penting dalam strategi penjualan dan pemasaran. Untuk itu, penting bagi seorang sales untuk menguasai cara follow up customer dengan sopan, ramah, dan tidak terkesan memaksa.
Tujuan Penting Follow Up Customer
Berbagai cara follow up customer dilakukan oleh seorang sales untuk mendapatkan beberapa tujuan penting, salah satunya adalah untuk membangun hubungan profesional dengan pelanggan. Simak manfaat-manfaat lainnya berikut ini.
1. Mengetahui Letak Ketidakpuasan yang Dirasakan Customer
Komunikasi yang dilakukan saat melakukan follow up pelanggan membuka peluang untuk mengetahui letak ketidakpuasan yang dirasakan. Dengan mengetahui hal ini, perusahaan dapat segera memberikan solusi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
2. Membangun Hubungan Profesional yang Saling Menguntungkan
Cara follow up customer yang dilakukan dengan baik memastikan hubungan tercipta antara perusahaan dan pelanggan melalui perantara seorang sales. Hal ini membuka peluang untuk kerja sama lebih lanjut yang menguntungkan kedua belah pihak.
3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan di Mata Customer
Pelanggan akan merasa diperhatikan dan dihargai jika perusahaan sigap dalam melakukan follow up. Dengan begitu, reputasi yang baik bisa terbangun secara natural. Hal ini sangat bermanfaat ketika bisnis sedang dipenuhi banyak kompetitor.
4. Meningkatkan Kedekatan dan Loyalitas Customer
Cara follow up customer yang dilakukan dengan baik juga akan meningkatkan brand loyalty di benak pelanggan. Hal ini terjadi karena kedekatan emosional antara perusahaan dan pelanggan sudah terbangun.
5. Meningkatkan Sales
Manfaat terakhir yang akan dirasakan perusahaan tentu adalah meningkatnya sales, atau setidaknya peluangnya. Dengan mendengarkan kebutuhan pelanggan dan memberikan solusi yang relevan, peluang untuk closing atau pembelian menjadi lebih besar.
Baca juga: Apa itu Sales B2B? Pengertian, Contoh, dan Tips-tips Penting
Kapan Waktu yang tepat Untuk Follow Up Customer?
Anda tidak usah bingung memikirkan kapan waktu yang tepat untuk follow up customer. Waktu ideal untuk follow up pelanggan bisa berbeda-beda tergantung pada jenis produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Sebaiknya, follow up dilakukan tidak terlalu cepat setelah interaksi awal, tetapi juga tidak terlalu lama sehingga customer lupa dan kehilangan minat. Lakukan follow up 1-2 hari setelah pengenalan produk diikuti dengan follow up berikutnya sesuai respons customer.
Cara Jitu Follow Up Customer Sampai Closing dan Deal
Cara follow up customer yang baik dan benar penting sekali untuk dipahami. Follow up yang terlalu agresif bisa membuat pelanggan tertekan. Sebaliknya, follow up yang lambat bisa membuat pelanggan lupa. Berikut ini langkah-langkah tepatnya.
1. Pilih Waktu yang Tepat
Cara follow up customer yang baik sangat ditentukan oleh timing. Pemilihan waktu follow up sangat penting agar pesan Anda dapat diterima dengan baik oleh pelanggan. Hindari waktu yang sibuk dan pilihlah waktu senggang saja, seperti jam makan siang.
2. Tanyakan Kebutuhan atau Kendala Tertentu
Saat melakukan follow up, tanyakan apakah ada kebutuhan khusus atau kendala yang dihadapi oleh pelanggan terkait produk atau jasa Anda. Cara follow up pelanggan yang dilakukan dengan memahami kebutuhan akan membuat pelanggan merasa dimengerti.
3. Tawarkan Konsultasi secara Cuma-Cuma
Memberikan konsultasi gratis adalah cara efektif untuk menarik perhatian pelanggan. Konsultasi Ini bisa berupa tanya jawab atau penjelasan lebih mendalam tentang produk. Anda juga bisa memberikan saran yang spesifik sesuai kebutuhan mereka.
4. Beri Kesempatan Calon Konsumen untuk Mencoba Produk
Jika memungkinkan, tawarkan pelanggan untuk mencoba produk Anda secara gratis. Pengalaman langsung seperti ini membuat rasa ragu-ragu untuk membeli dalam benak pelanggan hilang perlahan-lahan.
5. Berikan Promo, Diskon, dan Tawaran Menarik Lainnya
Promo dan diskon adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan minat pelanggan. Saat melakukan follow up, sampaikan bahwa ada diskon atau penawaran khusus yang berlaku dalam waktu terbatas.
6. Selalu Jaga Hubungan Komunikasi Profesional
Hubungan komunikasi yang sopan dan profesional sangatlah penting ketika melakukan follow up. Jangan sampai memakai pilihan kata yang memaksa atau mengelabui. Pelanggan akan lebih nyaman berinteraksi dengan Anda jika keterbukaan menjadi prinsip yang dipegang.
7. Hindari Melakukan Spamming
Salah satu cara follow up pelanggan yang salah adalah dengan melakukan spamming. Cara ini dapat mengganggu kenyamanan. Pastikan Anda memberikan jeda waktu yang cukup antara setiap follow up untuk menghindari ketidaknyamanan ini.
Baca juga: Manajemen Penjualan: Fungsi, Tujuan, Tahapan & Contohnya
Jadi, itulah tadi beberapa cara follow up customer yang bisa Anda ikuti satu-persatu. Melakukan closing sampai mencapai deal memang membutuhkan kesabaran dan keuletan tersendiri. Maka dari itu, jangan terburu-buru untuk mencapai target penjualan. Tetap hormati seorang customer dengan menjadi problem solver bagi setiap masalah yang mereka hadapi.
Melakukan follow up customer tidak hanya dilakukan melalui pertemuan empat mata saja. Anda bisa juga melakukannya via telepon atau email.
Di zaman serba digital ini, Anda bahkan bisa melakukannya dengan aplikasi. Untuk itu, ework hadir untuk membantu Anda melakukan follow up customer secara cepat dan efisien.
ework membantu perusahaan dengan menawarkan berbagai solusi salesmanship dan pemasaran produk. Menggunakan aplikasi sales force automation (SFA) seperti ework akan mendukung kinerja tim sales dan marketing dalam melakukan tugas-tugasnya. Optimasi beraneka ragam tugas administrasi bisa dilakukan dengan lugas di sini.
ework adalah inovasi dari PT Elektronik Distribusi Otomatisasi (eDOT) yang telah membantu berbagai perusahaan dalam sektor distribusi FMCG selama lebih dari 10 tahun. Berbagai tantangan industri telah dilewati dan membuat aplikasi ework semakin sempurna dari waktu ke waktu.
Anda tertarik mencobanya? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan cobalah demo secara gratis!
Baca juga: 10 Aplikasi Salesman Wajib untuk Meningkatkan Penjualan!