Ini Perbedaan Aplikasi Sales Force Automation (SFA) dan Customer Relationship Management (CRM)

28 June 2024

Dalam dunia bisnis yang semakin digital, penggunaan aplikasi untuk mendukung operasi bisnis sudah menjadi keharusan. Dua jenis aplikasi yang sering digunakan adalah Sales Force Automation (SFA) dan Customer Relationship Management (CRM). Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, ada perbedaan mendasar antara SFA dan CRM yang perlu dipahami oleh setiap perusahaan. Berikut adalah perbedaan dari aplikasi Sales Force Automation (SFA) dan Customer Relationship Management (CRM).

Pengertian Aplikasi SFA dan CRM

Apa itu Aplikasi SFA?

Aplikasi Sales Force Automation (SFA) adalah alat yang dirancang untuk mengotomatisasi berbagai tugas yang terkait dengan penjualan. Fungsi utama dari aplikasi SFA meliputi:

  • Manajemen Prospek dan Pelanggan

Mengelola informasi prospek dan pelanggan secara terstruktur.

  • Otomatisasi Tugas Penjualan

Mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengaturan janji temu, pengiriman email follow-up, dan pembuatan laporan.

  • Pemantauan Kinerja Penjualan

Memantau aktivitas dan kinerja tim penjualan untuk memastikan mereka mencapai target yang ditetapkan.

  • Forecasting Penjualan

Membantu dalam memprediksi penjualan di masa depan berdasarkan data historis.

Apa itu Aplikasi CRM?

Customer Relationship Management (CRM) adalah sistem yang dirancang untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Tujuan utama CRM adalah meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan cara:

  • Manajemen Data Pelanggan

Mengumpulkan dan menyimpan informasi pelanggan, termasuk riwayat interaksi, preferensi, dan kebutuhan.

  • Pelacakan Interaksi Pelanggan

Melacak semua titik kontak antara pelanggan dan perusahaan, termasuk email, telepon, dan media sosial.

  • Analisis Data Pelanggan

Menganalisis data pelanggan untuk mendapatkan wawasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan produk.

  • Otomatisasi Layanan Pelanggan

Mengotomatisasi proses layanan pelanggan, seperti pengelolaan tiket dukungan dan pengiriman survei kepuasan.

Perbedaan Utama antara SFA dan CRM

1. Fokus Utama

  • SFA 

Fokus utama aplikasi SFA adalah mengotomatisasi dan meningkatkan efisiensi proses penjualan. SFA dirancang untuk membantu tim penjualan dalam mengelola prospek, mengatur jadwal, dan memantau kinerja mereka.

  • CRM

Fokus utama aplikasi CRM adalah membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan. CRM bertujuan untuk memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan kepuasan mereka, dan membangun loyalitas jangka panjang.

2. Fitur dan Fungsionalitas

  • Fitur SFA

Biasanya termasuk manajemen prospek, manajemen kontak, pengaturan jadwal, pelacakan aktivitas penjualan, dan pembuatan laporan penjualan.

  • Fitur CRM

Mencakup manajemen data pelanggan, pelacakan interaksi pelanggan, analisis data, otomatisasi pemasaran, dan dukungan pelanggan.

3. Pengguna Utama

  • SFA

Digunakan terutama oleh tim penjualan yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan menutup kesepakatan penjualan.

  • CRM

Digunakan oleh berbagai departemen dalam perusahaan, termasuk pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. CRM membantu seluruh tim dalam memahami dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

4. Manfaat Utama

  • Manfaat SFA

Meningkatkan produktivitas tim penjualan, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas administratif, dan meningkatkan akurasi dalam pelaporan penjualan.

  • Manfaat CRM

Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, memberikan wawasan yang mendalam tentang perilaku pelanggan, dan meningkatkan koordinasi antar departemen dalam menangani pelanggan.

Kapan Menggunakan SFA atau CRM?

Kapan Menggunakan SFA?

SFA sangat berguna bagi perusahaan yang memiliki tim penjualan yang besar dan kompleks, di mana efisiensi dan produktivitas tim penjualan menjadi prioritas utama. Jika perusahaan Anda membutuhkan alat untuk mengelola prospek, mengotomatisasi tugas penjualan, dan memantau kinerja penjualan, maka aplikasi SFA adalah pilihan yang tepat.

Kapan Menggunakan CRM?

CRM cocok untuk perusahaan yang ingin fokus pada pembangunan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Jika tujuan utamanya adalah memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan kepuasan mereka, dan memberikan layanan yang lebih personal, maka aplikasi CRM adalah solusi yang tepat.

Meskipun aplikasi SFA dan CRM memiliki beberapa kesamaan dalam hal tujuan akhir mereka yaitu meningkatkan kinerja bisnis, keduanya memiliki fokus dan fungsionalitas yang berbeda. SFA lebih terfokus pada proses penjualan dan efisiensi tim penjualan, sementara CRM lebih berfokus pada manajemen hubungan pelanggan dan kepuasan pelanggan. Memahami perbedaan ini dapat membantu perusahaan dalam memilih alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis.

Dengan mengintegrasikan kedua jenis aplikasi ini, perusahaan dapat mencapai sinergi yang optimal, dimana proses penjualan menjadi lebih efisien dan hubungan dengan pelanggan semakin kuat. Bila kalian membutuhkan aplikasi Sales Force Automation (SFA), ework bisa jadi solusi untuk bisnis kalian.

ework merupakan aplikasi Sales Force Automation (SFA) yang dirancang khusus untuk membantu tim penjualan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan. Dengan harga Rp99.000/bulan saja, kalian sudah bisa mendapatkan ework yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat membantu para sales, mulai dari mengelola data pelanggan, mengelola aktivitas sales, dan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan. Yuk, segera request demo sekarang dan dapatkan berbagai manfaatnya.