Jasa Fulfillment, Solusi Efisien untuk Bisnis E-commerce

03 December 2024

Jasa fulfillment adalah layanan yang menawarkan solusi praktis bagi bisnis online untuk mengelola pesanan dengan lebih efisien. 

Mulai dari penyimpanan, pengepakan, hingga pengiriman, jasa fulfillment membantu memastikan setiap pesanan tiba tepat waktu, sehingga bisnis dapat fokus pada pengembangan, peningkatan layanan pelanggan, dan menghitung biaya logistik secara lebih akurat.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan pengertian mendalam tentang jasa fulfillment, panduan langkah demi langkah, serta cara penerapan yang efektif. 

Dengan memahami dan menerapkan jasa fulfillment, bisnis Anda dapat mengoptimalkan proses operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Pengertian Fulfillment

Jasa fulfillment merujuk pada layanan yang menangani seluruh proses pemenuhan pesanan, mulai dari penyimpanan produk, pengambilan barang, pengemasan, hingga pengiriman ke pelanggan. 

Proses ini penting karena memastikan bahwa pesanan dapat diproses dengan cepat dan tepat, yang merupakan strategi meningkatkan kepuasan pelanggan

Bagi bisnis yang bergerak di bidang e-commerce, jasa fulfillment adalah pilihan tepat untuk mengelola permintaan produk tanpa perlu mengelola gudang atau staf internal.

Model Fulfillment dalam E-Commerce

Dalam e-commerce, terdapat berbagai model layanan fulfillment yang bisa dipilih sesuai dengan jenis bisnis Anda. Berikut beberapa model yang umum digunakan:

1. Engineer To Order (ETO)

Model ini digunakan oleh bisnis yang memproduksi barang sesuai pesanan pelanggan, seperti perhiasan atau barang custom. Proses produksi baru dimulai setelah pesanan diterima, dan barang akan dipenuhi sesuai spesifikasi pelanggan.

2. Make To Order (MTO)

Pada model make to order, produksi barang baru dimulai setelah menerima konfirmasi dari pelanggan. Model ini sangat cocok untuk produk yang permintaannya fluktuatif dan bergantung pada pesanan yang masuk.

3. Make To Stock (MTS)

Berbeda dengan MTO, model ini berfokus pada produksi barang dalam jumlah besar untuk disimpan dalam stok. Produk akan dipersiapkan terlebih dahulu sebelum ada pesanan sehingga bisa langsung dikirim ketika ada permintaan.

4. Assemble To Order (ATO)

Model ini memungkinkan perusahaan untuk merakit produk berdasarkan komponen yang sudah tersedia setelah menerima pesanan dari pelanggan. ATO sangat efisien untuk produk yang membutuhkan beberapa komponen berbeda.

5. Digital Copy (DC)

Model digital copy memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk dalam bentuk digital yang dapat diunduh langsung oleh pelanggan. Model ini sangat populer untuk produk-produk seperti e-book, software, atau musik digital.

Baca juga: 7 Jenis-Jenis Mobil Angkutan Barang Beserta Kegunaannya

Langkah-langkah Memulai Fulfillment

Memulai jasa fulfillment untuk bisnis Anda membutuhkan perencanaan yang matang. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda ikuti untuk memulai:

1. Memulai dengan Dasar-dasar Fulfillment

Langkah pertama adalah memahami dasar-dasar layanan fulfillment, seperti pengelolaan pesanan dan inventaris. Menyederhanakan proses ini akan mempercepat pengiriman dan mengurangi kesalahan pemesanan.

2. Mengatur Gudang untuk Efisiensi Waktu Pengambilan

Pastikan barang-barang terlaris diletakkan di area yang mudah dijangkau, sementara produk dengan permintaan rendah disimpan di bagian belakang gudang. Pengaturan ini akan mempercepat waktu pemrosesan pesanan.

3. Mengelola Pengiriman dan Logistik

Solusi terbaik untuk mengelola pengiriman dan logistik dengan mudah adalah elog, sebuah platform digital multifungsi yang menghubungkan bisnis Anda dengan jaringan pengiriman yang luas. 

Dengan elog, Anda dapat mengoptimalkan seluruh proses pengiriman mulai dari pengelolaan pesanan hingga pemantauan status pengiriman secara real-time.

4. Mengotomatisasi Proses Fulfillment

Salah satu cara untuk mengoptimalkan jasa fulfillment adalah dengan mengotomatisasi proses sebanyak mungkin. Penggunaan software fulfillment dan sistem manajemen inventaris akan mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan akurasi, dan menghemat biaya tenaga kerja.

Baca juga: Ini Cara Berjualan di TikTok Shop Untuk Pemula

Cara Penerapan Fulfillment

Setelah Anda memahami dasar-dasar fulfillment, kini saatnya untuk mengetahui cara penerapannya secara praktis dalam bisnis. Berikut ulasannya:

1. Penerimaan dan Penyimpanan Barang

Proses pertama dalam jasa fulfillment adalah penerimaan barang. Setelah produk diterima, pastikan barang tersebut diperiksa untuk memastikan kualitas dan jumlah yang sesuai dengan pesanan. 

Penyimpanan barang yang rapi juga penting agar pengambilan produk dapat dilakukan dengan cepat.

2. Manajemen Stok dan Inventaris

Sistem manajemen inventaris yang baik akan membantu Anda mengontrol stok produk secara real-time. Ini akan menghindari kehabisan stok atau kelebihan persediaan yang tidak perlu. Pengelolaan inventaris yang tepat sangat penting dalam jasa fulfillment.

3. Pengemasan Produk

Setelah produk diambil dari gudang, langkah selanjutnya adalah pengemasan. Pengemasan yang aman dan efisien akan mengurangi risiko kerusakan produk selama pengiriman. 

Pastikan pengemasan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memperhatikan kebutuhan pelanggan.

4. Pengiriman ke Pelanggan

Setelah produk diproses dan dikemas dengan baik, pengiriman menjadi langkah terakhir yang harus dilakukan dengan cepat dan efisien. 

Dalam jasa fulfillment, pengiriman tidak hanya melibatkan pengantaran barang ke alamat yang benar, tetapi juga memastikan bahwa produk sampai dalam kondisi baik dan sesuai dengan waktu yang dijanjikan.

Dengan memanfaatkan jasa fulfillment, bisnis Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman pelanggan yang optimal. Proses yang terstruktur dan transparan ini membantu Anda menjaga kualitas layanan sekaligus mengelola pesanan dengan lebih efektif.

Butuh solusi logistik efisien? elog siap jadi mitra andalan! Dengan fitur visibilitas waktu nyata, rute optimal, dan pengelolaan order transparan, elog bantu bisnis Anda lebih efektif. 

Hubungi kami untuk coba gratis dan bergabung sebagai partner elog, perluas jangkauan bisnis, dan tingkatkan pelayanan pelanggan!

Baca juga: Sales Taking Order: Apa itu & Cara Kerja