Restock adalah sebuah tindakan untuk mengisi kembali stock barang yang harus dijual kepada pembeli. Melakukan restock berguna untuk menghindari keterlambatan pengiriman dan memastikan bahwa bisnis bisa berjalan dengan lancar. Melakukan restock secara berkala adalah salah satu cara efektif mengelola inventory toko untuk bisnis.
Dalam melakukannya, Anda mungkin akan membutuhkan layanan logistik untuk mendukung pengiriman barang dalam toko.
Melakukan restock erat kaitannya dengan mencatat dan menata isi dari suatu gudang inventaris. Anda harus bisa memberi label, mengelompokkan barang-barang inventaris sesuai dengan kategori label, dan menempatkannya di lokasi yang tepat agar dengan mudah diakses sewaktu-waktu. Simak pemaparan selengkapnya tentang restock di artikel ini.
Apa Itu Restock?
Mungkin Anda masih belum begitu paham tentang apa itu restock dan tujuan dari mengelola stock barang. Restock adalah sebuah upaya untuk mengisi ulang persediaan barang yang hampir atau telah habis. Barang-barang ini bisa saja bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, atu juga barang maintenance.
Stock barang yang dikelola dengan baik menggunakan sistem manajemen inventaris yang tepat memastikan ketersediaan produk sesuai dengan kebutuhan produksi dan permintaan pelanggan.
Dengan melakukan restock secara cermat, bisnis dapat terjaga stabilitasnya dan proses operasional perusahaan bisa terhindar dari gangguan.
Manfaat Melakukan Restock Secara Berkala
Melakukan restock secara berkala mempunyai banyak sekali manfaat. Selain untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan bisa terpenuhi dengan tepat waktu, restock yang cermat akan membuat proses produksi terhindar dari keterlambatan. Simak manfaat-manfaat lainnya dan penjelasannya di bawah ini.
1. Menghindari Keterlambatan Pengiriman Barang
Manfaat pertama dalam melakukan restock adalah untuk menghindari keterlambatan pengiriman barang. Restock yang dilakukan secara teratur berguna untuk menjaga stock barang selalu tersedia.
Dengan begitu, proses pengiriman barang akan terlaksana tanpa hambatan yang akan memengaruhi reputasi di mata pelanggan.
2. Memastikan Bisnis Tetap Berjalan dengan Lancar
Manfaat kedua dalam melakukan restock adalah untuk memastikan operasional bisnis tetap berjalan lancar. Restock berguna untuk menjaga semua hal yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang jadi tersedia dalam jumlah yang dibutuhkan. Kekurangan stock barang ini akan membuat berbagai aspek bisnis terganggu.
3. Menghindari Macet Produksi
Macet produksi sangat mungkin terjadi jika stock barang yang dibutuhkan untuk pengiriman maupun proses produksi jumlahnya sudah habis. Kekurangan bahan baku ini akan mengakibatkan seluruh proses produksi terhenti.
Maka dari itu, selalu pastikan bahwa sistem manajemen inventaris perusahaan sudah berjalan dengan optimal.
4. Menjunjung Tinggi Profesionalisme Bekerja
Melakukan restock secara konsisten menunjukkan bahwa bisnis Anda terkelola dengan baik dan serius. Hal ini mencerminkan profesionalisme dalam menjalankan bisnis dan memberikan kepercayaan lebih kepada pelanggan maupun mitra bisnis.
Profesionalisme ini juga dapat membantu bisnis Anda lebih kompetitif di pasar.
5. Menghindari Kritikan Pelanggan yang Tidak Puas
Manfaat terakhir dalam melakukan restock adalah untuk menghindari ketidakpuasan pelanggan. Kekecewaan cenderung meningkat apabila barang yang dipesan pelanggan tidak tersedia atau lambat dalam pengerjaannya.
Manajemen inventaris perusahaan yang baik dengan melakukan restock secara konsisten bisa menghindari semua ini terjadi.
Beberapa Tips Optimasi Restock Agar Lebih Efektif
Stock barang di dalam gudang bisa jadi sangat membludak dan banyak sekali jumlahnya. Agar proses restock berjalan lebih efektif dan tidak memakan waktu yang banyak, diperlukan strategi dalam pengelolaannya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda pakai untuk mengoptimalkan restock barang-barang secara lebih lugas dan tangkas.
1. Catat Hal-hal Penting dengan Akurat dan Cermat
Stock barang secara keseluruhan harus tercatat dengan rapi dan akurat saat masuk dan keluar dari gudang, begitu juga dengan semua transaksi.
Data yang tepat akan memudahkan Anda dalam menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan restock. Dengan catatan yang baik, Anda juga dapat memantau pola konsumsi stok dan membuat perencanaan yang lebih efektif.
Baca juga: Strategi Manajemen Inventaris untuk Efisiensi Bisnis
2. Tetapkan Stock Barang Minimum
Menentukan batas minimum stock barang adalah langkah penting untuk mencegah kehabisan stock. Ketika sudah mencapai batas minimum, Anda dapat segera melakukan restock tanpa menunggu barang benar-benar habis. Cara ini membantu menjaga kelancaran operasional bisnis Anda.
3. Pahami Timing yang Tepat
Mengisi ulang stock barang juga sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat untuk menghindari kelebihan atau kekurangan. Anda bisa melakukannya dengan memahami pola permintaan pelanggan dan sesuaikan jadwal restock dengan siklus tersebut. Timing yang tepat juga dapat membantu mengurangi biaya penyimpanan dan mempercepat perputaran barang.
4. Selalu Sediakan Anggaran yang Cukup
Proses mengisi ulang gudang dengan barang-barang yang dibutuhkan juga membutuhkan anggaran. Tanpa anggaran yang cukup, Anda mungkin kesulitan menjaga ketersediaan stock barang. Perencanaan anggaran yang baik juga membantu mencegah masalah keuangan dalam bisnis.
5. Gunakan Sistem Inventory yang Bisa Diandalkan
Semua langkah pengelolaan stock barang bisa sangat mudah dilakukan apabila perusahaan mempunyai sistem inventory yang bisa diandalkan. Sistem ini akan mempermudah Anda dalam memantau jumlah barang secara real-time. Sistem ini membantu meminimalkan kesalahan manusia dalam pencatatan jumlah barang dan meningkatkan efisiensi manajemen inventaris.
Baca juga: Apa itu Sistem Inventory? Manfaat, Jenis, dan Tips Mengelola
Jadi, itulah tadi pengertian tentang apa itu restock di dalam sebuah bisnis, beberapa manfaat jika restock dilakukan secara cermat dan berkala, serta tips-tips dalam melakukan restock.
Proses ini sangat penting bagi keberlangsungan bisnis secara keseluruhan. Maka dari itu, pastikan proses ini Anda pahami dengan baik.
Proses mengelola stock barang dengan banyak sekali kategori bisa jadi sangat membingungkan. Untuk itu, Anda memerlukan elog untuk mengatur semua kebutuhan logistik perusahaan dengan efektif dan efisien.
Dengan elog, Anda bisa menyewa kendaraan untuk keperluan pengiriman logistik. Anda bisa melakukan pelacakan pengiriman barang secara real-time, mencari rute pengiriman tercepat, serta merasakan pengalaman aplikasi digital logistik yang smooth dan bisa diandalkan dengan harga yang terjangkau.
elog adalah platform logistik multifungsi milik PT Elektronik Distribusi Otomatisasi Terkemuka (eDOT). eDOT sudah mempunyai pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia FMCG dan telah membuat lancar proses logistik dan inventarisasi banyak sekali perusahaan.
Tunggu apa lagi, hubungi kami segera untuk mempelajari lebih lanjut dan jangan lupa untuk mencoba demo elog secara gratis untuk menikmati semua kemudahan proses logistik dengan berbagai fiturnya!
Baca juga: Manajemen Logistik: Definisi, Fungsi, dan Manfaat Utama