Begini Cara Menghitung Biaya Logistik Agar Lebih Akurat dan Efisien

07 November 2024

Biaya logistik merupakan salah satu komponen utama yang harus dikelola dengan baik oleh setiap perusahaan yang terlibat dalam distribusi barang. Menghitung biaya logistik secara akurat dan efisien sangat penting untuk memastikan bahwa operasional berjalan dengan baik dan biaya tetap terkendali. Dalam artikel ini terdapat cara menghitung biaya logistik, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta strategi untuk mengoptimalkan pengelolaan biaya logistik agar lebih akurat dan efisien.

1. Komponen Utama Biaya Logistik

Sebelum kita masuk ke cara menghitung biaya logistik, penting untuk memahami komponen utama yang membentuk biaya ini. Biaya logistik terdiri dari beberapa elemen, antara lain:

  • Biaya Transportasi: 

Ini termasuk biaya bahan bakar, perawatan kendaraan, dan upah sopir.

  • Biaya Penyimpanan: 

Meliputi biaya sewa gudang, biaya pengelolaan inventaris, dan biaya utilitas.

  • Biaya Pengemasan

Biaya yang terkait dengan pembelian material pengemasan dan tenaga kerja untuk pengemasan.

  • Biaya Administrasi

Biaya terkait manajemen logistik, termasuk gaji staf administrasi dan biaya sistem manajemen logistik.

  • Biaya Asuransi dan Keamanan

Meliputi biaya asuransi untuk barang yang diangkut dan biaya keamanan di gudang.

2. Cara Menghitung Biaya Transportasi

Biaya transportasi merupakan bagian terbesar dari biaya logistik. Untuk menghitung biaya transportasi, kalian perlu mempertimbangkan beberapa faktor yaitu:

  • Jarak Tempuh

Semakin jauh jarak tempuh, semakin tinggi biaya transportasi.

  • Berat dan Volume Barang

Berat dan volume barang mempengaruhi jenis kendaraan yang diperlukan dan biaya pengangkutan.

  • Jenis Kendaraan

Biaya sewa atau operasional kendaraan, seperti truk, kereta api, atau pesawat.

  • Biaya Bahan Bakar

Fluktuasi harga bahan bakar dapat mempengaruhi total biaya transportasi.

Rumus dasar untuk menghitung biaya transportasi adalah:

Biaya Transportasi= (Biaya per km × Jarak Tempuh) + (Biaya per kg × Berat Barang)

3. Menghitung Biaya Penyimpanan

Biaya penyimpanan melibatkan biaya untuk menyimpan barang di gudang. Faktor yang perlu diperhatikan termasuk:

  • Biaya Sewa Gudang

Biaya bulanan atau tahunan untuk menyewa ruang gudang.

  • Biaya Utilitas

Termasuk listrik, air, dan biaya lain yang terkait dengan operasional gudang.

  • Biaya Inventaris

Biaya yang terkait dengan pengelolaan dan pengawasan inventaris.

Rumus dasar untuk menghitung biaya penyimpanan adalah:

Biaya Penyimpanan = Biaya Sewa Gudang + Biaya Utilitas + Biaya Inventaris

4. Menghitung Biaya Pengemasan

Biaya pengemasan mencakup biaya material dan tenaga kerja yang diperlukan untuk mengemas barang. Faktor yang mempengaruhi biaya ini termasuk:

  • Material Pengemasan

Biaya untuk membeli kotak, plastik pembungkus, label, dan bahan lain.

  • Tenaga Kerja

Upah untuk pekerja yang mengemas barang.

  • Peralatan Pengemasan

Biaya untuk membeli atau menyewa peralatan pengemasan seperti mesin segel.

Rumus dasar untuk menghitung biaya pengemasan adalah:

Biaya Pengemasan = Biaya Material Pengemasan + Upah Tenaga Kerja + Biaya Peralatan Pengemasan

5. Menghitung Biaya Administrasi

Biaya administrasi meliputi biaya manajemen dan operasional logistik. Komponen biaya ini termasuk:

  • Gaji Staf Administrasi

Gaji untuk manajer logistik dan staf administrasi lainnya.

  • Biaya Sistem Manajemen Logistik

Biaya untuk perangkat lunak dan sistem yang digunakan untuk mengelola operasi logistik.

  • Biaya Pelatihan

Biaya untuk pelatihan karyawan dalam proses logistik.

Rumus dasar untuk menghitung biaya administrasi adalah:

Biaya Administrasi = Gaji Staf + Biaya Sistem Manajemen + Biaya Pelatihan

6. Menghitung Biaya Asuransi dan Keamanan

Biaya asuransi dan keamanan penting untuk melindungi barang selama penyimpanan dan pengangkutan. Faktor yang perlu diperhatikan termasuk:

  • Biaya Asuransi

Premi asuransi untuk barang yang diangkut.

  • Biaya Keamanan

Biaya untuk sistem keamanan di gudang dan selama transportasi.

Rumus dasar untuk menghitung biaya asuransi dan keamanan adalah:

Biaya Asuransi dan Keamanan = Biaya Asuransi + Biaya Keamanan

7. Strategi Mengoptimalkan Biaya Logistik

Mengelola biaya logistik dengan efisien dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:

  • Optimasi Rute

Menggunakan perangkat lunak untuk merencanakan rute pengiriman yang paling efisien guna mengurangi biaya bahan bakar dan waktu tempuh.

  • Konsolidasi Pengiriman

Menggabungkan pengiriman untuk mengurangi frekuensi perjalanan dan biaya transportasi.

  • Negosiasi dengan Penyedia Layanan

Menegosiasikan tarif yang lebih baik dengan penyedia jasa logistik dan transportasi.

  • Pengelolaan Inventaris yang Efektif

Mengimplementasikan sistem manajemen inventaris yang dapat mengurangi biaya penyimpanan dengan mengoptimalkan tingkat stok.

  • Automasi Proses Logistik

Menggunakan teknologi untuk mengotomatiskan proses logistik, seperti pengemasan dan pengelolaan inventaris, untuk mengurangi biaya tenaga kerja.

Menghitung biaya logistik secara akurat adalah kunci untuk mengelola operasional perusahaan dengan efisien. Dengan memahami dan mengelola komponen biaya seperti transportasi, penyimpanan, pengemasan, administrasi, serta asuransi dan keamanan, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi. Implementasi strategi optimasi logistik akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas. Bila bisnis kalian membutuhkan kendaraan agar lebih efisien, elog bisa menjadi andalan.

elog menawarkan layanan penyewaan kendaraan seperti pick-up, wingbox, mobil box, kontainer, dan pengiriman barang yang menghubungkan mitra dan klien, baik secara individu maupun perusahaan. elog dapat menjadi solusi bagi bisnis kalian dan dapat memenuhi semua kebutuhan mulai dari kegiatan logistik, penjualan, distribusi, skala bisnis hingga kebutuhan pribadi. Yuk,sewa segera kebutuhan logistik untuk bisnis kalian di elog!.