Mengatur jam kerja dan hari libur karyawan secara manual sering kali menimbulkan kebingungan. Mulai dari jadwal yang bentrok, absensi yang tidak sesuai, hingga karyawan yang tidak tahu kapan harus masuk atau libur. Bila dibiarkan, hal ini bisa berdampak pada operasional perusahaan dan menurunkan produktivitas.
Dengan sistem HR, pengaturan shift dan hari libur bisa dilakukan secara otomatis dan terdokumentasi dengan rapi. Cukup beberapa langkah sederhana, semua jadwal kerja bisa tersusun jelas dan mudah dipantau. Berikut langkah-langkah mengatur shift kerja dan hari libur menggunakan sistem HR.
Langkah-langkah Mengatur Shift dan Hari Libur
-
Masuk ke Modul HR
Buka modul HR di sistem, lalu pilih menu Shift. -
Tambahkan Shift Baru
Di halaman Shift, klik tombol Add New untuk menambahkan shift kerja. -
Isi Informasi Shift
Lengkapi data pada form pop-up, seperti: -
Nama Shift
-
Shift Color
-
Jam Masuk (Schedule In)
-
Jam Pulang (Schedule Out)
-
Tambahkan Toleransi Waktu (Opsional)
Jika diperlukan, tambahkan toleransi waktu untuk keterlambatan atau kehadiran lebih awal. -
Simpan Shift
Klik tombol Submit untuk menyimpan pengaturan shift baru. -
Masuk ke Menu Holiday
Jika ingin menambahkan hari libur, buka menu Holiday dan klik Add New. -
Isi Informasi Hari Libur
Lengkapi data hari libur dengan: -
Nama Hari Libur
-
Jenis Hari Libur
-
Deskripsi
-
Tanggal Hari Libur
-
Simpan Hari Libur
Klik tombol Save Data untuk menyimpan informasi libur.
Dengan mengatur shift dan hari libur langsung di sistem HR, perusahaan bisa memastikan seluruh karyawan memiliki jadwal kerja yang jelas dan teratur. Tidak hanya memudahkan divisi HR, tapi juga membantu seluruh tim dalam menjaga disiplin dan efisiensi kerja.