Salah satu penyebab utama kekacauan stok adalah gudang yang tidak tertata dalam sistem. Barang bisa salah tempat, stok tidak akurat, dan distribusi jadi lambat hanya karena warehouse dan lokasi penyimpanan tidak diatur dengan baik sejak awal.
Untuk mencegah hal ini, Anda perlu mengatur Warehouse dan Location secara sistematis di modul Inventory. Dengan struktur gudang yang jelas, proses penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang jadi jauh lebih efisien. Berikut langkah-langkah mudah untuk mengatur warehouse dan lokasi penyimpanan langsung dari sistem Anda.
Langkah Mengatur Warehouse & Location di Modul Inventory
1. Masuk ke Modul Inventory, kemudian pilih menu âWarehouseâ
Buka modul Inventory, lalu pilih menu âWarehouseâ untuk mulai menambahkan gudang baru.
2. Klik âAdd Newâ
Di daftar warehouse yang ada, klik âAdd Newâ untuk menambahkan warehouse baru.
3. Isi Informasi Warehouse
Lengkapi formulir yang muncul dengan informasi berikut:
-
Warehouse Name (nama gudang)
-
Owner Type (jenis pemilik: internal, mitra, dll)
-
Warehouse Branch (cabang gudang)
-
Alamat Owner
Anda bisa mengisi manual atau pilih dari alamat yang sudah terdaftar berdasarkan owner yang dipilih.
Setelah itu, klik âSubmitâ untuk menyimpan data warehouse.
Langkah Tambahan: Menambahkan Location
4. Masuk ke Menu âLocationâ
Masih di dalam modul Inventory, buka menu âLocationâ untuk mengatur detail lokasi penyimpanan di dalam warehouse.
5. Klik âAdd Newâ
Klik tombol âAdd Newâ, lalu isi informasi yang dibutuhkan, seperti:
-
Nama Lokasi
-
Tipe Lokasi
-
Relasi dengan warehouse
Klik âSubmitâ untuk menyimpan data lokasi.
Dengan mengatur warehouse dan lokasi secara sistematis, Anda akan memiliki kontrol penuh atas pergerakan stok, meminimalkan kesalahan logistik, dan mempercepat proses distribusi barang. Gudang rapi, stok akurat, bisnis pun lancar!