Banyak bisnis memberi diskon besar-besaran, tapi hasilnya tetap mengecewakan. Masalahnya sering bukan di besarnya potongan harga, melainkan di cara pengaturannya. Diskon yang tidak tepat sasaran atau salah hitung bisa menghabiskan margin tanpa memberi efek signifikan pada penjualan.
Pengaturan diskon yang rapi membantu memastikan promo berjalan sesuai strategi, mengontrol biaya, dan memaksimalkan keuntungan. Di sistem, Anda bisa mengatur detail diskon mulai dari nilai minimal transaksi hingga siapa yang menanggung biayanya. Berikut poin-poin penting yang perlu diatur.
Langkah-langkah Mengatur Diskon
-
Minimum Transaction
Tentukan jumlah transaksi minimal agar diskon bisa digunakan. Ini mendorong pelanggan untuk belanja lebih banyak demi memenuhi syarat. -
Tipe Diskon
Pilih jenis potongan harga di kolom Minimum Discount: -
Fixed Discount: potongan harga dalam nominal tertentu.
-
Persentase: potongan harga dalam bentuk persentase dari total transaksi.
-
Maximum Transaction
Atur batas maksimal transaksi jika ingin membatasi nilai pembelian yang bisa mendapatkan diskon. -
Penanggung Diskon
Pilih pihak yang akan menanggung biaya diskon, misalnya Seller, Merchant, atau pihak eDOT.
Diskon yang terencana bukan hanya soal memberi potongan harga, tapi juga mengatur strategi supaya promo tetap menguntungkan. Saat semua detail tersusun rapi, pelanggan merasa diuntungkan, bisnis pun tetap mendapat margin yang sehat.
