article image

Self Service Kiosk, Perangkat untuk Efisienkan Bisnis Anda

4 Sep 2025

Penulis Tim eDOT

Industri kuliner merupakan salah satu industri yang banyak mengadaptasi teknologi untuk mengefisienkan operasional dan menjaga kepuasan pelanggan. Salah satu teknologi yang sekarang banyak digunakan adalah self service kiosk.

Mungkin Anda pernah melihat mesin di pintu masuk restoran atau area publik lain yang membantu Anda mengakses layanan atau membeli produk. Itulah self service kiosk. Untuk memahami perangkat ini secara mendalam, simak penjelasan lengkapnya berikut ini! 

Apa Itu Self Service Kiosk?

Self service kiosk adalah perangkat Point of Sales (POS) interaktif yang memungkinkan pembeli mengakses layanan, memesan, atau membayar tanpa perlu bantuan dari staf. 

Umumnya, self service kiosk terdiri dari hardware touchscreen, seperti tablet atau komputer, dan software yaitu aplikasi kiosk. Beberapa bisnis biasanya melengkapinya dengan hardware tambahan, seperti printer struk, pemindai kode QR, atau card reader.

Baca juga: Apa Itu Mesin EDC? Ini Fungsinya dan Bedanya dengan POS

Jenis Self Service Kiosk

Dalam praktiknya, ada dua jenis self service kiosk yang biasa digunakan di masyarakat. Berikut ini rinciannya:

1. Self Ordering Kiosk

Self ordering kiosk memungkinkan pelanggan untuk memesan dan membayar secara mandiri. Dalam konteks bisnis F&B, mesin ini akan menampilkan menu digital dengan menyertakan gambar atau video hidangan. 

Selain itu, mereka juga bisa melakukan kustomisasi pesanan, seperti memilih topping atau porsi. Setelah hidangan dipilih, pelanggan bisa membayar dengan metode pembayaran yang tersedia. 

Mungkin Anda pernah melihat self ordering kiosk di restoran cepat saji seperti McDonald’s. Ya, McDonald’s mempelopori penggunaan self service kiosk di industri restoran cepat saji. Pada tahun 2015, McDonald’s mulai memasang self service kiosk di restoran-restoran di AS serta berencana memasang di 14.000 gerai waralabanya pada tahun 2020. 

Setelah menerapkan teknologi ini, McDonald’s mengalami peningkatan signifikan pada Average of Order (AOV) dan peningkatan penjualan sebesar 6% di tahun pertama.

2. Queue Kiosk

Queue kiosk digunakan untuk mengatur antrean pelanggan agar lebih tertib dan adil. Mesin ini seringkali dijumpai di puskesmas, klinik, kantor pemerintahan, atau area pelayanan publik lainnya. 

Dengan queue kiosk, pelanggan pun bisa menunggu sambil bersantai dan tidak berisiko mengalami kebingungan karena umumnya ada notifikasi saat gilirannya tiba.

Cara Kerja Mesin Self Service Kiosk

Self service kiosk berjalan dengan alur sistematis yang mudah diakses oleh pengguna. Berikut ini adalah gambaran cara kerjanya:

1. Interaksi dengan Layar Sentuh

Untuk mengakses kiosk, pengguna akan berinteraksi dengan layar sentuh (touchscreen) yang menampilkan tampilan ikon yang jelas, isyarat visual, dan petunjuk langkah demi langkah.

Layar tersebut menampilkan pilihan layanan sesuai jenis bisnis, misalnya kiosk di restoran menampilkan menu makanan, sedangkan kiosk di rumah sakit menampilkan pilihan poliklinik pemeriksaan.

2.  Pemesanan Produk atau Permintaan Layanan

Setelah pengguna menelusuri layanan, mereka bisa mulai memilih sesuai kebutuhan dan melakukan kustomisasi jika memungkinkan.

Misalnya, ketika mengakses kiosk di restaurant self service kiosk, mereka bisa memilih menu dan memasukkan request khusus jika ada, seperti pilihan jenis saus atau pengurangan bahan tertentu.

3. Integrasi Back-End

Setelah pengguna memilih produk atau layanan, kiosk akan mengirimkan informasi tersebut ke sistem back-end bisnis. Kalau berbicara dalam konteks restoran, sistem back-end berarti area dapurnya. Proses integrasi atau sinkronisasi ini penting untuk memastikan keakuratan pesanan. 

4. Pemrosesan Pembayaran

Umumnya, kiosk dilengkapi dengan sistem pemrosesan pembayaran dan mayoritas menggunakan metode nirsentuh, misalnya dengan kartu kredit/debit contacless atau e-wallet. Metode ini tergolong praktis karena bisa mengurangi waktu tunggu sekaligus menjaga kehigienisan.

5. Konfirmasi Pesanan dan Pembuatan Tanda Terima

Konfirmasi bisa berupa struk cetak, konfirmasi digital melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp, atau kode QR untuk dipindai dari smartphone. Beberapa kiosk juga mengeluarkan tiket tambahan yang diperlukan untuk tahapan berikutnya, misalnya boarding pass di bandara.

Baca juga: Mengenal Mesin Kasir, Manfaat, Jenis, dan Rekomendasinya

Manfaat Self Service Kiosk

Sebagai salah satu teknologi canggih dan modern, self service kiosk menawarkan banyak manfaat bagi pelaku bisnis maupun konsumennya. Di antara manfaat penggunaan self service kiosk yaitu:

  • Meningkatkan customer experience: Melalui self service kiosk, pelanggan bisa memesan dengan lebih personal, leluasa, dan cepat. Mereka tidak perlu menunggu bantuan staf atau merasa terburu-buru saat membayar di kasir.
  • Mengefisienkan operasional: Self service kiosk membantu mengurangi beban kerja staf dalam menangani pesanan. Hal ini sangat bermanfaat khususnya di jam sibuk. Staf bisa fokus pada pekerjaan lain, seperti menyiapkan pesanan atau membersihkan meja.
  • Meningkatkan akurasi pesanan: Pemesanan melalui kiosk akan meminimalkan koordinasi antara pelanggan dan staf sehingga risiko kesalahpahaman atau miskomunikasi lebih kecil. Hal tersebut akan turut meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Menambah database pelanggan: Melalui kiosk, pebisnis akan memperoleh data lengkap mengenai preferensi pelanggan, frekuensi kunjungan, hingga kebiasaan pembelian . Selanjutnya, informasi ini dapat membantu pembuatan campaign pemasaran dan loyalty program.

Tips Menemukan Mesin Self Service Kiosk yang Tepat

Kini, penggunaan self service kiosk sudah meluas sehingga Anda perlu memilih mesin yang paling tepat. Berikut ini tips menemukan self service kiosk yang tepat untuk bisnis Anda:

  • Pastikan interface-nya user friendly: Arti user friendly yaitu tampilannya intuitif, responsif, rapi, dan navigasinya mudah dipahami.
  • Pilih kiosk yang mendukung fleksibilitas pembayaran: Pastikan kiosk yang Anda pilih bisa mendukung beragam metode pembayaran, karena hal ini akan sangat memudahkan pelanggan. 
  • Perhatikan daya tahan mesin: Kiosk yang Anda pilih harus kokoh dan punya desain yang mendukung estetika bisnis Anda.
  • Pertimbangkan fitur kustomisasi: Mesin kiosk yang menyediakan fitur personalisasi, misalnya penyesuaian menu akan lebih memuaskan bagi pelanggan dan berpotensi meningkatkan penjualan.

Rekomendasi Mesin Self Service Kiosk dari eDOT Hardware

Jika Anda sedang mencari mesin self service kiosk yang kompatibel untuk bisnis F&B Anda, eDOT punya rekomendasinya. Berikut ini rekomendasi mesin self service kiosk dari eDOT Hardware:

1. Kiosk

Rekomendasi pertama adalah mesin Kiosk yang menggunakan prosesor Intel i5 Gen 5 dan didesain dengan layar LCD touchscreen berukuran 23,6 inci. 

Kiosk hadir dengan penyimpanan 8 GB/128 GB dan printer. Untuk memiliki mesin ini, Anda cukup menginvestasikan modal 29 jutaan saja dan sudah mendapatkan penyangganya.

2. Kiosk Table Top

Kiosk Table Top ditenagai dengan prosesor Intel i5 Gen 5. Mesin ini hadir dengan layar LCD touchscreen berukuran 21,5 inci dan penyimpanan 8 GB/128 GB. 

Kiosk Table Top beroperasi dengan Android/Windows 10 dan mendukung konektivitas USB, LAN, serta WiFi. Harga unit ini hanya sekitar 21 jutaan, dan Anda akan mendapatkan receipt printer saat membelinya.

Itulah informasi mengenai self service kiosk yang perlu Anda pahami. Setelah memahami seluk beluknya, mungkin Anda juga setuju bahwa mesin ini punya peran besar terhadap efisiensi, produktivitas, dan penjualan bisnis.

Kini, saatnya Anda memilih perangkat yang tepat dan andal dari eDOT Hardware. Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami sekarang!

Baca juga: Mengenal Bisnis F&B, Keuntungannya dan Tips Mengelolanya

logo rounded whatsapp