Dalam bisnis retail, perencanaan harus dilakukan dengan hati-hati, mulai dari perencanaan logistik hingga perencanaan yang berhubungan dengan penataan tampilan toko. Nah, salah satu cara untuk merencanakan tampilan produk di toko adalah dengan menggunakan planogram.
Perlu diketahui, planogram adalah visual yang menunjukkan bagaimana cara menata produk di rak atau tempat display di toko.
Planogram ini membantu supaya penjualan produk menjadi lebih maksimal, terutama jika toko menjual banyak produk dengan jumlah yang besar. Untuk mengetahui planogram lebih dalam, simak artikel ini.
Apa Itu Planogram?
Planogram adalah alat yang membantu merancang tampilan produk di toko fisik. Biasanya berupa skema atau diagram, planogram digunakan untuk mengatur produk secara efisien, terutama jika jumlahnya banyak dan bervariasi.
Dengan planogram, Anda bisa mengetahui lokasi produk di toko, sisa stok, hingga kombinasi produk yang cocok untuk dipasangkan. Biasanya, planogram dibuat oleh visual merchandiser atau tim marketing.
Fungsi Planogram
Terdapat beberapa fungsi dari planogram, mulai dari memaksimalkan ruang, memaksimalkan penjualan, hingga memberikan pengalaman belanja yang Menyenangkan. Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya.
1. Memaksimalkan Ruang
Jika ruang untuk berjualan terbatas, planogram bisa jadi solusinya. Dengan planogram, baik toko besar maupun kecil, penempatan produk bisa dirancang lebih maksimal.
Mengingat biaya sewa toko itu mahal, planogram memastikan setiap sudut toko digunakan dengan optimal sehingga area jualan Anda lebih efektif dan bisa mendukung peningkatan penjualan dan produktivitas sales.
2. Memaksimalkan Penjualan
Saat Anda pergi ke toko, pernahkah melihat produk yang sering dibeli diletakkan di belakang atau dikelilingi produk terkait? Itu adalah salah satu fungsi planogram. Misalnya, di area roti biasanya ada selai, meses, dan mentega di sekitarnya.
Jadi, konsumen yang awalnya hanya ingin membeli roti bisa terpikir untuk sekalian mengambil selai. Dengan cara ini, pembelian yang tadinya hanya 1 produk bisa bertambah jadi 2 produk atau lebih.
Baca juga: 9 Faktor Kunci Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Bisnis
3. Memberikan Pengalaman Belanja yang Menyenangkan
Ketika Anda sekadar ingin melihat-lihat di dalam toko, penataan produk yang menarik pasti bikin pengalaman belanja jadi lebih menyenangkan, bukan?
Nah, itulah yang dilakukan oleh planogram, yaitu menata produk-produk di toko supaya terlihat menarik bagi pengunjung.
Contohnya, kaus kaki yang ditata rapi mengikuti urutan warna pelangi, buku yang disusun sesuai abjad penulis, atau produk yang dikelompokkan berdasarkan tema warna.
Ini semua adalah contoh planogram yang dirancang agar pengunjung merasa nyaman dan senang saat berbelanja.
Manfaat Penggunaan Planogram
Nah, setelah mengetahui fungsinya, Anda juga perlu mengetahui beberapa manfaat dari penggunaan planogram. Di bawah ini adalah penjelasannya.
1. Peningkatan Visibilitas Produk
Salah satu tujuan utama planogram adalah membuat produk lebih terlihat oleh konsumen. Dengan penempatan yang strategis di rak toko, produk jadi lebih mudah dilihat dan dijangkau oleh pembeli.
Planogram memastikan produk dikelompokkan sesuai kategori, ditempatkan di ketinggian rak yang pas, dan diatur dengan memperhatikan bagaimana pengunjung bergerak di dalam toko. Jadi, produk lebih mudah ditemukan dan lebih menarik perhatian.
2. Manajemen Persediaan yang Lebih Baik
Planogram membantu toko mengatur stok produk dengan lebih baik, mengurangi risiko kehabisan atau kelebihan stok. Dengan alokasi rak yang tepat, toko bisa memantau penjualan dan menyesuaikan stok agar lebih efisien.
3. Presentasi Merek yang Konsisten
Planogram membantu memastikan tampilan produk selalu konsisten di semua toko, khususnya pada perusahaan FMCG.
Dengan mengikuti aturan yang sama dalam cara produk disusun, dikelompokkan, dan dipajang, pembeli akan merasa pengalaman belanjanya serupa di mana pun.
Hal ini memperkuat citra merek di mata konsumen dan menjaga kepercayaan serta loyalitas mereka terhadap produk.
4. Efisiensi Operasional yang Lebih Tinggi
Planogram memberikan panduan yang jelas sehingga penataan produk di toko menjadi lebih mudah dan teratur.
Merchandiser bisa dengan cepat memeriksa apakah rak sudah sesuai panduan tanpa perlu banyak waktu untuk mengatur ulang. Ini membuat pekerjaan lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan memungkinkan fokus pada tugas lain yang penting.
5. Peluang untuk Cross Selling
Planogram yang dirancang dengan baik bisa mendorong pembelian tambahan. Dengan menempatkan produk-produk yang saling terkait di dekat satu sama lain, konsumen lebih mudah melihat dan tergoda untuk membeli barang lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca juga: Perbedaan Cross Selling dan Up Selling, Pengusaha Wajib Tahu
Cara Membuat Planogram
Setelah mengetahui fungsi dan manfaatnya, Anda juga harus tahu bagaimana cara membuat planogram. Pembuatan planogram dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari analisis data hingga desain dan tata letak. Berikut adalah penjelasannya.
1. Analisis Data
Sebelum membuat planogram, perusahaan perlu menganalisis data, seperti penjualan, preferensi konsumen, dan riset pasar. Data ini membantu menentukan penempatan produk dan penggunaan ruang rak yang paling efektif.
2. Desain dan Tata Letak
Setelah menganalisis data, perusahaan merancang planogram dengan menentukan tata letak produk yang optimal. Hal ini mencakup visibilitas, ketinggian rak, alur konsumen, dan pengelompokan produk, sambil memastikan rak tertata rapi dan menarik.
3. Implementasi
Setelah planogram selesai, langkah berikutnya adalah mengimplementasikannya di toko. Pertama, staf toko perlu dilatih agar memahami tata letak baru dan alasan di balik pengaturannya.
Selanjutnya, rak diatur ulang sesuai dengan planogram, termasuk memindahkan produk dan menata elemen pajangan. Terakhir, kepatuhan terhadap planogram harus dipantau secara rutin untuk memastikan semua toko mengikuti desain yang telah ditentukan.
Demikian penjelasan mengenai planogram, mulai dari pengertian hingga cara membuatnya. Planogram adalah alat penting dalam dunia retail yang membantu toko menata produk dengan rapi dan strategis.
Sebagai pendukung keberhasilan implementasi planogram, elog hadir untuk membantu bisnis Anda mencapai potensi maksimal.
elog adalah layanan dari eDOT yang dapat membantu memenuhi kebutuhan pengiriman barang baik untuk perusahaan maupun individu.
Dengan menawarkan layanan penyewaan kendaraan dan jasa pengiriman, elog mencakup berbagai sektor, seperti logistik, distribusi, penjualan, serta kebutuhan bisnis dan pribadi.
Selain itu, elog juga menyediakan pengiriman barang ke seluruh Indonesia. Segera coba layanan gratis dan bergabung sebagai mitra elog untuk menikmati berbagai keuntungan yang tersedia! Hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Baca juga: 9 Cara Efektif Mengelola Inventory Toko untuk Bisnis Ritel