Dalam persaingan bisnis yang kian ketat, setiap perusahaan tentu memerlukan strategi penjualan yang efektif agar bisa terus bertahan dan berkembang. Salah satu upaya yang sering dilakukan adalah memanfaatkan peran tenaga sales dengan berbagai metode kerja di lapangan.
Dari berbagai metode yang ada, sales motoris dan sales taking order termasuk yang cukup sering digunakan. Meski sekilas tampak serupa, keduanya punya cara kerja yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan sales motoris dan sales taking order, simak artikel ini sampai habis.
Mengenal Sales Motoris dan Sales Taking Order
Sales motoris dan sales taking order adalah dua jenis tenaga penjualan yang sering dijumpai dalam dunia bisnis, khususnya di bidang distribusi dan retail.
Sales motoris adalah sales yang bertugas mengunjungi pelanggan secara langsung menggunakan kendaraan serta menawarkan produk secara aktif dari satu tempat ke tempat lain.
Sementara itu, jobdesk sales taking order lebih fokus pada menerima pesanan dari pelanggan tanpa harus melakukan kunjungan langsung.
Selain kedua jenis sales ini, ada juga sales canvassing yang sering disandingkan dengan sales motoris dan sales taking order.
Sales canvas biasanya melakukan pendekatan dengan cara mengunjungi berbagai lokasi untuk memperkenalkan produk kepada calon pelanggan, tetapi tidak selalu melakukan penjualan langsung seperti sales motoris.
Ketiga jenis sales ini memiliki peran dan cara kerja yang berbeda, meskipun tujuannya sama, yaitu membantu penjualan produk. Memahami perbedaan sales motoris dan sales taking order serta sales canvas merupakan hal penting agar Anda bisa memilih strategi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Perbedaan Sales Motoris, Sales Taking Order, dan Sales Canvas
Ada beberapa aspek kunci yang bisa membantu Anda memahami perbedaan sales motoris dan sales taking order, termasuk bagaimana keduanya berbeda dari sales canvassing. Berikut ini adalah poin-poin penting yang bisa Anda cermati.
1. Kendaraan yang Digunakan
Perbedaan utama dari ketiga jenis sales ini terletak pada alat transportasi yang mereka gunakan. Sales canvas biasanya berkeliling di wilayah tertentu dengan mobil atau truk karena mereka membawa stok produk dalam jumlah besar.
Sementara itu, sales motoris dan sales taking order lebih mengandalkan kendaraan roda dua seperti motor agar bisa lebih lincah dan cepat dalam menjangkau pelanggan.
Baca juga: Manajemen Penjualan: Pengertian, Strategi, Fungsi, & Contoh
2. Produk
Setiap jenis sales membawa barang sesuai kapasitas kendaraannya. Sales canvas biasanya menggunakan mobil atau truk sehingga bisa membawa produk dalam jumlah besar, termasuk barang berukuran besar seperti alat elektronik atau peralatan dapur.
Di sisi lain, sales motoris menggunakan sepeda motor dengan tas kecil yang membatasi jumlah dan ukuran barang yang bisa dibawa. Mereka biasanya membawa produk dalam jumlah lebih sedikit dan berukuran kecil.
Berbeda dengan keduanya, sales taking order tidak membawa barang sama sekali. Tugas mereka hanya mencatat pesanan dari pelanggan, kemudian pesanan tersebut akan diproses dan dikirim oleh tim ekspedisi.
3. Sasaran Pelanggan
Perbedaan berikutnya antara sales canvas, sales taking order, dan sales motoris terlihat dari target pelanggannya.
Sales canvas biasanya mengunjungi pelanggan retail atau grosir yang lokasinya jauh dan belum pernah dijangkau sebelumny karena mereka memakai mobil atau truk untuk perjalanan yang lebih jauh.
Sales taking order tidak mencari pelanggan baru, melainkan fokus pada menerima dan mencatat pesanan dari mitra bisnis yang sudah ada.
Sementara itu, sales motoris juga melayani pelanggan baru, tetapi lebih ke toko-toko yang sulit dijangkau oleh sales canvas karena akses jalannya yang hanya memungkinkan jika dijangkau dengan kendaraan roda dua. Mereka menggunakan motor supaya lebih mudah sampai ke lokasi tersebut.
4. Harga
Mungkin Anda belum tahu, tetapi harga produk yang dijual oleh masing-masing jenis sales bisa berbeda-beda. Perbedaan harga ini disesuaikan dengan cara kerja dan layanan yang mereka berikan kepada pelanggan.
Sales motoris biasanya menetapkan harga lebih tinggi karena mereka membawa barang dalam jumlah sedikit dan sudah termasuk biaya pengantaran. Kemudian, sales canvas menjual produk dengan harga lebih murah dan yang biasanya mendekati harga grosir.
Sementara itu, sales taking order umumnya menawarkan produk dengan harga rendah atau harga grosir sesuai kebijakan perusahaan.
Baca juga: Cara Melakukan Sales Monitoring yang Efektif untuk Hasil Maksimal
5. Metode Pembayaran
Salah satu perbedaan utama antara ketiga jenis sales ini juga terletak pada metode pembayaran yang digunakan oleh pelanggan. Untuk sales canvas dan motoris, mereka membawa produk langsung saat bertemu pelanggan sehingga pembayaran biasanya dilakukan secara langsung dengan tunai.
Sementara itu, untuk sales taking order, pembayaran sering dilakukan dengan sistem kredit. Pelanggan menerima barang beserta nota, kemudian membayar setelah beberapa waktu ketika sales datang lagi.
Meski begitu, terdapat pula sales taking order yang menerima pembayaran tunai, tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.
Cara Memantau Kinerja Sales
Mengelola kinerja tim sales di lapangan bukan hal mudah, apalagi jika tenaga penjualan tersebar di berbagai lokasi.
Dibutuhkan sistem yang sederhana tapi efektif untuk memantau aktivitas mereka secara langsung, agar Anda bisa memastikan semua berjalan lancar tanpa harus selalu turun ke lapangan. Dengan begitu, waktu dan tenaga Anda bisa difokuskan untuk mengembangkan strategi bisnis.
ework dari eDOT hadir sebagai aplikasi Sales Force Automation (SFA) yang membantu mengotomatiskan berbagai proses penting dalam penjualan, seperti pencatatan data pelanggan, pencatatan pesanan secara langsung, hingga pengelolaan stok barang secara real-time. Semua fitur ini dirancang agar aktivitas penjualan lebih efisien dan terorganisir.
Dengan ework, tim penjualan dapat bekerja lebih fleksibel kapan saja dan di mana saja menggunakan perangkat mobile. Sistem ini juga otomatis mencatat setiap aktivitas tim sehingga memudahkan pemantauan kinerja secara menyeluruh tanpa perlu laporan manual.
Dengan pengelolaan yang lebih terstruktur dan mudah diawasi, proses operasional bisnis Anda bisa berjalan lebih lancar dan produktif.
Untuk memaksimalkan pemantauan dan pengelolaan performa tim sales Anda, segera ajukan penawaran ework dan manfaatkan solusi cerdas yang membuat operasional bisnis berjalan lebih lancar dan efektif.
Baca juga: Apa itu Sales Management? Ini Manfaat, Aspek, dan Teknologi Pendukungnya