Contoh customer relationship management yang baik bisa menjadi faktor keberhasilan sebuah bisnis dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Tidak hanya fokus menarik pelanggan baru, bisnis juga harus mampu mempertahankan kepuasan pelanggan lama agar tetap loyal. Inilah pentingnya penerapan Customer Relationship Management atau CRM yang baik dalam strategi bisnis.
Sayangnya, banyak pelaku usaha, terutama yang baru merintis, masih mengabaikan pentingnya membina hubungan dengan pelanggan sudah ada.
Padahal, dengan CRM yang efektif, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mendorong penjualan berulang, bahkan memperkuat citra merek.
Agar bisa menerapkan CRM secara maksimal, mari simak beberapa contoh customer relationship management yang baik untuk diterapkan di bawah ini!
Contoh Customer Relationship
Untuk lebih memahami bagaimana CRM diterapkan, mari simak beberapa contoh customer relationship berikut ini.
1. Sales CRM
Contoh customer relationship yang pertama adalah sales CRM. Bagi perusahaan yang mengandalkan tim penjualan sebagai sumber utama pendapatan, CRM bukan hanya alat bantu, melainkan inti dari strategi penjualan.
Penggunaan CRM yang optimal memerlukan proses penjualan efektif untuk memaksimalkan kinerja dan hasil.
2. Operational CRM
Operational CRM membantu mempercepat proses bisnis dengan mengotomatisasi aktivitas sales, marketing, dan customer service. Data yang dimasukkan akan dikonversi menjadi kontak berdasarkan detail pelanggan sehingga hubungan dapat dijaga sepanjang siklus pelanggan.
Baca juga: Perbedaan SFA dan CRM: Optimalkan Operasional Bisnis Anda
3. Fully Integrated CRM
Fully integrated CRM adalah sistem yang menggabungkan fungsi marketing, sales, dan customer service dalam satu platform.
Melalui sistem ini, tim marketing dapat mengirim email, tim sales melakukan follow up lewat telepon, chat, atau email, dan tim customer service merespons chat pelanggan. Semua aktivitas ini terhubung dalam satu sistem terpadu.
4. General CRM
Sebagian besar kebutuhan bisnis dapat dipenuhi oleh general CRM. Contoh customer relationship ini menyediakan fitur standar, seperti pengelolaan kontak dan transaksi penjualan.
Jenis CRM ini fleksibel dan cocok digunakan untuk berbagai industri, baik untuk bisnis kecil maupun besar.
5. Inbound CRM
Inbound CRM dirancang untuk memperkuat upaya inbound marketing atau penjualan tradisional. Caranya adalah dengan menerapkan pendekatan pemasaran dan penjualan spesifik sesuai dengan target produk yang ditawarkan.
Tips Penerapan Customer Relationship Management yang Baik
Penerapan CRM yang efektif memerlukan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu memaksimalkan potensi CRM dalam bisnis Anda.
1. Gunakan Aplikasi SFA
Salah satu tips efektif dalam menerapkan customer relationship management adalah dengan menggunakan aplikasi yang terintegrasi dan tepat sasaran, seperti SFA (Sales Force Automation).
Dalam hal ini, ework dari PT Elektronik Distribusi Otomatisasi (eDOT) dapat menjadi solusi yang layak dipertimbangkan.
ework adalah aplikasi sales force automation yang dirancang khusus untuk mendukung produktivitas dan efisiensi tim penjualan.
Dengan fitur, seperti sales activity monitoring, pelacakan real time, hingga pembaruan promo otomatis, ework membantu tim sales tetap fokus mencapai target.
Tak hanya itu, ework juga dilengkapi fitur manajemen pelanggan untuk membantu Anda mengelola kunjungan outlet secara praktis dan meningkatkan loyalitas melalui pemantauan riwayat pembelian.
Sistem ini membuat proses follow up pelanggan juga menjadi lebih cepat dan efisien, baik melalui telepon, email, maupun aplikasi.
Beberapa keunggulan lain ework meliputi:
- Portal penjualan all in one yang mempermudah proses transaksi dan komunikasi internal.
- Analisis kinerja real time untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
- Manajemen stok dan gudang dengan fitur, seperti product stock retrieval dan store product stock management.
- Multi domain management untuk mengelola tim di berbagai wilayah secara terstruktur.
- Pengaturan zona waktu, agar pemantauan aktivitas sales di banyak area tetap sinkron.
Baca juga: 10 Aplikasi Salesman Wajib untuk Meningkatkan Penjualan!
2. Memahami Customer dengan Baik
Banyak bisnis kurang efektif dalam pemasaran karena kurang tepatnya target pasar. Dengan bantuan CRM, Anda bisa memahami pelanggan lebih baik melalui segmentasi berdasarkan demografis, riwayat pembelian, dan preferensi pribadi.
Hal ini memungkinkan Anda mengirimkan pesan promosi relevan dan dipersonalisasi kepada pelanggan yang tepat.
3. Mengumpulkan Informasi Pelanggan
Mengumpulkan informasi terkait pelanggan penting untuk memahami kebutuhan dan tren pasar. Melalui informasi ini, bisnis dapat memantau aktivitas pelanggan selama berinteraksi, seperti produk diminati, pesanan yang dilakukan, total pengeluaran, hingga preferensi produk.
Data ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi pengembangan bisnis yang lebih efektif.
4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
CRM memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi pelanggan setia melalui riwayat interaksi mereka. Untuk menjaga loyalitas dari pelanggan tersebut, Anda bisa memberikan apresiasi, seperti potongan harga atau voucher gratis.
Strategi ini tidak hanya membuat pelanggan semakin loyal, tetapi juga mendorong mereka merekomendasikan brand Anda sehingga berpotensi meningkatkan penjualan dan pendapatan.
5. Manfaatkan Laporan CRM
Laporan analisis real time yang akurat dalam CRM memberikan gambaran kondisi bisnis terkini. Informasi ini membantu dalam identifikasi masalah secara cepat dan memungkinkan tindakan perbaikan segera.
Selain itu, laporan yang akurat juga meningkatkan kredibilitas dan transparansi bisnis yang pada gilirannya mempermudah proses pengambilan keputusan lebih baik.
6. Berkolaborasi dalam Tim
Dalam operasional bisnis, kolaborasi antar tim sering kali diperlukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Dalam hal ini, CRM memfasilitasi kolaborasi yang lancar antar tim tanpa perlu berpindah aplikasi.
Setiap tim dapat dengan mudah berbagi informasi dan dokumen, serta mendistribusikan tugas melalui notifikasi sehingga penyelesaian masalah pelanggan menjadi lebih cepat dan efektif.
Itulah contoh customer relationship management dan tips penerapannya yang baik. Namun, untuk mencapai hasil penerapannya yang optimal, dibutuhkan dukungan teknologi tepat, terutama bagi tim penjualan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu tips penerapan customer relation yang baik adalah dengan menggunakan aplikasi CRM, seperti ework.
Aplikasi ini tidak hanya membantu dalam pengelolaan data dan aktivitas pelanggan, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja tim sales secara keseluruhan.
Dengan sistem terus berkembang dan fitur lengkap, ework menjadi solusi tepat bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan strategi CRM dengan proses penjualan yang lebih efektif.
Yuk, maksimalkan kinerja dengan ework dan segera request demo untuk merasakan langsung manfaatnya!