Aplikasi salesman menjadi solusi penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim penjualan secara signifikan.
Dengan teknologi ini, tim sales dapat mengelola proses penjualan secara terstruktur, mulai dari pencatatan prospek hingga pelaporan hasil secara real-time.
Selain itu, aplikasi penjualan bisa membantu mengoptimalkan rute kunjungan sehingga waktu dan tenaga sales lebih terfokus pada prospek yang memiliki potensi tinggi.
Sistem ini juga mempermudah pembaruan status dan pengelolaan data pelanggan secara terpusat, sehingga strategi penjualan dapat disesuaikan dengan cepat berdasarkan informasi terbaru. Dengan begitu, setiap aktivitas sales akan terkontribusi maksimal terhadap pencapaian target perusahaan.
Simak terus artikel ini untuk menemukan rekomendasi aplikasi salesman terbaik yang dapat mendukung peningkatan penjualan Anda secara efektif dan efisien.
Apa Itu Aplikasi Salesman?
Aplikasi salesman atau aplikasi sales adalah solusi digital yang dirancang untuk mempermudah tugas dan meningkatkan kinerja tenaga penjual.
Dengan bantuan teknologi, aplikasi ini memungkinkan salesman untuk mengelola data pelanggan, melacak aktivitas penjualan, menjalankan tugas harian secara efisien dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang lebih tertata, sekaligus meningkatkan produktivitas sales.
Fungsi Utama Aplikasi Sales dalam Bisnis
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, tim penjualan dituntut untuk bergerak cepat, akurat, dan selalu sigap dalam menjangkau prospek. Di sinilah peran aplikasi sales menjadi sangat krusial. Aplikasi ini bukan sekadar alat bantu, melainkan solusi strategis untuk mengelola alur penjualan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari aplikasi sales yang bisa membawa perubahan signifikan dalam cara bisnis beroperasi:
1. Mengelola Data Prospek dan Pelanggan secara Terstruktur
Salah satu tantangan besar dalam penjualan adalah menjaga informasi pelanggan tetap lengkap dan terorganisir. Tanpa sistem yang terpusat, data prospek bisa tercecer dalam email, spreadsheet, atau bahkan catatan fisik yang sulit dilacak. Aplikasi sales hadir untuk menyelesaikan masalah ini.
Melalui dashboard yang intuitif, tim dapat menyimpan semua informasi penting seperti nama kontak, jabatan, histori komunikasi, kebutuhan khusus pelanggan, hingga hasil meeting terakhir. Semuanya tersimpan rapi dan dapat diakses kapan pun diperlukan. Hasilnya, tim bisa melakukan pendekatan yang lebih personal dan tepat sasaran dalam setiap interaksi.
2. Memonitor Aktivitas Penjualan Secara Real-Time
Seberapa aktif tim sales dalam menjangkau prospek? Siapa saja yang sudah melakukan presentasi atau penawaran? Dan mana yang sudah mendekati tahap closing? Semua pertanyaan ini dapat dijawab melalui fitur monitoring real-time yang disediakan oleh aplikasi sales.
Manajer penjualan tidak lagi harus menunggu laporan mingguan untuk mengetahui performa tim. Melalui sistem yang terhubung langsung dengan aktivitas harian, mereka bisa melihat perkembangan setiap deal secara instan, mengevaluasi kecepatan respons, dan bahkan membantu mengatasi hambatan sejak dini.
3. Meningkatkan Efisiensi Proses Penjualan
Bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang hanya untuk mencatat hasil meeting, membuat follow-up manual, atau mengingatkan diri sendiri untuk menghubungi klien minggu depan. Aplikasi sales menghapus pekerjaan administratif yang menyita waktu tersebut melalui fitur otomatisasi.
Tugas-tugas seperti pengiriman email follow-up, pengaturan pengingat, atau update status prospek dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan alur kerja yang telah ditentukan. Dengan begitu, tim sales bisa lebih fokus pada tugas inti mereka: membangun hubungan dan menutup penjualan.
4. Mendukung Kolaborasi antara Tim Sales dan Marketing
Kolaborasi antara sales dan marketing seringkali menjadi tantangan tersendiri dalam banyak perusahaan. Keduanya bekerja dengan tujuan yang sama, tapi sering menggunakan data dan pendekatan yang berbeda. Aplikasi sales menjembatani kesenjangan ini.
Dengan data yang terintegrasi, tim marketing dapat melihat perkembangan prospek yang masuk dari kampanye mereka. Mereka bisa menyesuaikan pesan, strategi konten, atau promosi berdasarkan kebutuhan aktual di lapangan yang ditemukan oleh tim sales. Alhasil, strategi menjadi lebih sinkron, efisien, dan berdampak besar terhadap hasil akhir.
Baca Juga: Panduan Sales Monitoring Efektif untuk Hasil Maksimal
Fitur-Fitur Penting dalam Aplikasi Sales
Memilih aplikasi sales yang tepat juga berarti memahami fitur-fitur inti yang bisa menunjang produktivitas tim. Berikut beberapa fitur yang tidak boleh dilewatkan:
1. Lead & Contact Management
Fitur ini memungkinkan setiap anggota tim untuk mengelola daftar prospek dan pelanggan dalam satu tempat. Informasi yang dikumpulkan tidak hanya nama dan nomor kontak, tapi juga riwayat percakapan, kebutuhan spesifik, serta status komunikasi terakhir. Semua hal ini membantu tim dalam menyusun pendekatan yang lebih personal dan terarah.
2. Sales Pipeline & Forecasting
Visualisasi alur penjualan dalam bentuk pipeline sangat membantu dalam memahami posisi setiap prospek: mulai dari tahap pengenalan, presentasi, negosiasi, hingga closing. Beberapa aplikasi bahkan menawarkan prediksi potensi closing berdasarkan aktivitas sebelumnya, membantu manajer dalam membuat forecast penjualan yang realistis.
3. Integrasi dengan Email dan Kalender
Aplikasi sales yang baik umumnya terhubung langsung dengan sistem email dan kalender. Hal ini memungkinkan pengiriman follow-up otomatis setelah meeting, penjadwalan demo dengan satu klik, atau menerima pengingat aktivitas langsung ke perangkat mobile. Semua dilakukan tanpa perlu berpindah aplikasi.
4. Otomatisasi Tugas Rutin
Tak kalah penting, fitur automasi membantu mengurangi pekerjaan berulang. Misalnya: mengirim email sambutan ketika ada lead baru, follow-up otomatis jika prospek belum merespons, atau membuat pengingat untuk menindaklanjuti proposal yang belum ditandatangani. Efisiensi meningkat drastis tanpa mengurangi personalisasi.
5. Mobile Access dan Notifikasi
Dalam dunia sales, waktu respon sangat menentukan. Aplikasi yang tersedia dalam versi mobile memungkinkan tim untuk tetap produktif meskipun sedang tidak di depan laptop. Notifikasi real-time tentang jadwal meeting, prospek yang membuka email, atau update status deal akan membantu tim merespons lebih cepat dan tepat.
6. Laporan dan Dashboard Penjualan
Data tanpa visualisasi seringkali sulit diinterpretasi. Aplikasi sales biasanya memiliki fitur dashboard yang menampilkan metrik-metrik penting secara visual, seperti jumlah deal yang sedang berjalan, performa per anggota tim, serta rasio konversi. Ini mempermudah evaluasi dan pengambilan keputusan strategis.
Baca Juga: Sales Management: Fungsi, Aspek, Proses, Teknologi dan Strategi Tepatnya!
Perbedaan Aplikasi Sales dan CRM
Banyak orang mengira aplikasi sales dan CRM itu sama, padahal keduanya memiliki fokus, fungsi, dan cakupan yang berbeda. Agar lebih jelas, mari kita uraikan perbedaannya dalam beberapa poin berikut:
1. Fokus Utama Penggunaan
-
Aplikasi Sales ā Berfokus pada aktivitas penjualan harian seperti prospecting, follow-up, tracking pipeline, hingga closing deal.
-
CRM ā Berfokus pada membangun dan memelihara hubungan pelanggan dalam jangka panjang, mencakup koordinasi antara tim sales, marketing, dan customer support.
2. Cakupan Aktivitas
-
Aplikasi Sales ā Digunakan terutama oleh tim sales untuk mengelola prospek, mengatur jadwal meeting, dan memantau target penjualan.
-
CRM ā Digunakan lintas divisi, tidak hanya sales, tapi juga marketing untuk kampanye promosi, dan customer support untuk layanan pasca-penjualan.
3. Tujuan Akhir
-
Aplikasi Sales ā Mendorong peningkatan penjualan jangka pendek dengan menutup lebih banyak transaksi dalam periode tertentu.
-
CRM ā Meningkatkan retensi, loyalitas, dan nilai pelanggan seumur hidup (customer lifetime value).
4. Data yang Dikelola
-
Aplikasi Sales ā Data prospek, pipeline penjualan, riwayat komunikasi terkait penawaran, dan progres deal.
-
CRM ā Data pelanggan secara menyeluruh, mulai dari histori pembelian, preferensi, interaksi di berbagai kanal, hingga respon terhadap kampanye marketing.
5. Integrasi dengan Sistem Lain
-
Aplikasi Sales ā Biasanya terhubung dengan alat seperti lead management tools, email tracking, atau aplikasi proposal penjualan.
-
CRM ā Terintegrasi dengan berbagai sistem seperti marketing automation, helpdesk, analitik, bahkan ERP untuk pengelolaan bisnis yang lebih luas.
Baca Juga: Contoh Customer Relationship Management & Tips Penerapannya
Rekomendasi Aplikasi Salesman Terbaik Saat Ini
Untuk mengetahui rekomendasi aplikasi salesman yang patut digunakan, berikut disajikan beberapa daftarnya:
1. eWork
eWork adalah aplikasi sales unggulan yang menawarkan solusi sales force automation lengkap untuk meningkatkan efisiensi tim penjualan.
Dengan fitur sales management, seperti sales activity monitoring, pelacakan real-time, dan pembaruan promo langsung, eWork membantu tim penjualan tetap produktif dan fokus mencapai target.
Fitur manajemen pelanggan yang cerdas memungkinkan Anda mengelola kunjungan outlet dengan mudah dan mendorong loyalitas pelanggan melalui riwayat pembelian.
Dengan portal penjualan all-in-one dan analisis kinerja real-time, aplikasi ini membantu bisnis Anda berkembang lebih cepat dan efisien.
Aplikasi ini juga terus diperbarui dengan fitur-fitur yang memudahkan pengguna, seperti Product Stock Retrieval, Store Product Stock Management bagi yang memiliki gudang, integrasi tanpa hambatan, hingga laporan stok khusus gudang.
Bahkan, saat ini pengguna sudah bisa menggunakannya untuk multi-domain dalam pengelolaannya.
Guna memberikan dukungan lebih, aplikasi ini juga menawarkan manajemen zona waktu untuk disesuaikan dengan penggunanya. Lebih efisien untuk memantau aktivitas sales di berbagai wilayah bukan?
Baca Juga: Apa itu Sales Management? Ini Manfaat, Aspek, dan Teknologi Pendukungnya
2. Omsetku
Omsetku merupakan aplikasi salesman yang membantu pengelolaan data pelanggan dan otomatisasi tugas penjualan.
Dengan fitur sales force automation, Omsetku memungkinkan Anda memantau aktivitas tim. Selain itu, aplikasi ini menyediakan analisis penjualan yang membantu Anda memahami performa bisnis.
3. Badger Maps
Badger Maps adalah aplikasi yang cocok untuk perencanaan rute kunjungan. Dengan fitur peta yang detail, aplikasi ini membantu tim sales mengatur jadwal kunjungan pelanggan secara lebih efisien.
Selain itu, Anda dapat melacak lokasi tim secara real-time, sehingga aktivitas penjualan menjadi lebih tertata.
4. Nutshell
Nutshell adalah pilihan tepat bagi Anda yang memerlukan aplikasi sales yang intuitif dengan fitur lengkap. Aplikasi ini mendukung aplikasi sales tracking, analisis laporan, dan pengelolaan pipeline penjualan.
5. MySales
MySales dirancang khusus untuk memonitor aktivitas tim penjualan secara online dan real-time. Aplikasi ini memungkinkan pelacakan lokasi tim, manajemen pesanan, dan pengelolaan stok barang dengan mudah.
6. Maximizer CRM
Maximizer CRM adalah aplikasi sales yang mendukung otomatisasi penjualan dan manajemen pelanggan. Dengan fitur aplikasi sales force automation, Maximizer membantu tim penjualan mengelola pipeline, melacak KPI, dan menyusun strategi berdasarkan data yang akurat.
Baca juga: Sales Development Representative: Tugas & Keterampilannya
7. Agile CRM
Agile CRM adalah solusi apliaksi sales berbasis cloud yang menawarkan integrasi modern untuk penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Aplikasi ini mendukung sales force automation dengan fitur-fitur seperti manajemen kontak, analisis kinerja, dan gamifikasi untuk mendorong motivasi tim.
8. Close
Close adalah aplikasi sales multifungsi yang menggabungkan komunikasi email, telepon, dan SMS dalam satu platform.
Dengan dasbor yang intuitif, Anda dapat memantau aktivitas tim secara efisien. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pelaporan yang membantu Anda memahami progres penjualan.
9. Copper
Copper adalah aplikasi sales yang mempermudah manajemen kontak, pipeline, dan laporan penjualan.
Dengan fitur otomatisasi yang kuat, Copper membantu tim sales meningkatkan produktivitas. Integrasi yang mulus dengan Google Workspace juga menjadi salah satu keunggulan aplikasi ini.
Baca juga: Peningkatan Terbaru ework: Solusi SFA Terbaik di Indonesia & Malaysia
10. MileApp
MileApp adalah aplikasi sales tracking yang dirancang untuk membantu pelacakan aktivitas tim di lapangan. Aplikasi ini menyediakan laporan detail tentang kunjungan pelanggan, status pesanan, dan lokasi tim secara real-time.
Tips Memilih Aplikasi Sales Terbaik
Memilih aplikasi salesman yang tepat adalah langkah penting untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja tim penjualan Anda. Berikut adalah tips yang dapat membantu memilih aplikasi terbaik:
1. Kemudahan Penggunaan
Pastikan aplikasi yang Anda pilih memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami. Aplikasi yang user friendly memungkinkan pengguna baru untuk cepat beradaptasi tanpa memerlukan pelatihan intensif.
2. Kelengkapan Fitur
Pilih aplikasi dengan fitur yang mendukung kebutuhan spesifik tim penjualan Anda. Fitur, seperti aplikasi sales tracking, manajemen pelanggan, pelaporan penjualan, dan integrasi dengan perangkat lunak lain sangat penting untuk meningkatkan efisiensi kerja.
3. Fleksibilitas Sistem
Fleksibilitas adalah kunci untuk mendukung mobilitas tinggi tim sales. Pastikan aplikasi SFA dapat diakses melalui berbagai perangkat, seperti ponsel, tablet, atau laptop. Selain itu, aplikasi yang mendukung mode offline akan sangat membantu ketika koneksi internet tidak stabil.
4. Analisis dan Pelaporan
Aplikasi yang baik harus dapat menyediakan data yang akurat untuk membantu Anda memahami performa tim penjualan. Dengan fitur analitik, Anda dapat memantau KPI, melacak kemajuan penjualan, dan membuat keputusan strategis yang lebih baik.
5. Keamanan Data
Keamanan informasi pelanggan dan data penjualan harus menjadi prioritas utama. Pilih aplikasi yang menawarkan enkripsi data dan proteksi akses untuk mencegah kebocoran informasi penting.
Pastikan aplikasi tersebut juga memiliki sistem cadangan data agar informasi tetap aman meskipun terjadi gangguan teknis.
Baca Juga: Apa itu Sales Force Automation? Ini Cara Kerja dan Contoh Penerapannya!
Demikian ulasan lengkap terkait aplikasi salesman. Proses penjualan yang efektif membutuhkan dukungan teknologi yang tepat agar tim sales dapat bekerja lebih efisien dan produktif.
Dengan menggunakan aplikasi salesman yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan, kepuasan pelanggan, dan mencapai target dengan lebih mudah.
Jika bisnis Anda membutuhkan solusi terbaik untuk mendukung kinerja tim sales, coba gunakan ework! ework adalah aplikasi sales force automation (SFA) yang dirancang khusus untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan.
Dengan fitur-fitur canggihnya, seperti otomatisasi tugas manual, penargetan pelanggan yang lebih akurat, dan dukungan komunikasi yang efektif, ework dapat membantu Anda mencapai performa penjualan yang optimal.
Mulai tingkatkan produktivitas tim sales Anda sekarang! Hanya dengan Rp99.000/bulan, Anda sudah bisa menggunakan ework dan menikmati manfaatnya. Jadwalkan demo gratis eWork hari ini dan rasakan sendiri kemudahannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk membawa bisnis Anda ke level berikutnya!
Baca juga: Panduan Sales Monitoring Efektif untuk Hasil Maksimal
FAQ Seputar Aplikasi Sales atau Penjualan
1. Apa itu aplikasi salesman?
Aplikasi salesman adalah perangkat lunak yang membantu tenaga penjualan mengelola prospek, mencatat kunjungan, memantau penjualan, dan melacak aktivitas secara real-time.
2. Apa saja manfaat menggunakan aplikasi salesman?
Manfaatnya meliputi peningkatan efisiensi kerja, akurasi data, pemantauan kinerja, dan percepatan proses penjualan.
3. Apakah aplikasi salesman bisa digunakan tanpa koneksi internet?
Beberapa aplikasi menyediakan fitur offline mode sehingga data tetap bisa dicatat dan akan tersinkron saat koneksi internet tersedia.
4. Fitur apa saja yang biasanya ada di aplikasi salesman?
Fitur umum meliputi GPS tracking, pencatatan order, pengelolaan stok, laporan penjualan, dan customer database.
5. Bagaimana cara memilih aplikasi salesman yang tepat?
Pilih berdasarkan kebutuhan bisnis, kemudahan penggunaan, integrasi dengan sistem lain, serta dukungan layanan purna jual.