Keberhasilan sebuah bisnis tidak lepas dari peran pelanggan setia. Kumpulan pelanggan inilah yang disebut dengan customer base, yaitu orang-orang yang terus menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Dengan adanya customer base yang kuat, peluang bisnis untuk meraih keuntungan akan semakin terbuka lebar.
Yang kerap kali menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara membangun customer base tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya di artikel ini.
Sekilas tentang Customer Base
Customer base adalah kumpulan pelanggan utama yang menjadi sasaran penting bagi sebuah bisnis. Mereka bisa berupa individu maupun organisasi yang sering membeli produk atau memakai layanan yang ditawarkan.
Kelompok pelanggan ini mencakup semua orang yang sudah memiliki keterikatan dengan bisnis dan bisa memberikan keuntungan secara terus-menerus.
Beberapa contoh customer base adalah pelanggan setia restoran, pengguna rutin layanan aplikasi transportasi online, atau perusahaan yang berlangganan jasa tertentu secara berkelanjutan.
Bisnis yang mampu membangun customer base dengan baik artinya bisa menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Selain menghasilkan pendapatan yang stabil, customer base juga bisa membantu menarik pelanggan baru lewat rekomendasi dari pelanggan setia.
Cara Membangun Customer Base
Customer base yang kuat tidak hadir begitu saja, tetapi perlu dibangun dengan strategi yang tepat. Secara konsisten, bisnis bisa menjaga pelanggan tetap setia sekaligus menarik pelanggan baru. Berikut beberapa cara membangun customer base yang bisa diterapkan:
1. Kenali Kebutuhan dan Preferensi Pelanggan
Cara pertama yang penting dilakukan untuk membangun customer base adalah mempelajari lebih dalam apa yang benar-benar dibutuhkan dan disukai pelanggan, termasuk kebiasaan mereka dalam berbelanja.
Informasi ini bisa diperoleh melalui riset pasar atau analisis database customer. Kemudian, datanya digunakan untuk menyesuaikan produk atau layanan agar sesuai dengan harapan pelanggan.
Baca juga: Apa Itu Trade Promotion? Ini Pengertian & Contoh Aktivitasnya
2. Ciptakan Pengalaman Pelanggan yang Memuaskan
Rasa puas saat berbelanja atau memakai layanan biasanya membuat pelanggan ingin kembali menggunakan produk yang sama.
Untuk mencapainya, bisnis perlu memberikan pelayanan terbaik, seperti memberikan tanggapan cepat, informasi yang jelas dan mudah diakses, serta bersikap sopan dan membantu.
3. Jaga Hubungan dengan Pelanggan Secara Konsisten
Hubungan dengan pelanggan tidak cukup hanya terjadi ketika transaksi berlangsung. Cobalah tetap terhubung melalui berbagai cara, seperti mengirim email atau notifikasi berisi promo menarik, saran bermanfaat, maupun pesan apresiasi untuk menunjukkan bahwa kesetiaan mereka dihargai.
4. Gunakan Teknologi CRM untuk Manajemen Relasi
Teknologi CRM (Customer Relationship Management) dapat membantu bisnis dalam mengelola dan menjaga hubungan dengan pelanggan secara lebih terstruktur.
Melalui sistem ini, riwayat interaksi, preferensi, dan berbagai data penting pelanggan bisa dicatat dengan baik. Hasilnya, bisnis dapat memberikan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.
5. Tawarkan Promo dan Program Loyalitas
Cara yang cukup efektif untuk mendapatkan pelanggan baru sekaligus mempertahankan yang lama adalah melalui penawaran khusus, seperti potongan harga, promo menarik, program loyalitas, hingga customer reward program.
Program loyalitas umumnya menawarkan apresiasi, berupa hadiah atau keuntungan tambahan, bagi pelanggan setia sehingga mereka termotivasi untuk tetap menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
6. Lakukan Personalisasi Produk maupun Layanan
Produk atau layanan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pribadi pelanggan biasanya lebih berpeluang meningkatkan loyalitas.
Data yang dimiliki bisnis bisa dipakai untuk menyesuaikan rekomendasi produk, isi email promosi, bahkan strategi melayani pelanggan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing orang.
Baca juga: Database Pelanggan: Cara Mengelola dan Manfaat untuk Bisnis
7. Bangun Komunitas Pelanggan yang Aktif
Membangun komunitas pelanggan bisa dilakukan dengan menyediakan ruang untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi, misalnya melalui media sosial atau forum online.
Komunitas yang berjalan aktif seringkali menjadi tempat terciptanya percakapan organik tentang produk atau layanan, yang kemudian berpeluang tersebar lebih luas.
8. Optimalkan Media Sosial untuk Interaksi
Media sosial bisa menjadi cara yang praktis bagi pelaku bisnis untuk berhubungan langsung dengan pelanggan.
Melalui platform ini, bisnis dapat mengenalkan produk, menjawab pertanyaan, atau mengadakan acara online yang melibatkan pelanggan.
9. Sediakan Layanan Bantuan yang Responsif
Tim yang menangani layanan pelanggan sebaiknya mampu memberikan solusi tanpa membuat pelanggan menunggu lama. Penanganan yang sigap dan jelas akan membuat pelanggan merasa dihargai sehingga hubungan dengan bisnis tetap terjaga dengan baik.
10. Tingkatkan Brand Awareness lewat Konten Berkualitas
Menyediakan konten yang bermanfaat dan sesuai dengan topik yang dicari audiens dapat membantu bisnis lebih dikenal.
Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti artikel di blog, video penjelasan, hingga panduan penggunaan produk, yang sekaligus memberi nilai lebih bagi pelanggan.
Itulah penjelasan mengenai cara membangun customer base, mulai dari mengenali kebutuhan customer hingga meningkatkan brand awareness.
Dengan langkah-langkah tersebut, bisnis bisa lebih mudah menarik perhatian, membangun kepercayaan, serta menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Membangun customer base yang solid membutuhkan data yang rapi dan proses sales yang konsisten. Untuk itulah ework dari eDOT hadir sebagai solusi Sales Force Automation (SFA) yang mencatat seluruh aktivitas tim secara otomatis.
Mulai dari pengelolaan data pelanggan, pemrosesan pesanan, hingga stok barang, informasi berbasis data tercatat real-time.
Dengan ework, supervisor juga dapat memastikan pelanggan selalu terlayani dengan baik. Jadwal kunjungan bisa diatur dan dipantau langsung oleh atasan sehingga setiap pelanggan tetap terjaga hubungannya dan proses maintain berjalan lebih terstruktur.
Saatnya optimalkan pengelolaan pelanggan sekaligus tingkatkan performa tim dengan ework dari eDOT. Yuk, ajukan penawaran sekarang dan rasakan kemudahan mengelola bisnis secara lebih efisien dan akurat.
Baca juga: Apa itu Brand Equity? Pengertian, Elemen, dan Manfaatnya