Competitor monitoring adalah langkah strategis untuk memahami gerak pesaing dan perubahan pasar yang terjadi begitu cepat.
Di tengah kompetisi yang makin ketat, strategi lama, seperti sekadar mengecek situs pesaing atau menyalakan notifikasi media sosial, sudah tidak lagi cukup.
Saat strategi dan pesan bisnis bisa berubah dalam hitungan hari, tantangannya bukan hanya pada pengumpulan data, tetapi bagaimana mengubah sinyal pasar menjadi insight yang benar-benar berguna.
Apabila kompetitor tidak dipantau dengan tepat, bisnis bisa tertinggal tanpa disadari. Untuk itu, pahami cara menerapkan competitor monitoring dengan efektif di artikel ini.
Apa Itu Competitor Monitoring?
Competitor monitoring adalah proses memantau dan menganalisis aktivitas pesaing secara sistematis untuk mengetahui strategi, pergerakan pasar, dan posisi mereka di industri.
Pemantauan ini tidak hanya sebatas melihat harga atau pembaruan produk, tetapi juga melibatkan pembacaan sinyal yang dapat memengaruhi keputusan bisnis, seperti kampanye pemasaran, rekrutmen, peluncuran fitur baru, hingga respons pelanggan.
Melalui competitor monitoring, perusahaan dapat menemukan peluang, mengantisipasi perubahan pasar, serta memperkuat strategi agar tetap unggul.
Data yang terkumpul nantinya dapat digunakan untuk evaluasi dan perbandingan kinerja melalui analisis SWOT sehingga keputusan yang diambil lebih tepat dan berbasis fakta, bukan asumsi.
Apa yang Dipantau dari Aktivitas Competitor Monitoring?
Competitor monitoring umumnya mencakup analisis terhadap strategi pemasaran, kebijakan harga, dan ketersediaan stok pesaing untuk melihat pergerakan kompetitor di pasar.
Tujuannya adalah membantu bisnis tetap kompetitif, meningkatkan respons terhadap perubahan, dan memahami potensi ancaman dari pemain lama maupun pendatang baru.
Dengan memantau faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat menyesuaikan strategi yang lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertahankan pangsa pasar. Hal-hal yang biasanya dipantau dalam competitor monitoring meliputi:
- Strategi harga: Untuk menentukan apakah akan mengikuti harga pasar atau menerapkan strategi tertentu, seperti penurunan harga jangka panjang.
- Strategi pemasaran: Guna menanggapi campaign pesaing dan memanfaatkan celah atau kelemahan yang ada.
- Aktivitas di media sosial: Menjadi indikator keterlibatan dengan pelanggan sekaligus sumber informasi mengenai langkah pesaing di masa depan.
Baca juga: Sales Monitoring: Tujuan dan Panduan Lengkap Cara Melakukannya!
Strategi Competitor Monitoring
Setelah memahami konsep dari competitor monitoring, langkah berikutnya adalah mengetahui strategi apa saja yang dapat diterapkan dalam competitor monitoring. Berikut beberapa strategi competitor monitoring yang bisa dipraktikkan:
1. Melacak Perubahan Harga Perusahaan Pesaing
Melacak perubahan harga kompetitor penting dilakukan karena harga di pasar e-commerce atau SaaS bisa berubah sangat cepat.
Daripada mengecek manual, Anda bisa menggunakan tools khusus untuk memantau perubahan harga secara real-time, melihat pola historis, hingga membaca strategi promo musiman.
Dengan menggunakan tools, bisnis lebih mudah mendeteksi tren dan menyesuaikan strategi tanpa harus memantau satu per satu secara manual.
2. Memantu Social Media Ads Competitor
Memantau iklan media sosial kompetitor bisa membantu Anda memahami pesan dan strategi yang sedang mereka dorong kepada audiens.
Kini, prosesnya jauh lebih mudah berkat ad library dari berbagai platform, seperti Meta, LinkedIn, TikTok, dan Google yang menampilkan iklan aktif secara terbuka.
Dari sini, Anda bisa melihat iklan yang sudah berjalan lama, variasi kreatif yang mereka uji, promosi musiman, hingga petunjuk target audiens.
Dengan pemantauan ini, bisnis dapat membaca arah strategi pemasaran pesaing dan menilai positioning mereka tanpa perlu tools tambahan.
3. Melacak Lowongan Pekerjaan dari Kompetitor
Informasi terkait riwayat pembukaan lowongan kerja dari kompetitor dapat memberi gambaran arah pengembangan bisnis mereka karena setiap posisi baru menunjukkan area yang sedang diperkuat.
Misalnya, perekrutan tim engineering menandakan pengembangan fitur baru, sedangkan lowongan sales dapat menunjukkan ekspansi pasar.
Selain posisi yang dibuka, pola lokasi kerja, keterampilan yang dibutuhkan, dan pertumbuhan divisi juga bisa memberi petunjuk strategi jangka panjang mereka.
Dengan pemantauan ini, Anda dapat membaca pergerakan kompetitor lebih awal dan menyiapkan langkah antisipasi yang tepat.
Baca juga: Leads Management System: Fungsi, Cara Kerja, dan Rekomendasi!
4. Analisis Umpan Balik Pengguna tentang Kompetitor
Menganalisis ulasan pengguna tentang kompetitor dapat mengungkap kelebihan, kekurangan, dan masalah yang sering dialami pelanggan mereka.
Namun membaca review satu per satu sering memakan waktu dan membuat banyak tim hanya melihat bagian tertentu saja sehingga pola penting terlewat.
Dengan bantuan tools analisis review, data dari berbagai platform bisa dirangkum otomatis untuk melihat tren pujian, keluhan, hingga kepuasan fitur.
Insight ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki produk, menyusun strategi pemasaran, dan menonjolkan keunggulan yang lebih relevan bagi pengguna.
5. Set Up Google Alerts untuk Memantau Kompetitor
Menggunakan Google Alerts masih menjadi cara sederhana dan gratis untuk memantau penyebutan kompetitor di internet.
Agar hasilnya lebih maksimal, buat alert tidak hanya untuk nama perusahaan, tetapi juga variasi penulisan, nama eksekutif, produk, fitur, hingga kombinasi kata, seperti āannouncesā atau ālaunchingā. Dengan begitu, Anda bisa mendeteksi perkembangan terbaru lebih cepat.
6. Memantau Kompetitor di Hasil Pencarian (SERP) Menggunakan Tools SEO
Memantau kompetitor di hasil pencarian (SERP) membantu Anda melihat siapa yang mendominasi kata kunci penting dan bagaimana mereka menarik calon pelanggan dari mesin pencari.
Dengan tools SEO Anda bisa memantau pergerakan peringkat kompetitor, melihat kata kunci yang mereka kuasai, dan mengidentifikasi pemain baru yang mulai muncul.
Fokus pemantauan dapat dimulai dari keyword transaksional, lalu diperluas ke keyword informasional untuk membaca strategi mereka sejak tahap awal pencarian pengguna.
7. Memantau Perubahan Teknologi yang Digunakan Kompetitor
Perubahan teknologi dapat membantu penyusunan strategi competitor monitoring di bidang pengembangan.
Dengan bantuan tools tertentu, Anda bisa mengetahui software apa saja yang mereka pakai, mulai dari CRM, alat analitik, payment system, hingga framework tampilan situs.
Pemantauan ini juga memberi petunjuk kapan kompetitor mulai berinvestasi pada pengalaman pengguna atau memperluas otomatisasi pemasaran.
Dengan memperhatikan perubahan teknologi dari waktu ke waktu, Anda dapat membaca prioritas mereka dan menyesuaikan strategi bisnis lebih cepat.
Pada akhirnya, competitor monitoring bukan hanya untuk melihat siapa yang unggul dalam suatu industri, tetapi bagaimana bisnis mampu menyesuaikan strategi agar tetap relevan dan kompetitif.
Salah satu hal terpenting yang perlu dipantau adalah harga dan promosi karena dua faktor ini sangat memengaruhi keputusan pelanggan.
Agar tidak kalah cepat dari kompetitor, Anda bisa memanfaatkan ework yang menyediakan fitur competitor monitoring untuk memantau pergerakan harga dan promo secara real-time.
Dengan satu dashboard, prosesnya jadi lebih praktis, akurat, dan tidak perlu lagi pengecekan manual yang memakan waktu.
Siap mengambil langkah lebih unggul? Hubungi kami dan gunakan ework untuk menjadikan competitor monitoring sebagai keunggulan strategi bisnis Anda.
Baca juga: Sales Force Management: Manfaat, Tujuan, dan Strateginya