article image

Daily Sales Report: Pengertian dan Cara Menyusunnya

16 Okt 2025

Penulis Tim eDOT

Mengelola penjualan harian bisa terasa rumit jika tidak ada sistem yang jelas. Banyak data penjualan sering tercecer dan sulit dianalisis. Padahal, data laporan penjualan harian tersebut dapat Anda gunakan untuk mengambil keputusan bisnis lebih tepat dan strategis.

Daily sales report membantu memantau performa penjualan dengan cepat dan efisien. Simak lebih lanjut untuk mengetahui apa itu daily sales report dan cara membuatnya.

Apa Itu Daily Sales Report?

Daily sales report adalah laporan yang merinci seluruh aktivitas penjualan yang terjadi dalam satu hari. Laporan ini mencakup data seperti jumlah produk terjual, pendapatan harian, kinerja tiap sales, stok produk, dan catatan transaksi penting lainnya.

Laporan ini juga berfungsi sebagai alat sales monitoring bagi manajer atau tim sales untuk menilai performa penjualan dan merencanakan strategi penjualan yang lebih efektif.

Mengapa Daily Sales Report Penting?

Laporan ini tidak hanya mencatat angka penjualan, tetapi juga memberikan insight untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa daily sales activity report penting bagi bisnis dan tim sales:

1. Memantau Performa Penjualan

Daily sales report memungkinkan manajer untuk melihat jumlah penjualan yang terjadi setiap hari dan membantu menentukan produk mana yang laris dan yang kurang diminati. 

2. Membantu dalam Perencanaan Strategi Penjualan

Data dari DSR menjadi dasar untuk merancang strategi penjualan yang lebih efektif. Setiap hari, tim dapat mengubah promosi, diskon, atau kampanye pemasaran sesuai dengan tren. Strategi yang direncanakan pun lebih relevan untuk meningkatkan potensi penjualan.

3. Menilai Kinerja Tim Sales

Daily sales activity report biasanya juga menunjukkan seberapa banyak kontribusi setiap anggota tim sales terhadap total penjualan.

Hal ini memudahkan manajer untuk menilai kinerja setiap individu dan memberikan feedback atau penghargaan sesuai dengan pencapaian. 

Baca juga: Form Kunjungan Sales: Contoh, Revolusi, dan Cara Membuatnya

4. Mendeteksi Masalah Sejak Dini

Laporan harian penjualan juga bisa membantu dalam mendeteksi masalah, seperti jumlah stok produk yang menipis atau masalah distribusi dengan lebih cepat. Identifikasi masalah sejak awal memungkinkan perusahaan melakukan tindakan tanpa menunggu akhir bulan.

5. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Data dari DSR membantu mengatur stok, jadwal pengiriman, dan alokasi sumber daya secara optimal. Operasional menjadi lebih terorganisir karena keputusan didasarkan pada fakta harian. Efisiensi operasional akan mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Metrik yang Diukur pada Daily Sales Report

Berikut beberapa metrik penting yang biasanya diukur dalam DSR antara lain:

  • Total penjualan harian.
  • Jumlah unit terjual per produk.
  • Pendapatan per produk atau kategori
  • Performa tiap salesperson.
  • Penjualan per cabang atau lokasi.
  • Penjualan per kanal (offline/online).
  • Produk terlaris dan produk kurang laku.
  • Retur atau pembatalan penjualan.
  • Stok produk di awal dan akhir hari.
  • Diskon dan promosi yang ditawarkan.
  • Tren penjualan dibanding hari sebelumnya.
  • Persentase pencapaian target harian.

Jenis-Jenis Daily Sales Report

Daily Sales Report (DSR) terbagi ke dalam beberapa jenis laporan dengan fokus yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis laporan penjualan harian dan penjelasannya:

1. Sales or Closed Deals Report

Laporan ini mencatat semua transaksi atau penjualan yang berhasil ditutup setiap hari. Informasi termasuk jumlah penjualan, nilai transaksi, dan produk yang terjual. Laporan ini penting untuk mengetahui pencapaian target harian dan mengevaluasi strategi penjualan.

2. Opportunities Report

Laporan ini mencatat peluang penjualan yang sedang dalam proses atau prospek calon pelanggan. Laporan ini membantu tim sales memprioritaskan peluang yang memiliki potensi tertinggi untuk ditutup. Analisis laporan ini juga mendukung strategi follow-up yang lebih efektif.

Baca juga: Mengenal Sales Force Automation, Mengapa Penting untuk Bisnis?

3. Revenue Report

Revenue report biasanya menyajikan data total pendapatan yang diperoleh setiap hari dari seluruh transaksi. Laporan ini berguna untuk mengevaluasi performa finansial harian dan memastikan target pendapatan tercapai, serta membantu manajemen dalam perencanaan anggaran.

4. Leads Report

Pada leads report, terdapat data dari prospek baru, termasuk sumber lead dan status awalnya. Laporan ini membantu tim sales menindaklanjuti calon pelanggan secara tepat waktu. Pemantauan leads secara rutin dapat meningkatkan peluang konversi menjadi penjualan.

5. Sales Call Report

Sesuai namanya, sales call report disusun berdasarkan catatan aktivitas panggilan atau kontak dengan pelanggan yang dilakukan oleh tim sales, termasuk informasi seperti tujuan panggilan, hasil diskusi, dan follow-up yang diperlukan. 

6. Conversion Rates Report

Laporan ini menunjukkan persentase leads yang berhasil dikonversi menjadi penjualan. Informasi ini penting untuk menilai efektivitas tim sales dan strategi pemasaran yang diterapkan. 

Cara Membuat Daily Sales Report

Membuat Daily Sales Report (DSR) yang efektif membutuhkan langkah-langkah sistematis agar data penjualan harian tercatat dengan akurat dan mudah dianalisis. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat laporan penjualan harian:

1. Tentukan Format Laporan

Pilih format yang sesuai, seperti spreadsheet, aplikasi Sales Force Automation, atau template khusus. Pastikan format mencakup tanggal, nama produk, jumlah terjual, harga, total penjualan, dan catatan tambahan. Format laporan yang konsisten memudahkan perbandingan data harian.

2. Kumpulkan Data Penjualan Harian

Catat semua transaksi yang terjadi pada hari itu secara lengkap dan akurat. Data bisa diambil dari sistem point-of-sale, laporan kasir, atau catatan manual lainnya yang telah dibuat. 

3. Kelompokkan Data Berdasarkan Kategori

Kemudian, susun data berdasarkan kategori seperti produk, cabang, salesperson, atau kanal penjualan. Pengelompokan ini mempermudah analisis performa harian. 

4. Hitung Total dan Analisis Hasilnya

Jumlahkan total penjualan harian dan bandingkan dengan target yang ditetapkan. Analisis hasil ini akan membantu Anda menemukan peluang perbaikan atau potensi masalah lebih awal. 

5. Tambahkan Catatan Penting

Sertakan juga informasi tambahan, seperti stok menipis, promosi berjalan, atau kendala penjualan. Setelah itu, bagikan laporan kepada pihak yang membutuhkan agar dapat segera ditindaklanjuti.

Pantau Kinerja Sales dengan ework

ework merupakan platform yang dirancang untuk membantu perusahaan memantau serta mengelola kinerja tim sales secara lebih efisien.

Melalui ework, aktivitas penjualan dapat dilacak, pencapaian target terlihat jelas, dan efektivitas strategi pemasaran lebih mudah dianalisis.

Sistem ework juga menawarkan kemudahan bagi manajer untuk menilai produktivitas setiap anggota tim sales, memeriksa rute kunjungan, hingga mengawasi pelaksanaan promosi di berbagai outlet.

Sebagai aplikasi SFA, ework tidak hanya berfungsi memantau kinerja tim sales, tetapi juga mengelola proses penjualan secara langsung. Transaksi dapat dicatat secara otomatis, stok produk diperbarui secara real-time, serta mencatat seluruh data penjualan dengan rapi.

Melalui ework, waktu kerja dapat dihemat dan kolaborasi tim pun meningkat. Segera dapatkan penawaran menarik dari ework untuk meningkatkan produktivitas bisnis Anda.

Baca juga: Hindari Kesalahan Sales Order dengan Trik Ini!

logo rounded whatsapp