article image

Quick Service Restaurant: Arti, Ciri, Jenis, & Contohnya

7 Okt 2025

Penulis Tim eDOT

Apa sedang berpikir untuk membuat quick service restaurant? Eits, jangan lakukan dulu kalau belum tahu cara membuatnya. Sebab, quick service restaurant adalah restoran cepat saji yang berfokus pada efisiensi dan sangat khas cirinya.

Saat ini, bisnis F&B seperti itu bahkan sudah mengintegrasikan berbagai teknologi dalam proses pelayanannya guna memenuhi tujuan pembuatannya. Cek informasi di bawah ini agar tidak salah paham.

Apa Itu Quick Service Restaurant?

Singkatnya, quick service restaurant (QSR) adalah restoran cepat saji yang selalu mengutamakan pelayanan berlangsung cepat dan efisien.

Awalnya, QSR hadir sebagai solusi pelayanan makanan bagi pelanggan yang aktif berkegiatan dengan waktu terbatas. Maka dari itu, service ini biasa dirancang sedemikian rupa untuk mempercepat proses pelayanan.

Ciri-Ciri Quick Service Restaurant

Kalau disimpulkan, ciri utama QSR adalah kecepatan layanannya. Namun, secara lebih lanjut, inilah ciri-ciri quick service restaurant:

  • Layanan Cepat: Restoran berfokus pada kecepatan layanan daripada kualitas makanan.
  • Tidak Ada Pelayanan ke Meja: Pelanggan biasanya memesan di meja kasir atau pemesanan dilakukan dengan self-service.
  • Area Makanan Terbatas: Meja makan kecil dan simpel karena dirancang untuk audiens yang waktunya terbatas.
  • Opsi Makan di Luar: Pelanggan bisa memesan makanan dengan layanan takeaway, drive-thru, hingga delivery.
  • Menu Terbatas dan Sederhana: Pilihan menu biasanya lebih terbatas dan mudah disiapkan daripada full service restaurant.
  • Terjangkau: Harga menunya cenderung lebih murah dibandingkan full service restaurant.
  • Waktu Operasional Lama: Restoran biasanya buka dari pagi sampai malam atau bahkan 24 jam.
  • Lokasi Strategis: Restoran umumnya berada di area yang ramai dan mudah diakses, seperti mal, wilayah perkantoran, stasiun, maupun pinggir jalan raya.
  • Layanan Tiap Cabang Konsisten: Rasa, tampilan, dan pelayanan cenderung seragam dengan standar tertentu.

Baca juga: Mesin Kasir Portable: Solusi Bisnis F&B yang Lebih Efisien

Jenis Quick Service Restaurant

Diketahui, QSR terbagi menjadi tiga jenis, yakni self-service kiosk, pengalaman pelayanan pelanggan secara langsung, serta aplikasi layanan pesan antar online.

Pada tiap jenis, ada perbedaan cara pelayanan yang memiliki tujuan masing-masing. Untuk memahami ketiganya, perhatikan penjelasan mengenai jenis-jenis quick service restaurant berikut:

1. Self-Service Kiosk

Pada dasarnya, self-service kiosk adalah perangkat touchscreen yang memungkinkan pelanggan untuk memesan menu dan membayar biayanya sendiri tanpa bantuan staf.

Saat ini, self-service kiosk makin ramai digunakan QSR karena beberapa manfaat berikut:

  • Mengurangi antrean ketika waktu yang ramai, seperti makan siang.
  • Pesanan lebih akurat.
  • Meningkatkan rata-rata nilai pesanan karena mesin akan menyeramkan menu tambahan.
  • Meningkatkan engagement pelanggan.

Selain itu, layanan self-service bisa dilakukan dengan menggunakan QR code ordering systems di meja. Secara mudah, pelanggan dapat scan kode di meja dengan ponsel, pilih menu yang ditampilkan, pesan, dan bayar tanpa ke mana-mana lagi.

Dalam pelaksanaannya, QSR menggunakan akan menggunakan kitchen display system yang memungkinkan pesanan langsung ditampilkan pada layar digital di dapur secara real-time.

Dengan integrasi teknologi yang demikian, quick service restaurant dapat memberikan layanan secara lebih cepat.

2. Pengalaman Layanan Pelanggan secara Langsung

Sebelum adanya self-service kiosk, QSR berfokus pada pengalaman layanan pelanggan secara langsung dengan melakukan pemesanan di meja kasir.

Biasanya, pelanggan pesan, bayar, dan menunggu menu siap di meja kasir. Selama itu, staf di depan dan dapur memproses pesanan dalam waktu yang cepat.

Selain itu, QSR mungkin memberi order number ke pelanggan. Ketika siap, staf kasir akan menyebut order number atau nomornya ditampilkan di layar sekitar restoran.

Walaupun biasanya demikian, ada juga beberapa restoran yang menyediakan area makan kecil dengan pengiriman pesanan ke meja.

Namun, interiornya cenderung dirancang agar mudah dibersihkan dan dioptimasi dengan posisi tempat sampah serta pengembalian tray yang strategis.

Baca juga: Mesin Kasir Android: Solusi Praktis untuk Bisnis F&B

3. Aplikasi Layanan Pesan Antar Online

Saat ini, aplikasi layanan pesan antar online sudah ramai dimanfaatkan oleh quick service restaurant. Jadi, restoran bisa membuat aplikasi sendiri atau menggunakan platform lain, seperti GrabFood dan GoFood.

Dengan aplikasi ini, pengalaman pelanggan dan operasional akan lebih efisien karena menawarkan opsi pemesanan yang mudah dan menghemat waktu customer.

Umumnya, aplikasi online ini meliputi pilihan personalisasi menu, penyimpanan pesanan favorit, program loyalitas dengan poin atau hadiah, promosi eksklusif, diskon, tracking order, dan estimasi waktu tiba.

Berkat aplikasi yang demikian, pelanggan tidak perlu langsung datang ke tempat, sehingga banyak orang memanfaatkan kemudahan ini.

Maka dari itu, beberapa restoran membuat area pickup sendiri untuk melayani pesan via aplikasi ini. Dengan demikian, pesanan lebih cepat sampai ke lokasi tujuan juga.

Contoh Quick Service Restaurant

Seperti disebut sebelumnya, QSR adalah restoran cepat saji dan sistem ini nyatanya banyak digunakan restoran ternama global. Di antaranya, contoh quick service restaurant adalah sebagai berikut:

  • Burger King: Mempunyai beragam pilihan burger.
  • Dunkin’: Menyediakan berbagai pilihan donat, kopi, dan menu sarapan.
  • McDonald’s: Menyediakan ayam, burger, dan kentang goreng.
  • Pizza Hut: Memberi pilihan pizza.
  • Starbucks: Menawarkan beragam menu kopi, minuman lainnya, dan makanan ringan.
  • Subway: Memiliki variasi sandwich siap makan.

Berdasarkan contoh di atas, jelas bahwa QSR menyediakan beragam pilihan menu yang sederhana pembuatan dan konsumsinya. 

Baca juga: Contoh Perencanaan Usaha Makanan Serta Cara Merencanakannya

Perbedaan Quick Service Restaurant dengan Full Service Restaurant

Sebelumnya, telah sedikit disinggung bahwa QSR berbeda dengan full service restaurant. Singkatnya, full service restaurant (FSR) adalah restoran yang menawarkan layanan lengkap dengan suasana cenderung lebih formal.

Hanya dari deskripsi tersebut, QSR dan FSR jelas berbeda. Lebih lanjut, inilah perbedaan keduanya.

  • Layanan: QSR menawarkan layanan mandiri dengan pesan, bayar, dan menunggu di kasir atau dengan bantuan teknologi. Sementara itu, FSR menyediakan layanan lengkap dengan bantuan dari pelayan dalam memilih menu, menjelaskan hidangan, dan membawa pesanan ke meja pelanggan.
  • Suasana: QSR lebih kasual dan fokus pada efisiensi layanan. Sementara itu, FSR cenderung formal dengan memberi pengalaman berkelas.
  • Waktu: Waktu bersantap di QSR dirancang agar lebih cepat daripada FSR yang lebih santai.
  • Menu: QSR menyedikan menu yang lebih terbatas dengan fokus pada makanan cepat saji serta minuman ringan. Sementara itu, FSR menawarkan menu yang lebih beragam dengan pilihan hidangan pembuka, utama, dan penutup serta banyak variasi minuman.
  • Harga: Menu di QSR cenderung lebih murah dibandingkan FSR.

Intinya, kecepatan dan konsistensi adalah kunci keberhasilan bisnis quick service restaurant. Agar pelayanan makin maksimal, integrasi teknologi pemesanan sebaiknya dilakukan di restoran Anda, salah satunya adalah dengan menggunakan quick service restaurant POS system.

Dengan mesin kasir POS dan self-service kiosk dari eDOT, hal ini dapat lebih mudah tercapai! Sebab, dua produk hardware dari eDOT ini dapat melayani pelanggan lebih cepat, mengurangi antrean, serta menghadirkan pengalaman digital yang modern dan efisien.

Berkat hardware dari eDOT, Anda akan memperoleh perangkat yang kuat, kokoh, tahan lama, stylish, dan modern. Dengan demikian, bisnis dapat menghemat biaya operasional dan memastikan restoran tampak modern.

Perlu diketahui, hardware dari eDOT ini dirancang dengan cara instalasi yang mudah dan cepat. Untuk menyesuaikan kebutuhan, hardware dari eDOT hadir dalam berbagai jenis, mulai dari POS biasa, portable, hingga yang terhubung dengan printer atau scale & AI. Selain itu, Anda bisa memilih antara kiosk EK2 atau EK3 berupa table top.

Dengan menggunakan hardware-hardware tersebut, Anda dapat merasakan berbagai kemudahan dari eDOT, mulai dari garansi 1 tahun hingga after sales service.

Maka dari itu, bila tertarik dengan hardware dari eDOT, segera hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjutnya!

Baca juga: Apa Itu Mesin EDC? Ini Fungsinya dan Bedanya dengan POS

logo rounded whatsapp