Ingin penjualan bisnis lebih terarah dan hasilnya terus naik? Sales plan adalah panduan strategis untuk mencapai target penjualan dengan langkah yang terarah dan terukur.
Rencana ini membantu bisnis memaksimalkan peluang, mengelola tim sales, dan meningkatkan pendapatan secara konsisten. Mari pelajari lebih dalam pembahasannya melalui artikel ini!
Apa Itu Sales Plan?
Sales plan adalah dokumen strategis yang berisi target penjualan, langkah-langkah pencapaiannya, serta jadwal pelaksanaannya. Rencana ini memandu tim penjualan agar fokus pada tujuan yang jelas dan terukur.
Dengan perencanaan ini, perusahaan dapat mengatur strategi, anggaran, dan sumber daya agar proses penjualan berjalan efektif.
Lantas, mengapa sales plan penting? Sales plan membantu bisnis tetap terarah dan siap menghadapi perubahan pasar. Tanpa rencana yang jelas, tim penjualan mudah kehilangan fokus, peluang terlewat, dan pendapatan sulit diprediksi.
Rencana yang baik juga mempermudah manajemen dalam memantau progres, menilai kinerja, dan mengambil keputusan berbasis data.
Jenis Sales Plan
Sales plan terdiri dari beberapa jenis, mulai dari visi jangka panjang hingga taktik harian tim penjualan. Berikut beberapa jenisnya yang perlu Anda pahami:
1. Rencana Jangka Panjang
Manajemen puncak seperti CEO, CFO, dan VP Sales dapat menetapkan arah bisnis untuk lima tahun ke depan. Di sisi lain, produktivitas tim sales yang ada bisa dioptimalkan daripada menambah jumlah staf.
2. Rencana Tahunan
Sales manager menurunkan visi jangka panjang ke target yang lebih dekat. Rencana ini dimulai dengan analisis kapasitas tim untuk memperkirakan potensi pendapatan. Dari sini disusun pembagian wilayah, kuota, dan rencana kompensasi.
3. Rencana Wilayah (Territory Plan)
Rencana ini memusatkan perhatian pada segmen pelanggan tertentu. Segmentasi tidak hanya berdasarkan lokasi, tetapi juga kategori yang relevan dengan bisnis, seperti ukuran perusahaan atau industri.
Baca juga: Sales Monitoring: Panduan Lengkap dan Strategi Efektifnya!
4. Rencana Akun (Account Plan)
Di sini, sales dapat membuat rencana detail untuk setiap pelanggan. Anda dapat mengamati kebutuhan prospek, mengidentifikasi hambatan, dan menyusun langkah untuk membangun hubungan dengan pelanggan.
Manfaat Sales Plan
Menyusun rencana penjualan akan membawa banyak keuntungan bagi bisnis. Beberapa manfaat utamanya meliputi:
1. Mengomunikasikan Tujuan Bisnis
Sales plan membantu seluruh tim memahami dan menyamakan persepsi tentang tujuan perusahaan. Target penjualan yang jelas dan terukur bisa menjadi tolok ukur kinerja dan membantu manajer dalam melakukan perbaikan segera jika ada kendala.
2. Memberi Arah Strategis untuk Mencapai Target
Rencana yang tertulis merinci langkah konkret yang harus diambil tim penjualan. Misalnya, jika evaluasi sebelumnya menunjukkan konversi email rendah, manajer bisa mengarahkan tim mencoba metode lain seperti cold calling atau pendekatan kampanye baru.
3. Memantau Kinerja Tim secara Terukur
Sales plan memastikan proses penjualan lebih terarah. Supervisor dapat memantau progres tim, menilai hasil terhadap Key Performance Indicators (KPI), dan memberikan masukan secara rutin untuk peningkatan kinerja.
4. Menemukan Celah dan Menentukan Tindakan yang Tepat
Dengan data historis, sales plan membantu memproyeksikan angka penjualan dan biaya. Jika prediksi tidak sesuai target, rencana ini memungkinkan pengujian berbagai skenario untuk menemukan langkah paling efektif.
5. Meningkatkan Ketahanan Bisnis terhadap Perubahan
Pasar dan kondisi bisnis bisa berubah sewaktu-waktu. Sales plan yang detail memungkinkan penyesuaian cepat. Dengan memanfaatkan CRM (Customer Relationship Management), semua data penjualan dapat dipantau secara real-time sehingga tim bisa segera mengubah strategi ketika tren atau situasi baru muncul.
6. Menyelaraskan Marketing dan Sales
Rencana penjualan yang baik mendorong kolaborasi antara marketing dan sales. Keselarasan ini meningkatkan pengalaman pelanggan, memperkuat pesan merek, dan memaksimalkan pendapatan melalui penggunaan data serta otomatisasi pemasaran dan penjualan.
Baca juga: Sales Tracking System: Panduan Lengkap Cara Kerja dan Contohnya
Cara Membuat Sales Plan
Penyusunan sales plan secara efektif dapat membantu bisnis tetap fokus, efisien, dan siap beradaptasi. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda terapkan:
1. Tetapkan Tujuan Bisnis yang Spesifik
Awali dengan menentukan tujuan yang jelas dan terukur. Gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time-bound) agar target mudah dipantau dan dicapai, misalnya peningkatan penjualan 20% dalam satu kuartal.
2. Bentuk dan Atur Tim Penjualan
Susun struktur tim sesuai kebutuhan bisnis. Jelaskan peran tiap anggota dan rencana rekrutmen bila diperlukan. Pemahaman tugas yang jelas memudahkan implementasi strategi penjualan.
3. Kenali Target Pasar
Identifikasi segmen pelanggan berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. Data yang tepat membantu menentukan produk yang sesuai dan mempercepat proses penjualan.
4. Rancang Strategi Penjualan
Kembangkan strategi berbasis analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Gunakan hasil analisis untuk merancang kampanye, konten, dan metode pendekatan yang efektif bagi calon pelanggan.
5. Susun Rencana Aksi dan Jadwal
Tentukan langkah-langkah operasional, kapan rencana mulai dijalankan, dan jadwal setiap tahap. Rencana yang terperinci memudahkan pemantauan dan evaluasi.
6. Tetapkan Target dan KPI
Buat target kuantitatif seperti jumlah pelanggan baru atau nilai pendapatan, lalu tentukan Key Performance Indicators (KPI) untuk mengukur progres, misalnya tingkat konversi atau jumlah prospek yang dihubungi.
7. Hitung dan Siapkan Anggaran
Perkirakan biaya yang dibutuhkan, mulai dari promosi hingga pelatihan tim. Anggaran yang jelas menjaga rencana tetap realistis dan efisien.
8. Manfaatkan Teknologi dan CRM
Kumpulkan seluruh data penjualan dalam sistem CRM. Dengan pembaruan data real-time, Anda dapat memantau kinerja, memprediksi pendapatan, dan menyesuaikan rencana ketika kondisi pasar berubah.
9. Evaluasi dan Sesuaikan Rencana
Lakukan peninjauan mingguan atau bulanan. Analisis berkala membantu menemukan hambatan, menilai efektivitas, dan melakukan penyesuaian cepat agar target tetap tercapai.
Mengelola Kinerja Sales dengan ework
Sales plan yang jelas dapat membantu bisnis lebih siap menghadapi perubahan dan tetap mencapai target. Terapkan langkah strategis di atas, cari tahu contoh sales plan, dan manfaatkan sales plan template agar setiap anggota tim dapat bergerak ke arah yang sama.
ework dari eDOT hadir sebagai solusi modern untuk memastikan setiap strategi penjualan berjalan sesuai target. Aplikasi Sales Force Automation (SFA) ini dapat menyediakan sejumlah kemudahan berikut:
- Memantau proses penjualan dan pencapaian target secara real-time.
- Mempermudah tim sales melakukan follow up dan penawaran tambahan secara terstruktur.
- Mengelola database pelanggan agar lebih rapi dan mudah dipersonalisasi.
- Mengumpulkan masukan pelanggan melalui customer survey.
- Menggunakan Chat-Commerce untuk interaksi langsung dengan calon pembeli.
- Menjadwalkan kunjungan lapangan secara efisien.
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dan nikmati penggunaan ework untuk mendukung terwujudnya sales plan yang efektif!