Hubungan dengan pelanggan atau customer relation adalah kunci untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Di tengah persaingan yang semakin ketat, menjaga hubungan baik dengan pelanggan bukan hanya soal memberikan produk atau layanan berkualitas, tetapi juga menciptakan pengalaman yang membangun kepercayaan dan loyalitas.
Dengan strategi customer relation yang efektif, bisnis dapat memahami kebutuhan pelanggan lebih baik, memberikan solusi yang relevan, dan menciptakan ikatan emosional yang membuat pelanggan kembali.
Artikel ini akan membahas apa itu customer relation, jenis, serta tips membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan. Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Customer Relation?
Customer relation adalah cara perusahaan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan untuk memberikan pengalaman yang memuaskan.
Hubungan ini tidak hanya sebatas menjual produk atau layanan, tetapi juga mencakup bagaimana perusahaan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pelanggan.
Tujuan utamanya adalah membangun hubungan yang saling menguntungkan sehingga pelanggan tetap merasa dihargai bahkan setelah pembelian pertama. Dengan begitu, pelanggan cenderung lebih loyal dan percaya pada perusahaan.
Customer relation juga mencakup berbagai aspek, seperti layanan pelanggan, pemasaran, dan penjualan. Karena itu, tim customer service dan support memiliki peran penting untuk memastikan pelanggan merasa nyaman dan terus mendukung bisnis.
Baca juga: Apa itu CRM? Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Perbedaan Customer Relation dan Customer Service
Customer relation adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik serta jangka panjang dengan pelanggannya.
Sementara itu, customer service adalah salah satu implementasi konkret dari customer relation, yaitu tindakan langsung yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Simak perbedaan lengkapnya berikut ini:
- Fokus: Customer relation fokus pada membangun hubungan jangka panjang, sedangkan customer service fokus pada menyelesaikan masalah pelanggan.
- Pendekatan: Customer relation bersifat proaktif (mencari tahu kebutuhan pelanggan), sementara customer service bersifat reaktif (menanggapi permintaan pelanggan).
- Tujuan: Customer relation bertujuan untuk membangun loyalitas pelanggan, kepuasan pelanggan, dan pertumbuhan bisnis. Adapun customer service bertujuan untuk menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan efisien.
- Interaksi: Interaksi dalam customer relation bersifat berkelanjutan, personal, dan mendalam, sementara interaksi dalam customer service biasanya lebih singkat dan berfokus pada penyelesaian masalah saat ini.
- Contoh: Contoh customer relation adalah program loyalitas, survei kepuasan pelanggan, dan personalisasi produk. Adapun contoh customer service adalah pusat panggilan, email dukungan, dan chat online.
Jenis-Jenis Customer Relation
Ada beberapa jenis customer relation yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai situasi. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis customer relation yang dapat diterapkan dalam bisnis Anda:
1. Co-Creation
Pada jenis customer relation yang pertama, pelanggan diajak berpartisipasi dalam menambahkan nilai lebih pada produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Keterlibatan ini bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Contohnya, Amazon menyediakan fitur ulasan bagi pelanggan, YouTube memungkinkan penggunanya menciptakan konten untuk dinikmati oleh pengguna lainnya, dan masih banyak lagi contoh serupa.
2. Dedicated Personal Assistance
Jenis customer relation ini memungkinkan perusahaan menunjuk seorang perwakilan khusus untuk setiap konsumennya.
Pendekatan semacam ini sering digunakan dalam strategi account management, bertujuan menjaga komunikasi serta hubungan yang erat dengan klien.
3. Automated Services
Banyak bisnis yang memanfaatkan sistem otomatis untuk menjadwalkan respons terhadap pertanyaan pelanggan. Ini sangat membantu tim customer service dengan mengurangi beban kerja mereka.
Namun, kelemahannya adalah tingkat keterlibatan yang rendah dan potensi ketidakpuasan pelanggan terhadap jawaban yang diberikan oleh sistem.
4. Self-Service
Berbeda dengan jenis lainnya, self-service adalah jenis customer relation yang minim keterikatannya.
Jenis hubungan ini lebih mengarah pada komunikasi satu arah dan sering ditemukan di platform e-commerce, di mana toko online mengandalkan fitur untuk memperbaiki pengalaman pelanggan.
5. Collective
Tipe komunikasi ini merujuk pada interaksi perusahaan dengan pelanggan atau calon pelanggan secara luas.
Contohnya, seperti penyebaran pesan melalui newsletter, konten di media sosial, dan iklan. Selain itu, pembentukan komunitas juga merupakan bagian dari jenis customer relation yang satu ini.
Manfaat Customer Relation
Customer relation memiliki sejumlah manfaat yang sangat menguntungkan, baik untuk perusahaan maupun pelanggan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisnis Anda bisa dapatkan dari penerapan customer relation yang efektif:
- Meningkatkan penjualan: Membangun hubungan baik dengan pelanggan adalah kunci untuk meningkatkan penjualan. Ketika pelanggan merasa dihargai dan puas, mereka akan menjadi pelanggan setia yang terus membeli produk atau jasa Anda.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan: Pelanggan yang puas adalah aset berharga bagi bisnis. Mereka tidak hanya akan kembali membeli produk atau layanan Anda, tetapi juga akan merekomendasikannya kepada orang lain.
- Mengurangi biaya: Di tengah persaingan yang ketat, memperoleh pelanggan baru semakin sulit dan memerlukan biaya tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan pelanggan lama karena lebih murah. Customer relation berperan penting dalam membangun hubungan yang kuat dan mengurangi churn pelanggan.
- Meningkatkan reputasi merek: Membangun customer relation yang baik berarti menciptakan reputasi merek yang positif sehingga pelanggan akan menjadi "pengacara" dan influencer gratis bagi merek Anda.
Baca juga: Tingkatkan Efisiensi Penjualan dengan Dashboard Product Performance dan Fitur Terbaru di esuite
Cara Membangun Customer Relation
Untuk membangun hubungan yang kuat, diperlukan pendekatan yang tepat dan strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda membangun customer relation yang baik dan menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan:
1. Komunikasi yang Disesuaikan
Bangun hubungan yang lebih dekat ke pelanggan dengan memberikan perhatian individual. Sesuaikan interaksi Anda dengan menyapa pelanggan menggunakan nama dan menyesuaikan komunikasi berdasarkan preferensi serta kebutuhan mereka.
2. Hubungan yang Stabil dan Berkelanjutan
Jalin komunikasi secara rutin melalui email newsletter, media sosial, atau platform lainnya. Berikan informasi terbaru kepada pelanggan tentang produk, layanan, atau promo yang tersedia.
3. Pelayanan Pelanggan yang Optimal
Sediakan layanan dukungan yang responsif dan efektif untuk membantu menyelesaikan masalah pelanggan. Tanggapi kekhawatiran mereka dengan solusi yang tepat dan tunjukkan komitmen Anda dalam memastikan kepuasan pelanggan.
4. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian
Perhatikan dengan saksama setiap masukan dari pelanggan dan gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan. Pelanggan akan merasa dihargai ketika pendapat mereka didengar dan diperhatikan.
5. Keterbukaan dan Membangun Kepercayaan
Tunjukkan keterbukaan saat berinteraksi dengan pelanggan. Kejujuran menjadi kunci utama untuk membangun kepercayaan, fondasi penting dalam menjalin hubungan pelanggan yang tahan lama.
6. Meminta Masukan atau Saran
Implementasikan sistem pengumpulan umpan balik pelanggan secara teratur untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang Anda tawarkan selalu memenuhi ekspektasi pelanggan. Anda bisa melakukannya melalui survei online, ulasan di media sosial, dan formulir umpan balik.
Itulah penjelasan mengenai apa itu customer relation hingga cara membangunnya. Customer relation adalah kunci untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan melalui hubungan yang positif dan berkelanjutan.
Dengan menjaga komunikasi yang efektif dan terus memahami kebutuhan pelanggan, bisnis dapat tetap relevan di tengah persaingan.
Dalam upaya memperkuat hubungan dengan pelanggan, penting bagi bisnis untuk menggunakan alat yang tepat.
Salah satunya adalah esuite, platform Distribution Management System yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Dengan esuite, Anda dapat menikmati fitur-fitur unggulan, seperti Real-Time Data Access untuk mendapat informasi data penjualan, inventaris, dan metrik keuangan secara real-time.
Selain itu, terdapat fitur Simplify Sales Management untuk mengoptimalkan proses penjualan melalui pengelolaan pesanan dan pelacakan pelanggan yang efisien. Ingin tahu lebih banyak? Dapatkan free demo dan lihat bagaimana esuite dapat mengoptimalkan bisnis Anda!
Baca juga: Kenali Distribution Management System (DMS) dan Manfaatnya