Saat ini, salah satu kunci kesuksesan bisnis tidak hanya didapat dari produk dan strategi pemasaran, tetapi juga saluran distribusi yang dikelola dengan baik. Salah satu saluran distribusi yang kerap dimanfaatkan perusahaan adalah reseller.
Reseller adalah orang-orang yang membeli produk dari pemasok dan menjualnya kembali. Agar setiap proses bisnis antara perusahaan dan reseller dapat terintegrasi dengan baik, Anda memerlukan sistem manajemen reseller.
Artikel ini membahas seluk-beluk sistem manajemen reseller dan mengapa sistem ini harus Anda terapkan pada perusahaan. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, simak informasinya berikut ini.
Apa Itu Sistem Manajemen Reseller?
Sistem manajemen reseller adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu perusahaan dalam mengatur proses bisnis dengan reseller.
Dengan sistem manajemen ini, Anda bisa memantau kinerja penjualan, mengelola stok, menganalisis performa reseller, dan menghitung komisi reseller.
Kemudian, sistem manajemen reseller juga menyederhanakan dan mengotomasi tugas administratif. Jadi, Anda tidak perlu menghitung dan mengelola proses bisnis dengan reseller secara manual sehingga human error bisa diminimalisasi.
Baca juga: 9 Faktor Kunci Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Bisnis
Mengapa Sistem Manajemen Reseller Penting?
Sistem manajemen reseller hadir untuk memudahkan alur kerja antara perusahaan pemasok dengan reseller. Selain itu, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem manajemen reseller penting untuk perusahaan Anda:
1. Membantu Mengambil Keputusan
Sistem manajemen reseller menyajikan data real time yang akurat sehingga Anda bisa mengambil keputusan dengan bijak berdasarkan data-data tersebut. Anda pun bisa melakukan analisis lebih lanjut dengan data tersebut untuk memperbaiki proses operasional.
2. Meningkatkan Efisiensi Kerja
Sistem ini mengintegrasikan dan mengotomasi berbagai proses operasional sehingga Anda tidak perlu melakukan pekerjaan manual berulang. Alhasil, proses kerja menjadi lebih efisien dan kesalahan dapat dikurangi.
Selain itu, sistem ini juga dapat mengelola manajemen inventaris dengan efektif sehingga stok dan kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi tanpa ada kesalahan pendataan.
3. Mengatasi Tantangan Bisnis
Seiring bertumbuhnya bisnis, Anda mungkin akan membutuhkan lebih banyak reseller untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Dengan adanya sistem manajemen ini, Anda bisa menganalisis kebutuhan untuk menghadapi tantangan bisnis yang lebih besar.
Anda dapat mengidentifikasi bagian proses bisnis yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki untuk memastikan kerja sama dengan reseller tetap berjalan mulus.
4. Meningkatkan Hubungan Baik dengan Reseller
Sistem manajemen reseller memberikan transparansi informasi kepada reseller, termasuk data penjualan dan komisi yang mereka dapatkan. Alhasil, reseller merasa dimudahkan untuk melakukan proses bisnis dengan perusahaan Anda dan semakin loyal ke depannya.
5. Memaksimalkan Pemasaran dan Penjualan
Sistem manajemen yang terstruktur dan menampilkan data yang akurat akan membantu Anda dalam mengidentifikasi dan menganalisis peluang bisnis. Hal ini tentu akan membantu Anda memutuskan strategi yang terbaik untuk perusahaan.
Dengan demikian, Anda bisa menentukan metode pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan serta memperluas jangkauan pasar.
6. Manajemen Data Terpusat
Sistem ini memadukan seluruh data reseller ke satu pusat data yang membuat kinerja tim Anda semakin efisien karena tidak perlu mencari dan memasukkan data secara manual.
7. Mengotomasi Proses Administratif
Sistem manajemen reseller mengotomasi proses-proses administratif, seperti mengirim pesan, membuat laporan, dan mengelola stok produk. Alhasil, kinerja tim Anda semakin efisien dan hemat tenaga karena tidak harus melakukan proses tersebut secara manual.
Baca juga: Loyalty Program: Pengertian, Manfaat, & Contoh Programnya
Bagaimana Sistem Manajemen Reseller Bekerja?
Kini, Anda sudah mengetahui pengertian dan pentingnya sistem manajemen reseller untuk perusahaan. Lantas, bagaimana sistem ini bekerja? Berikut adalah informasi selengkapnya:
1. Memantau Penjualan Reseller
Anda dapat memantau jumlah produk yang dijual reseller dalam periode tertentu, melihat produk yang paling laku, menganalisis tren penjualan, dan melihat performa reseller.
Dari data tersebut, Anda bisa menentukan produk yang harus distok, memberikan feedback kepada reseller, serta menghitung komisi dengan tepat.
2. Mengatur Harga dan Kebijakan untuk Reseller
Reseller adalah pihak kedua yang berfungsi untuk mendistribusikan produk Anda ke pelanggan sasaran. Namun, Anda perlu mematok harga dan menentukan kebijakan yang tepat agar perusahaan dan reseller dapat diuntungkan.
Penentuan kebijakan untuk reseller juga penting untuk mencegah oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang mencurangi penjualan dan merugikan perusahaan.
3. Mengelola Data Reseller
Sistem manajemen reseller berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola data dar reseller, seperti riwayat transaksi, data diri yang dibutuhkan, dan preferensi pelanggan.
Data-data tersebut kemudian akan digunakan untuk memahami pola penjualan dan memenuhi kebutuhan reseller dalam menjalankan kerja sama dengan perusahaan Anda.
4. Manajemen Stok
Sistem ini menyajikan data jumlah stok yang akan dijual reseller sehingga Anda dapat memastikan ketersediaan produk di periode yang tepat. Alhasil, Anda bisa menghindari kekurangan atau kelebihan stok produk yang berujung pada kerugian perusahaan.
5. Melaporkan Data
Sistem ini membantu Anda untuk menganalisis dan melaporkan penjualan, performa reseller, dan data-data lainnya yang kemudian digunakan untuk membentuk strategi penjualan dan mengambil keputusan bisnis.
Demikian informasi tentang sistem manajemen reseller yang bisa Anda pelajari. Sistem ini dapat membantu kolaborasi dengan reseller agar semakin mudah dan efisien.
Kemudian, jika Anda membutuhkan platform B2B yang menghubungkan distributor dengan perusahaan Anda, emitra dapat menjadi solusi.
emitra memberikan penawaran yang menarik dan hemat untuk bisnis Anda. Tidak hanya itu, Anda bisa membeli produk secara langsung tanpa perantara ke pemasok tepercaya. Kemudian, emitra menawarkan pengiriman yang nyaman dan cepat sehingga Anda tidak perlu khawatir barang terlambat datang.
Tunggu apa lagi? Hubungi kami dan integrasikan proses bisnis dengan distributor sekarang.
Baca juga: Apa Itu e-Commerce B2B? Konsep, Jenis, Perbedaan, & Contoh
