article image

Aplikasi Distributor: Penjelasan Lengkap dan Rekomendasinya!

22 Mei 2025

Penulis Tim eDOT

Dalam dunia bisnis, distribusi yang terorganisir dengan baik dapat menunjang kelancaran operasional. Kini, berbagai perusahaan mulai beralih menggunakan aplikasi distributor atau Distribution Management System (DMS) untuk mengelola proses distribusi secara digital.

Mulai dari pencatatan pesanan, pengaturan harga pasar, pengiriman barang, hingga penagihan. Dengan sistem ini, risiko kesalahan akibat human error bisa dikurangi, sementara efisiensi dan akurasi kerja meningkat. 

Salah satu keunggulan utama menggunakan aplikasi distributor adalah semua aktivitas distribusi dapat dipantau dalam satu dasbor yang terintegrasi.

Tertarik mencoba? Berikut adalah rekomendasi aplikasi distributor terbaik yang bisa jadi pilihan untuk mendukung perkembangan bisnis Anda. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Aplikasi Distributor?

Aplikasi distributor adalah alat penting untuk mengotomatiskan dan meningkatkan efisiensi proses distribusi dalam bisnis. Sistem ini menyederhanakan pengelolaan stok, pemantauan pesanan, dan manajemen penjualan dalam satu platform terintegrasi. 

Dengan fitur, seperti pelacakan real time, otomatisasi dokumen, dan integrasi sistem, proses distribusi menjadi lebih efisien.

Aplikasi ini juga telah membantu berbagai industri, mulai dari makanan, otomotif, tekstil, hingga kesehatan dalam mengelola distribusi secara cepat, akurat, dan dengan risiko minimal. 

Manfaat Aplikasi Distributor

Menggunakan aplikasi distributor dapat memberikan banyak keuntungan bagi operasional bisnis. 

Tidak hanya menyederhanakan proses distribusi, sistem ini juga membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan:

  • Mengurangi risiko kesalahan (human error) dalam proses distribusi.
  • Menyajikan data dan analisis secara real time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat.
  • Mempermudah pengelolaan pesanan, inventaris, harga, dan informasi pelanggan dalam satu sistem.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang lebih responsif
  • Menjadikan manajemen proyek lebih rapi dan terstruktur.
  • Memantau seluruh aktivitas bisnis secara menyeluruh dan efisien.
  • Membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
  • Mengatur tugas dan pekerjaan tim secara lebih terorganisir.

Baca juga: 10 Aplikasi Salesman Wajib untuk Meningkatkan Penjualan!

Fitur Aplikasi Distributor

Aplikasi distributor dirancang untuk membantu perusahaan mengelola proses distribusi barang dari hulu ke hilir. Beberapa fitur utamanya meliputi:

  1. Manajemen Pesanan (Order Management)
    Memudahkan sales dan distributor untuk mencatat, memproses, dan memantau pesanan secara real-time. Pesanan bisa masuk dari berbagai kanal, seperti aplikasi mobile sales, e-commerce B2B, atau input manual.

  2. Pemantauan Stok (Inventory Tracking)
    Memberikan visibilitas penuh terhadap jumlah dan lokasi stok barang. Dengan sistem ini, distributor dapat mencegah stockout atau kelebihan stok yang merugikan.

  3. Manajemen Gudang (Warehouse Management)
    Mengatur penerimaan barang, penyimpanan, penataan rak (slotting), picking, packing, hingga proses pengiriman.

  4. Perencanaan Rute Pengiriman (Route Optimization)
    Membantu menentukan rute pengiriman paling efisien untuk menghemat waktu, biaya bahan bakar, dan tenaga kerja.

  5. Pelaporan & Analitik (Reporting & Analytics)
    Menyediakan data penjualan, performa pengiriman, produktivitas sales, hingga analisis permintaan pasar untuk mendukung pengambilan keputusan.

  6. Integrasi Pembayaran & Faktur
    Mempermudah proses penagihan dan pembayaran dengan sistem yang terintegrasi, baik untuk pembayaran tunai maupun kredit.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Biaya Logistik Agar Lebih Akurat dan Efisien

Cara Kerja Aplikasi Distributor

Aplikasi distributor bekerja layaknya pusat kendali digital yang menghubungkan pelanggan, sales, gudang, hingga manajemen perusahaan. Prosesnya saling terintegrasi sehingga setiap langkah bisa dipantau secara real-time. Berikut tahapannya:

1. Input Pesanan

Proses dimulai ketika sales atau pelanggan memasukkan pesanan melalui aplikasi, baik di smartphone, tablet, maupun komputer. Semua data pesanan mulai dari jenis barang, jumlah, hingga alamat pengiriman langsung tersimpan di server pusat. Ini bertujuan untuk menghindari kesalahan pencatatan manual dan memastikan pesanan langsung masuk ke sistem tanpa jeda waktu.

2. Validasi & Pengecekan Stok

Begitu pesanan masuk, sistem akan otomatis memvalidasi data dan mengecek stok di gudang terdekat. Jika stok tersedia, proses berlanjut. Jika tidak, sistem dapat menawarkan opsi pengiriman dari gudang lain atau menunggu restock, sehingga ini dapat mengurangi risiko keterlambatan karena barang habis.

3. Pemrosesan Pesanan

Setelah validasi selesai, pesanan dialokasikan ke gudang yang memiliki stok. Pada tahap ini, aplikasi juga secara otomatis membuat dokumen pengiriman, invoice, dan surat jalan yang siap digunakan tim operasional.

4. Pengambilan & Pengemasan

Tim gudang menerima daftar barang dari aplikasi. Mereka akan mengambil barang (picking) sesuai daftar, melakukan pengecekan kualitas, lalu mengemas (packing) sesuai standar agar aman saat dikirim, serta dapat mengurangi risiko kerusakan barang dan memastikan pesanan sesuai permintaan.

5. Pengiriman & Pelacakan

Barang yang sudah dikemas akan dikirim menggunakan rute yang sudah dioptimalkan oleh sistem. Pelanggan dan perusahaan dapat melacak status pengiriman secara real-time, mulai dari keberangkatan hingga diterima di tujuan.

6. Pelaporan & Evaluasi

Setiap transaksi, status stok, dan pengiriman akan direkam oleh aplikasi. Data ini muncul di dashboard analitik yang bisa digunakan manajemen untuk mengevaluasi performa distribusi, memprediksi permintaan, dan memperbaiki strategi logistik.

Baca Juga: Inventory Management System. Ini Panduan Lengkap dan Metodenya!

Rekomendasi Aplikasi Distributor

esuite adalah aplikasi Distribution Management System (DMS) yang dirancang untuk membantu operasional bisnis menjadi lebih efisien dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. 

Aplikasi manajemen inventory ini memudahkan pengelolaan distribusi, mulai dari inventaris, penjualan, hingga laporan data secara real time. 

Dengan tampilan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur lengkap, esuite mampu mengotomatisasi proses kerja, mengurangi kesalahan manual, dan mendukung ekspansi bisnis ke berbagai negara.

Fitur utama esuite antara lain:

  • Inventory control: Mengelola stok barang dengan efisien untuk mencegah kelebihan atau kekurangan persediaan.
  • Real time dashboard dan reporting: Menyediakan ringkasan penjualan dan laporan data secara real time untuk pengambilan keputusan cepat dan akurat.
  • Automate your tasks: Menghilangkan proses manual agar tim bisa fokus pada pekerjaan yang lebih strategis.
  • Sales order auto cancellation: Otomatis membatalkan dokumen terkait, seperti DO dan Invoice saat sales order dibatalkan, demi mencegah kesalahan data.
  • Sales order fulfillment: Menampilkan status pemenuhan dokumen agar tidak terjadi duplikasi dan memastikan akurasi proses.
  • Multi country Philippines: Mendukung ekspansi bisnis ke Filipina dengan penyesuaian struktur lokal, mata uang PHP, dan kode negara.
  • Store product stock management: Memungkinkan toko untuk menambah atau memperbarui stok produk melalui sistem esuite.
  • Edit username user company: Memungkinkan pengeditan username pengguna langsung di Hermes tanpa proses tambahan.
  • Bulk upload minimum order variant with external code: Mempermudah unggah data massal menggunakan kode eksternal bagi pengguna yang terintegrasi dengan sistem pihak ketiga.

Dengan fitur-fitur tersebut, esuite menjadi pilihan tepat bagi perusahaan distributor yang membutuhkan sistem terintegrasi untuk mengelola distribusi secara efisien dan modern.

Baca juga: 10 Aplikasi Sales Force Terbaik untuk Optimalkan Kinerja Tim Penjualan 2025

Tantangan Penerapan Aplikasi Distributor pada Perusahaan

Walaupun manfaatnya besar, penerapan aplikasi distributor tidak selalu mulus. Beberapa tantangan yang sering muncul antara lain:

  1. Resistensi dari Tim Lapangan
    Sales atau staf gudang yang terbiasa dengan metode manual kadang sulit beradaptasi dengan sistem baru.

  2. Koneksi Internet di Area Terpencil
    Distribusi di wilayah rural bisa terhambat karena sinyal internet yang lemah, sehingga update data tidak real-time.

  3. Integrasi dengan Sistem Lama
    Perusahaan yang sudah punya ERP atau software internal perlu menyesuaikan integrasi agar data sinkron tanpa error.

  4. Biaya Implementasi & Pemeliharaan
    Pengadaan perangkat, pelatihan, dan langganan software memerlukan investasi yang cukup besar.

  5. Keamanan Data
    Semua informasi pesanan, stok, dan pelanggan harus terlindungi dari risiko kebocoran atau serangan siber.

Industri yang membutuhkan Aplikasi Distributor

Aplikasi distributor dapat memberikan nilai tambah yang menciptakan keunggulan kompetitif bagi bisnis. Berikut adalah beberapa industri yang membutuhkan aplikasi distributor. 

1. Kesehatan

Industri kesehatan memerlukan proses distribusi yang detail, seperti pelacakan nomor seri dan rantai pasok. Dengan aplikasi distributor, seluruh pengiriman produk dapat dilacak hanya dalam satu hari.

2. Otomotif

Dalam industri otomotif aplikasi distributor dapat membantu bisnis dalam mengelola berbagai aktivitas, mulai dari mengidentifikasi detail produk, seperti pabrikan, model, dan tahun pembuatan.

3. Produsen Makanan

Produsen makanan membutuhkan aplikasi distributor untuk mengelola penyimpanan dan persediaan produk secara efisien. Dengan fitur inventaris, perusahaan dapat memastikan stok yang dikirim ke pelanggan masih dalam batas waktu aman dan tidak kedaluwarsa.

4. Tekstil

Industri tekstil sangat mengandalkan distribusi untuk memastikan produknya selalu up-to-date. Dalam hal ini, aplikasi distributor mempermudah pengelolaan inventaris dan berbagai aspek distribusi lainnya dalam bisnis pakaian.

5. Industri Distributor

Bagi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, memiliki software distribusi adalah sebuah keharusan untuk menjalankan bisnis dengan lebih mudah. Aplikasi ini memberikan nilai tambah signifikan sehingga menciptakan keunggulan kompetitif menguntungkan.

Itulah ulasan seputar aplikasi distributor, mulai dari pengertian hingga rekomendasinya. Di era serba digital, penggunaan Distribution Management System menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis Anda.

Seperti rekomendasi di atas, salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan adalah esuite, yaitu platform DMS yang menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti real time data access dan simplify sales management. 

Dengan esuite, Anda dapat memantau seluruh aktivitas distribusi secara terpadu dan menyederhanakan proses penjualan dengan lebih efisien.

Tertarik mencoba? Dapatkan demo gratis dan rasakan bagaimana esuite dapat membantu mengoptimalkan operasional bisnis Anda!

Baca juga: Apa itu Sales Tracking System? Ini Cara Menggunakannya

FAQ Seputar Aplikasi Distributor

1. Apa itu aplikasi distributor?

Aplikasi distributor adalah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola proses distribusi produk, mulai dari pemesanan, pengecekan stok, pengiriman, hingga pelaporan.

2. Bagaimana cara kerja aplikasi distributor?

Cara kerja aplikasi distributor dimulai dari input pesanan oleh sales atau pelanggan, dilanjutkan pengecekan stok, alokasi pesanan ke gudang terdekat, pengemasan barang, pengiriman dengan rute optimal, dan pelacakan status secara real-time. 

3. Apa saja fitur utama dalam aplikasi distributor?

Fitur umum aplikasi distributor meliputi:

  • Manajemen pesanan (Order Management)

  • Pengecekan stok otomatis

  • Integrasi gudang dan logistik

  • Pelacakan pengiriman real-time

  • Pembuatan invoice dan surat jalan otomatis

  • Dashboard pelaporan dan analitik

4. Mengapa perusahaan perlu menggunakan aplikasi distributor?

Aplikasi distributor membantu perusahaan mengurangi kesalahan manual, mempercepat proses distribusi, meningkatkan akurasi stok, dan memberikan transparansi penuh kepada pelanggan serta manajemen.

5. Siapa yang bisa menggunakan aplikasi distributor?

Aplikasi distributor dapat digunakan oleh sales team, admin gudang, tim logistik, manajemen perusahaan, hingga mitra atau dealer yang terhubung dalam rantai distribusi.

6. Apakah aplikasi distributor bisa terintegrasi dengan sistem lain?

Ya, aplikasi distributor modern biasanya bisa diintegrasikan dengan ERP, CRM, POS, atau e-commerce sehingga aliran data menjadi lebih efisien dan minim duplikasi.

 

logo rounded whatsapp