article image

Inilah 10 Cara Menentukan Target Penjualan yang Efektif!

9 Okt 2025

Penulis Tim eDOT

Menentukan target penjualan adalah langkah penting yang dapat membantu bisnis Anda berjalan lebih terarah.

Dengan target yang jelas, Anda dapat mengukur kinerja penjualan secara efektif. Strategi yang disusun pun akan memiliki acuan yang solid dan dapat membantu Anda mencapai hasil sesuai tujuan bisnis Anda.

Simak pembahasan lengkap terkait cara menentukan target penjualan yang produktif di bawah agar Anda dapat mengelola usaha dengan terarah.

Mengapa Penting untuk Menentukan Target Penjualan?

Menentukan target penjualan sangat penting karena beberapa alasan utama. Pertama, target penjualan membantu bisnis Anda memiliki arah yang jelas dan terukur sehingga setiap strategi bisa lebih fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan.

Tak hanya itu, target penjualan berfungsi sebagai motivasi bagi tim sales untuk bekerja lebih maksimal dan mencapai hasil yang diinginkan.

Anda juga dapat membuat perencanaan keuangan dan produksi lebih akurat, serta mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok.

Di samping itu, target penjualan yang jelas juga bisa menjadi dasar evaluasi strategi pemasaran sehingga bisnis dapat terus berkembang dan bersaing di pasar.

Cara Menentukan Target Penjualan

Penentuan target penjualan membutuhkan strategi yang jelas dan perencanaan matang. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Analisis Penjualan Sebelumnya

Langkah pertama adalah mempelajari data penjualan periode sebelumnya secara menyeluruh. Catatan ini memberi Anda gambaran tentang tren penjualan, produk terlaris, waktu penjualan tertinggi, performa tim, hingga kelemahan dan peluang yang bisa dimanfaatkan.

2. Pertimbangkan Musim dan Tren Penjualan

Setiap bisnis memiliki periode peak dan masa sepi. Produk musiman atau tren tertentu akan memengaruhi penjualan dalam periode tertentu.

Dengan mempertimbangkan musim dan tren, Anda dapat memprediksi lonjakan permintaan dan menyesuaikan target agar lebih tepat sasaran.

Baca juga: 10 Aplikasi Sales Terbaik untuk Tingkatkan Penjualan, Ini Fiturnya!

3. Pahami Pasar dan Pelanggan

Mengetahui siapa pelanggan Anda bisa menjadi salah satu kunci penting untuk menentukan target penjualan yang tepat.

Segmentasi pasar, profil pelanggan, serta kebiasaan belanja mereka akan memberikan gambaran yang jelas tentang potensi penjualan produk Anda.

Pemahaman mendalam terhadap pelanggan juga memungkinkan Anda mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

4. Evaluasi Kompetitor

Mengamati langkah dan strategi penjualan kompetitor juga dapat membantu Anda menemukan celah pasar.

Proses evaluasi kompetitor ini dapat membantu Anda memahami posisi bisnis di pasar dan membuka perspektif baru dalam menentukan target penjualan usaha.

5. Tetapkan Target yang Spesifik dan Realistis

Menetapkan target penjualan yang spesifik dan realistis berarti membuat sasaran yang jelas, terukur, serta sesuai dengan kemampuan tim dan kondisi pasar. Sebagai gambaran, Anda bisa tiru beberapa contoh target penjualan berikut:

  • Menjual 1.000 unit produk A dalam waktu 3 bulan.
  • Meningkatkan penjualan produk B sebesar 15% dibanding kuartal sebelumnya.
  • Mendapatkan 30 pelanggan baru setiap bulan.
  • Mencapai omzet Rp250 juta pada akhir semester 2025.
  • Menambah distribusi produk ke 3 kota baru dalam 6 bulan.

6. Tentukan Target Berdasarkan Wilayah

Pembagian target berdasarkan wilayah membantu Anda mengoptimalkan potensi pasar di tiap area. Wilayah yang memiliki permintaan tinggi bisa diberi target lebih besar dibanding wilayah lain.

Langkah ini juga memudahkan evaluasi kinerja tim di masing-masing wilayah. Anda bisa melihat mana area yang perlu dukungan lebih dan mana yang sudah mencapai target.

7. Alokasikan Target Berdasarkan Produk

Tidak semua produk memiliki performa penjualan yang sama. Anda bisa memaksimalkan keuntungan pada produk unggulan dan mendorong penjualan produk baru.

Cara ini juga membantu perencanaan stok Anda lebih baik. Produk yang memiliki target tinggi akan dipersiapkan lebih matang agar tidak terjadi kekurangan barang.

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Jualan Online yang Praktis dan Cepat

8. Kolaborasi dengan Ritel dan Distributor

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan ritel dan distributor saat menetapkan target penjualan.

Kerja sama ini memungkinkan produk Anda menjangkau lebih banyak titik penjualan sekaligus meningkatkan visibilitas merek.

Selain memperluas jangkauan, kolaborasi dengan ritel dan distributor juga mempercepat penyaluran produk ke tangan pelanggan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

9. Gunakan Metode SMART

Metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) membantu Anda membuat target yang jelas dan terukur.

Metode ini memudahkan tim sales memahami prioritas dan cara mencapainya. Sebagai gambaran, Anda bisa menerapkannya seperti berikut:

  • Specific: Tentukan target secara jelas dan detail, misalnya meningkatkan penjualan produk A sebesar 15% di wilayah Jakarta dalam 3 bulan.
  • Measurable: Pastikan target memiliki indikator angka yang bisa dihitung, seperti jumlah unit terjual, omzet, atau total jumlah pelanggan baru yang ingin dijangkau.
  • Achievable: Pastikan target realistis sesuai kemampuan tim, kondisi pasar, serta sumber daya yang dimiliki agar tidak membebani.
  • Relevant: Pastikan target selaras dengan tujuan utama bisnis, seperti meningkatkan pendapatan, memperluas pasar, atau memperkuat merek bisnis Anda.
  • Time-bound: Pastikan juga Anda menetapkan jangka waktu yang jelas, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun agar ada fokus pencapaian dalam periode tertentu.

10. Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala

Satu hal yang juga perlu Anda pahami, yakni target penjualan bukanlah angka yang statis. Kondisi pasar, perilaku konsumen, hingga tren industri bisa berubah sewaktu-waktu sehingga evaluasi berkala menjadi langkah penting untuk menjaga target tetap relevan.

Tips Menentukan Target Penjualan

Menentukan target penjualan yang tepat membutuhkan strategi dan perencanaan yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Sesuaikan target dengan kekuatan tiap produk.
  • Sesuaikan target dengan kapasitas produksi yang tersedia.
  • Pastikan target mendukung tujuan bisnis jangka panjang.
  • Berikan fleksibilitas jika ada perubahan situasi pasar.
  • Libatkan tim sales dalam penyusunan target penjualan.
  • Manfaatkan tools digital untuk memantau progres penjualan.

Pantau Capaian Target Sales dengan ework

ework hadir sebagai aplikasi SFA (Sales Force Automation) yang dapat membantu Anda mengelola dan memantau kinerja tim sales secara menyeluruh.

Melalui dashboard interaktif, Anda bisa memantau aktivitas harian tim sales, progres penjualan, hingga pencapaian target dengan lebih praktis.

Beberapa fitur unggulan ework mencakup pelacakan kunjungan sales, pengelolaan stok produk, serta pembuatan dan pelacakan pembayaran setiap transaksi bisnis Anda. Semua data akan otomatis tercatat sehingga Anda tidak lagi bergantung pada laporan manual.

Dengan ework, Anda dapat meningkatkan efisiensi waktu, mendapatkan data yang lebih akurat, memperlancar kolaborasi tim, dan membuat keputusan lebih cepat untuk bisnis Anda. Dapatkan penawaran sekarang dan optimalkan produktivitas bisnis Anda dengan ework.

Baca juga: Cara Meningkatkan Penjualan Tanpa Menguras Anggaran

logo rounded whatsapp