Pemilik bisnis atau Sales Manager perlu memahami perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Salah satu cara paling efektif untuk mengetahui baik atau tidaknya performa penjualan adalah dengan memantau growth sales atau sales growth.
Sales growth menjadi tolok ukur utama untuk menilai apakah bisnis Anda sedang berkembang pesat atau menghadapi penurunan.
Tanpa perhitungan ini, strategi bisnis yang sudah disusun bisa saja kurang maksimal dan peluang pertumbuhan terlewatkan.
Dengan mengetahui rumus dan cara menghitung sales growth secara tepat, Anda bisa mengambil keputusan berdasarkan data dan menentukan langkah yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak artikel ini!
Apa Itu Growth Sales?
Growth sales adalah metrik yang digunakan untuk mengukur peningkatan pendapatan penjualan dalam periode tertentu, baik bulanan, kuartalan, maupun tahunan.
Angka ini menunjukkan seberapa baik kinerja tim sales dan seberapa efektif strategi penjualan yang dijalankan.
Selain menjadi acuan internal bagi perusahaan, growth sales juga diperhatikan oleh investor dan pemangku kepentingan untuk menilai potensi pertumbuhan bisnis ke depan.
Jika nilainya menurun, perusahaan perlu melakukan evaluasi dan menerapkan strategi baru agar penjualan kembali meningkat.
Growth sales dapat dihitung dalam bentuk persentase atau nilai moneter untuk melihat apakah bisnis mengalami pertumbuhan positif atau justru sebaliknya.
Cara Menghitung Growth Sales
Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan penjualan dari waktu ke waktu, Anda bisa menghitung growth sales menggunakan data penjualan dari periode sebelumnya dan periode saat ini.
Perhitungan ini membantu melihat efektivitas strategi penjualan sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan. Selain itu, growth sales juga bisa dihitung dalam bentuk rata-rata tahunan untuk melihat tren jangka panjang.
Biasanya, analis dan pemilik bisnis menggunakan metode ini untuk membandingkan performa penjualan dari tahun ke tahun. Secara umum, cara menghitung growth sales dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:
Growth sales = (Penjualan periode saat ini – Penjualan periode sebelumnya) / Penjualan periode sebelumnya x 100%
Contohnya, jika penjualan tahun ini mencapai Rp150 juta dan penjualan tahun lalu Rp125 juta, maka hitungannya adalah:
Growth sales = (150.000.000 – 125.000.000) / 125.000.000 x 100% = 20%
Artinya, bisnis mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 20% pada periode tersebut. Nilai ini bisa dibandingkan dengan periode sebelumnya untuk melihat apakah grafik pertumbuhannya positif atau justru menurun.
Untuk analisis jangka panjang, Anda juga bisa menghitung rata-rata growth sales tahunan dengan menjumlahkan persentase pertumbuhan dari beberapa tahun, kemudian dibagi dengan jumlah periodenya. Hasilnya akan menunjukkan tren pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Baca juga: Strategi Meningkatkan Produktivitas Sales Secara Efektif
Jenis Growth Sales
Setelah mengetahui cara menghitung growth sales atau sales growth, Anda juga perlu memahami bahwa terdapat beberapa jenisnya. Berikut penjelasannya:
1. Growth Sales Positif
Growth sales disebut positif ketika penjualan pada periode saat ini lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa performa bisnis sedang baik sehingga manajemen atau C-Level lebih mudah menetapkan strategi lanjutan untuk mempertahankan atau meningkatkan hasil penjualan.
2. Growth Sales Negatif
Growth sales disebut negatif ketika penjualan pada periode saat ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.
Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, perusahaan berisiko mengalami kerugian dan tidak berkembang. Untuk itu, strategi bisnis perlu segera dievaluasi dan diperbaiki agar penurunan tidak berlanjut.
Baca juga: 10 Contoh KPI Sales untuk Meningkatkan Produktivitas Tim
Faktor yang Memengaruhi Growth Sales
Pertumbuhan penjualan tidak selalu stabil sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhinya agar perusahaan dapat mengambil keputusan strategi dengan lebih tepat. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi growth sales:
1. Ukuran Perusahaan
Besar kecilnya perusahaan sangat berpengaruh terhadap growth sales. Perusahaan kecil biasanya memiliki persentase pertumbuhan lebih tinggi karena kebutuhan penjualannya lebih sedikit.
Sementara itu, perusahaan besar cenderung memiliki growth sales lebih rendah, namun pendapatan yang dihasilkan jauh lebih besar.
Umumnya, perusahaan besar dinilai baik jika memiliki sales growth 5–10%, sedangkan perusahaan kecil lebih dari 10%.
2. Kompetitor
Persaingan dalam industri juga menentukan pertumbuhan penjualan. Selama growth sales lebih tinggi dibandingkan kompetitor langsung, posisi bisnis masih dianggap sehat.
Contohnya, pertumbuhan e-commerce yang jauh lebih tinggi dibandingkan retail konvensional karena model bisnis yang lebih fleksibel dan mudah berkembang.
3. Target Sales
Target sales yang ditetapkan perusahaan ikut memengaruhi angka growth sales setiap tahun. Jika target dan strategi tidak diperbarui, pertumbuhan bisa stagnan.
Maka dari itu, peningkatan penjualan harus didukung dengan target yang jelas dan pengembangan pipeline yang berkelanjutan.
Itulah penjelasan mengenai cara menghitung growth sales dan seberapa pentingnya metode ini untuk menilai seberapa efektif strategi penjualan yang sedang dijalankan.
Dengan memahami pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu, perusahaan dapat lebih mudah menentukan langkah perbaikan dan memastikan setiap strategi benar-benar berdampak.
Untuk memaksimalkan hasilnya, Anda dapat memanfaatkan solusi Sales Force Automation dari eDOT, yaitu ework.
Melalui fitur pemantauan aktivitas secara real-time, ework membantu Anda melihat performa tim sales, mengidentifikasi area dengan pertumbuhan tertinggi, serta mengambil keputusan cepat untuk mempercepat penjualan.
Dengan proses yang lebih efisien dan data yang akurat, bisnis Anda dapat berkembang lebih terarah dan kompetitif.
Jika ingin merasakan keunggulan ework dalam meningkatkan efektivitas tim penjualan, segera hubungi kami dan dapatkan penawaran sekarang juga!
Baca juga: 7 Tahapan dalam Sales Cycle & Peran Pentingnya untuk Bisnis
