Sebagai pelaku usaha, Anda tentunya perlu memantau kinerja tim secara rutin dan efektif. Data harian yang jelas membantu menilai produktivitas serta progres pekerjaan.
Dengan informasi ini, Anda bisa mendapatkan informasi terukur yang membantu menentukan keputusan bisnis secara tepat.
Salah satu cara mudah untuk memantau aktivitas tim adalah membuat laporan kerja harian karyawan yang ringkas dan terstruktur.
Laporan ini memudahkan Anda melihat pencapaian, hambatan, dan target yang sedang dijalani setiap karyawan. Simak artikel ini untuk mengetahui contoh dan cara menyusunnya.
Mengapa Laporan Kerja Karyawan Penting?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, laporan kerja karyawan penting bagi pelaku usaha karena menjadi alat utama untuk memantau produktivitas dan kinerja tim secara rutin.
Dengan laporan ini, Anda dapat memantau apa saja pekerjaan yang sudah selesai, progres tugas yang sedang berjalan, maupun berbagai hambatan yang dihadapi karyawan.
Laporan kerja karyawan juga dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat, seperti menentukan prioritas tugas atau mengatur alokasi sumber daya.
Selain itu, laporan kerja harian karyawan juga bisa berfungsi sebagai dokumentasi resmi yang memudahkan evaluasi kinerja individu maupun tim.
Dengan data yang akurat, manajemen menjadi lebih transparan, terukur, dan efisien sehingga bisnis dapat berkembang lebih optimal.
Baca juga: Penilaian Kinerja Karyawan, Ini Indikator & Manfaatnya
Cara Membuat Laporan Kerja Harian Karyawan
Membuat laporan kerja harian karyawan sebenarnya tidak sulit dilakukan. Caranya adalah mengikuti prosedur yang terstruktur.
Berikut langkah-langkah praktis yang bisa Anda terapkan untuk membuat laporan kerja harian karyawan:
1. Tentukan Format Laporan
Pilih form laporan kerja harian karyawan yang jelas dan mudah diisi. Sertakan kolom penting seperti tanggal, jenis pekerjaan, progres, kendala, dan catatan tambahan. Format yang konsisten membuat laporan lebih mudah dibaca dan dibandingkan setiap hari.
2. Gunakan Alat Pendukung yang Tepat
Manfaatkan alat atau software yang memudahkan pencatatan. Pilih aplikasi atau platform yang mudah diakses semua karyawan dan memungkinkan laporan dikumpulkan secara terpusat. Alat yang tepat juga mempermudah analisis data dan pembuatan grafik produktivitas.
3. Berikan Instruksi yang Jelas dan Mudah Dipahami
Pastikan setiap karyawan mengetahui cara mengisi laporan, termasuk informasi apa yang wajib dicatat. Anda bisa memberikan contoh atau template agar mereka lebih mudah mengikuti. Instruksi yang jelas akan mengurangi kesalahan dan membuat laporan lebih akurat.
4. Cantumkan Target dan Hasil Pekerjaan
Setiap laporan sebaiknya mencantumkan target harian serta hasil aktual yang dicapai. Hal ini membantu Anda menilai performa karyawan dan melihat apakah ada pekerjaan yang tertunda. Dengan begitu, evaluasi kinerja menjadi lebih objektif dan berbasis data.
5. Review dan Evaluasi Laporan
Setelah laporan dikumpulkan, lakukan review secara rutin untuk memastikan data akurat dan relevan. Berikan juga feedback tentang pencapaian atau area yang perlu diperbaiki.
Proses evaluasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas laporan, tetapi juga mendorong karyawan lebih bertanggung jawab dan produktif dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Shift Karyawan Berantakan? Coba Cara Ini Biar Rapi Otomatis
Contoh Laporan Kerja Harian Karyawan
Agar Anda lebih mudah memahami cara membuat laporan kerja harian, berikut kami sajikan contoh lengkap yang bisa dijadikan acuan. Contoh laporan kerja harian pegawai ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan tim atau departemen yang ada di perusahaan Anda.
Laporan Kerja Harian Karyawan
Nama Karyawan : Evan Donny
Tanggal : 16 September 2025
Departemen : Pemasaran
No |
Tugas / Kegiatan |
Target |
Hasil Pekerjaan |
Kendala / Catatan |
1 |
Membuat konten media sosial |
3 postingan |
3 postingan berhasil |
Tidak ada |
2 |
Menghubungi 5 calon klien |
5 calon klien |
4 calon berhasil dihubungi |
1 calon belum bisa dihubungi |
3 |
Menyiapkan laporan mingguan |
Laporan draft siap |
Draft selesai 80% |
Perlu data tambahan dari tim sales |
4 |
Follow up email klien |
Semua email terbalas |
6 email terbalas |
Tidak ada |
Kesimpulan / Catatan Tambahan:
Hari ini produktivitas berjalan sesuai target, tetapi beberapa tugas membutuhkan data tambahan. Selanjutnya, akan fokus menyelesaikan laporan mingguan dan menghubungi calon klien yang masih tertunda.
Meski tampak sederhana, laporan kerja harian karyawan sangat efektif untuk memetakan aktivitas dan pencapaian setiap hari. Dengan laporan ini, Anda bisa lebih mudah memantau kinerja tim dan mengevaluasi target yang telah dicapai secara berkala.
Cara Memantau Kinerja Karyawan
Memantau kinerja karyawan, khususnya tim sales, kini lebih mudah dengan ework, aplikasi SFA (Sales Force Automation) yang canggih. Dengan ework, Anda bisa memantau aktivitas harian, progres penjualan, dan target sales dari satu dashboard.
Fitur ework juga dapat membantu memenuhi kebutuhan tim sales, mulai dari pencatatan kunjungan, tracking prospek, hingga laporan penjualan otomatis.Semua data tercatat rapi dan bisa diakses kapan saja sehingga evaluasi kinerja menjadi lebih efisien.
Tidak hanya itu, sistem ework juga membantu meningkatkan produktivitas tim karena memudahkan koordinasi dan meminimalkan kesalahan pencatatan. Pemantauan kinerja karyawan pun menjadi lebih praktis, profesional dengan hasil yang terukur.
Dapatkan penawaran sekarang dan nikmati kemudahan ework dengan sistem SFA-nya yang canggih yang lengkap, praktis, dan terintegrasi.
Baca juga: Mudahnya Atur Divisi dan Posisi Kerja Pakai Sistem HR