article image

Mengenal Self Checkout: Jenis, Cara Kerja, & Keunggulannya

31 Okt 2025

Penulis Tim eDOT

Di era serba digital, sistem self checkout kerap kali menjadi pilihan populer pembayaran di toko ritel dan restoran. Teknologi ini bukan sekadar mempercepat transaksi, melainkan juga membantu operasional menjadi lebih efisien.

Artikel ini akan mengulas apa itu self checkout, cara kerja, keunggulan dan kekurangannya, serta bagaimana Anda bisa mempermudah transaksi di restoran dengan solusi dari eDOT Hardware.

Apa Itu Self Checkout?

Self checkout adalah sistem pembayaran mandiri di mana pelanggan memindai produk atau memilih layanan sendiri. Kemudian, pelanggan melakukan pembayaran di sistem tanpa melalui kasir tradisional.

Sistem ini memungkinkan pelanggan mengambil kendali penuh atas proses checkout, mulai dari scanning hingga pembayaran. Jadi, sistem ini juga cenderung mengurangi interaksi langsung antara pelanggan dan staf kasir.

Cara Kerja Self Checkout

Sistem self checkout memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran sendiri dengan bantuan layar sentuh dan panduan suara otomatis. Berikut langkah-langkahnya:

1. Memindai Produk

Pertama, pelanggan memindai setiap barang menggunakan pemindai barcode. Lalu, letakkan barang di area pengemasan.

2. Menimbang Produk tanpa Barcode

Untuk produk tanpa barcode seperti buah dan sayur, pelanggan bisa menimbang barang terlebih dahulu, kemudian memilih jenisnya di layar atau memasukkan PLU code (kode harga pencarian) yang tersedia.

3. Meletakkan Barang di Area Pengemasan

Letakkan barang yang sudah dipindai di area pengemasan yang dilengkapi dengan timbangan untuk memeriksa kesesuaian berat. Jika berat tidak sesuai, sistem akan menampilkan peringatan agar pelanggan memeriksa ulang barangnya.

4. Memasukkan Kupon atau Diskon

Jika ada kupon atau diskon yang berlaku, pelanggan bisa menggunakannya setelah semua barang berhasil dipindai.

5. Melakukan Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu debit, kartu kredit, uang tunai, atau dompet digital sesuai sistem yang tersedia.

6. Fitur Keamanan Otomatis

Sistem self checkout dilengkapi kamera dan sensor berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memantau proses transaksi dan mencegah pencurian atau kesalahan pemindaian.

Fitur ini juga memberikan notifikasi kepada staf apabila terdapat barang yang dimasukkan tanpa pemindaian.

7. Bantuan Staf (Bila Perlu)

Meskipun bersifat mandiri, sebagian besar toko tetap menempatkan staf di area sekitar untuk membantu pelanggan jika terjadi kendala.

Pendekatan ini memastikan proses pembayaran berlangsung cepat, akurat, dan aman bagi semua pengguna.

Baca juga: Quick Service Restaurant: Arti, Ciri, Jenis, & Contohnya

Jenis-Jenis Self Checkout

Beragam jenis self checkout kini digunakan di berbagai sektor ritel dan restoran. Berikut empat jenis utama yang paling umum:

1. Self Service Kiosk

Sistem self service kiosk paling banyak digunakan di supermarket, minimarket, dan restoran cepat saji. Pelanggan dapat memindai barcode menggunakan pemindai digital atau handheld, lalu melanjutkan pembayaran secara mandiri. 

Metode pembayaran yang tersedia cukup beragam, mulai dari kartu debit, kartu kredit, uang tunai, hingga dompet digital.

2. Scan and Collect

Jenis scan and collect ini menawarkan proses yang lebih cepat. Pelanggan dapat menggunakan pemindai genggam untuk memindai barang sambil berbelanja. 

Setelah selesai, perangkat tersebut cukup ditempelkan di mesin kasir atau titik pembayaran otomatis untuk mencatat semua barang sekaligus tanpa perlu memindai ulang.

3. Mobile Application Checkout

Teknologi self checkout ini memanfaatkan kamera ponsel dan aplikasi toko untuk memidai barang. Pelanggan dapat membayar langsung melalui aplikasi tanpa perlu antre di kasir atau memindai QR di mesin self checkout untuk menyelesaikan transaksi.

Umumnya, jenis self checkout ini populer digunakan di toko modern yang ingin memaksimalkan efisiensi waktu pelanggan.

4. RFID Checkout System

Sistem ini menggunakan tag RFID pada setiap produk yang dapat dibaca otomatis oleh pemindai. Beberapa toko mengharuskan pelanggan menempatkan barang di area khusus sebelum pembayaran.

Namun, beberapa lainnya memungkinkan pelanggan langsung keluar dan sistem otomatis mengenali serta menagihkan pembelian.

Dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), teknologi ini berkembang menjadi smart cart yang memberikan pengalaman belanja lebih praktis dan efisien.

Baca juga: Kitchen Display System: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja

Kelebihan dan Kekurangan Self Checkout

Teknologi self checkout kini semakin umum digunakan di berbagai macam bisnis, terutama ritel dan restoran karena keunggulannya.

Namun, ada pula sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangannya.

A. Kelebihan Self Checkout

Beberapa keunggulan penggunaan self checkout antara lain:

  • Lebih cepat dan praktis: Pelanggan dapat memindai dan membayar sendiri tanpa antre panjang di kasir.
  • Hemat biaya operasional: Satu staf bisa mengawasi beberapa mesin sekaligus, sehingga mengurangi biaya kebutuhan staf kasir.
  • Efisiensi kerja: Staf dapat fokus pada tugas lain seperti penataan barang dan pelayanan pelanggan.
  • Kapasitas transaksi lebih besar: Mesin self checkout membutuhkan ruang relatif kecil, sehingga memungkinkan lebih banyak transaksi dalam waktu bersamaan.

B. Kekurangan Self Checkout

Selain keunggulan, ada sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan mesin ini. Beberapa di antaranya:

  • Biaya awal tinggi: Pengadaan dan instalasi mesin membutuhkan investasi besar di awal.
  • Masalah teknis dan aksesibilitas: Mesin bisa mengawali error sewaktu-waktu dan tidak semuanya ramah bagi pengguna dengan disabilitas.
  • Risiko pencurian: Beberapa pelanggan bisa sengaja atau tidak sengaja membawa barang tanpa memindai terlebih dahulu.

Permudah Transaksi di Restoran dengan eDOT Hardware

Penerapan self checkout membantu bisnis meningkatkan efisiensi, mempercepat layanan, dan menekan biaya operasional tanpa mengorbankan kenyamanan pelanggan.

Jika Anda mengelola restoran dan ingin mengimplementasikan sistem self checkout, eDOT Hardware menawarkan solusi lengkap.

eDOT memiliki self service kiosk yang dirancang ergonomis dan mudah digunakan oleh pelanggan. Kios ini memungkinkan pelanggan memilih menu, menyesuaikan pesanan, dan membayar sendiri tanpa harus melalui kasir. 

Selain itu, eDOT juga menyediakan mesin kasir POS terintegrasi yang menghubungkan self service kiosk dengan sistem manajemen restoran. 

Dengan integrasi ini, operasional restoran pun menjadi lebih cepat dan efisien, antrean berkurang, dan memudahkan pemantauan transaksi secara real-time. Adapun keunggulan produk eDOT Hardware mencakup:

  • Tahan lama untuk pemakaian jangka panjang.
  • Instalasi mudah dan cepat sehingga perangkat siap digunakan kapan saja.
  • Performa andal dengan pemrosesan transaksi cepat dan stabil.
  • Desain modern, ringkas, dan stylish untuk berbagai jenis usaha.
  • Mendukung integrasi penuh dengan ekosistem digital eDOT.
  • After sales service yang selalu siap membantu bisnis Anda.

Tertarik menghadirkan mesin self checkout dari eDOT Hardware untuk bisnis Anda? Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik yang sesuai kebutuhan usaha Anda!

Baca juga: Mesin Kasir Portable: Solusi Bisnis F&B yang Lebih Efisien

logo rounded whatsapp