Mendapatkan pelanggan baru memang penting, tapi menjaga pelanggan yang sudah ada justru lebih menguntungkan. Strategi retensi pelanggan menjadi kunci agar bisnis bisa terus berkembang dan untungnya bertahan lama.
Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memahami mengapa mempertahankan pelanggan itu sangat berarti. Pasalnya, banyak hal yang memengaruhi seseorang untuk bertransaksi, mulai dari pengalaman belanja, kualitas layanan, hingga nilai yang ditawarkan bisnis.
Artikel ini akan membahas pentingnya strategi retensi pelanggan dan berbagi berbagai cara mudah dan efektif untuk meningkatkan loyalitas mereka. Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengapa Retensi Pelanggan Penting?
Strategi retensi pelanggan adalah perencanaan terukur untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengajak mereka terus bertransaksi di usaha Anda.
Dengan mempertahankan pelanggan, pelaku usaha tidak hanya bisa meningkatkan penjualan, tapi juga membangun loyalitas jangka panjang dan mendapatkan wawasan berharga langsung dari pelanggan. Berikut beberapa alasan utama pentingnya menjaga retensi pelanggan:
1. Meningkatkan Penjualan
Di dunia bisnis yang padat persaingan, menjaga pelanggan yang loyal merupakan strategi penting yang tidak boleh dikesampingkan demi menarik pelanggan baru. Pelanggan yang puas biasanya akan belanja lebih sering, turut meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV), dan tak jarang merekomendasikan produk Anda ke orang lain.
Dengan menjaga hubungan baik dengan pelanggan loyal, bisnis bisa lebih hemat karena tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk menarik pelanggan baru, penjualan pun meningkat, risiko kehilangan pelanggan berkurang, dan promosi alami lewat rekomendasi jadi lebih kuat.
2. Loyalitas Pelanggan Meningkat
Menerapkan program retensi yang pas dengan karakter pelanggan bisa membuat mereka merasa dihargai dan lebih setia pada bisnis Anda.
Pelanggan yang loyal cenderung kembali membeli produk, tetap memilih bisnis Anda meski ada pesaing, dan dengan senang hati merekomendasikan produk Anda ke orang lain.
Selain itu, bisnis juga bisa menghemat biaya karena mempertahankan pelanggan lama jauh lebih murah dibanding menarik yang baru.
Baca juga: 5 Perbedaan Wholesale dan Retail Serta Manfaat Keduanya
3. Mendapatkan Wawasan Baru dari Pelanggan
Feedback, saran, dan kritik dari pelanggan sangat penting untuk perkembangan bisnis. Dengan menerapkan strategi customer retention, Anda bisa lebih sering berinteraksi dengan pelanggan dan mendapatkan wawasan berharga.
Hubungan yang baik membantu memahami kebutuhan pelanggan. Hal ini bisa digunakan oleh bisnis sebagai insight untuk memperbaiki produk untuk memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik.
Strategi Retensi Pelanggan
Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan membutuhkan strategi yang tepat. Memberikan perhatian pada kebutuhan dan pengalaman mereka akan membuat pelanggan lebih setia dan puas.
Berikut beberapa strategi retensi pelanggan yang efektif untuk memperkuat loyalitas, meningkatkan penjualan, dan mendukung pertumbuhan bisnis:
1. Membuat Program Loyalitas Pelanggan
Program loyalitas adalah sistem yang memberi penghargaan atau insentif bagi pelanggan atau mitra atas transaksi dan interaksi mereka, dengan tujuan membangun hubungan jangka panjang, meningkatkan kepuasan, dan mendorong loyalitas.
Seperti halnya emitra yang menghadirkan program loyalitas untuk mitra dan distributor, sistem reward yang terintegrasi ini membantu principal menjaga retensi pelanggan dan membuat mitra terus bertransaksi. Sistem ini juga memperkuat hubungan bisnis serta membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.
2. Kirim Email yang Menarik bagi Pelanggan
Email menjadi cara efektif untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Setelah transaksi pertama, bisnis bisa mengirim email ucapan terima kasih, membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih akrab dengan merek. Memberikan diskon juga efektif untuk mendorong pembelian ulang atau menarik kembali pelanggan yang sempat ragu.
3. Penuhi Harapan Pelanggan
Setiap pelanggan datang dengan harapan tertentu terhadap produk. Pemilik bisnis perlu memastikan harapan tersebut terpenuhi, tanpa melebih-lebihkan janji. Misalnya, jika dijanjikan pengiriman dalam satu jam, pastikan produk bisa sampai lebih cepat dari perkiraan.
Tanggapan negatif dari pelanggan sebaiknya tidak langsung dianggap buruk. Justru, kritik tersebut bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk berbenah dan meningkatkan kualitas produk demi memperkuat citra bisnis Anda.
4. Sajikan Layanan dan Solusi Tepat
Hindari membuat pelanggan merasa seperti berbicara dengan mesin. Perhatikan setiap keluhan, tanggapi dengan cepat, dan berikan solusi yang nyata agar mereka merasa dihargai.
Selalu pertahankan komunikasi rutin dengan pelanggan, misalnya lewat masukan, survei, atau informasi produk terbaru sehingga hubungan tetap terjaga dan bisnis terus menarik perhatian mereka.
5. Optimalkan Penggunaan Media Sosial
Di era digital, bisnis tidak bisa lepas dari media sosial. Platform ini memudahkan Anda berhubungan dan berinteraksi langsung dengan pelanggan secara cepat.
6. Bangun Komunitas Pelanggan
Membangun komunitas pelanggan bisa membantu menjaga loyalitas mereka. Ajak pelanggan untuk ikut serta dalam perencanaan atau pengembangan produk.
Berikan mereka informasi tentang produk lebih dulu, sehingga mereka merasa dihargai dan punya kesempatan untuk berkontribusi.
Baca juga: Pentingnya Customer Satisfaction Index (CSI) dan Strateginya
7. Rancang Program Langganan Pembelian
Strategi jual produk sekali saja sudah mulai ketinggalan zaman. Untuk menjaga pelanggan tetap setia, buatlah paket berlangganan dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, pelanggan yang berlangganan enam bulan bisa mendapat harga lebih murah.
8. Berikan Kejutan untuk Pelanggan
Kejutan selalu menyenangkan pelanggan. Cobalah berikan bonus tanpa pemberitahuan sebelumnya. Misalnya, untuk bisnis restoran atau F&B, tambahkan makanan atau minuman gratis saat pesanan tiba, atau kirim hadiah spesial di hari ulang tahun pelanggan.
9. Pantau Jumlah Pelanggan
Salah satu strategi penting dalam menjaga retensi adalah memantau jumlah pelanggan. Perhatikan apakah pelanggan setia bertambah atau berkurang. Jika ada perubahan, telusuri penyebabnya agar bisa menentukan langkah yang tepat untuk menjaga loyalitas mereka.
10. Tingkatkan Layanan Customer Service
Layanan customer service yang baik memperkuat komunikasi antara bisnis dan pelanggan. Pastikan pengalaman pelanggan konsisten di semua channel, termasuk di telepon, email, atau chat, dan arahkan agen untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan baik.
Itulah penjelasan mengenai apa itu strategi retensi pelanggan, mulai dari program loyalitas hingga peningkatan layanan customer service. Dengan fokus pada retensi, bisnis Anda tidak hanya mampu mempertahankan pelanggan lama, tetapi juga membangun loyalitas yang lebih kuat, mendorong pembelian berulang, dan mempererat hubungan jangka panjang.
Salah satu cara efektif untuk mewujudkan hal ini adalah melalui emitra dari eDOT. Platform ini memudahkan distributor dan retailer mendapatkan penawaran terbaik sekaligus melakukan pemesanan dengan cepat dan praktis sehingga aktivitas bisnis berjalan lebih efisien.
Selain itu, emitra menghadirkan sistem loyalty program yang memberikan reward bagi mitra atau toko yang mencapai target tertentu. Reward ini mendorong mitra tetap bertransaksi secara rutin, sekaligus memperkuat keterikatan mereka dengan platform.
Jangan tunggu lagi, tingkatkan retensi pelanggan dan loyalitas mitra bisnis Anda bersama emitra, dapatkan penawaran sekarang, dan rasakan kemudahan serta manfaatnya secara langsung!
Baca juga: Memahami Cara Kerja Loyalty Point & Tips Menerapkannya