Pada 12 Februari 2024 lalu, pemerintah baru saja menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Perpres 19 Tahun 2024 adalah peraturan yang dikeluarkan untuk mengatur dan mendukung perkembangan industri gaming di dalam negeri. Berikut adalah beberapa poin kunci dari Perpres 19 Tahun 2024:
-
Relaksasi persyaratan untuk profesional asing untuk mempermudah profesional asing bekerja dan mengembangkan game di Indonesia.
-
Peningkatan pendanaan swasta untuk mengumpulkan dana 40 juta USD setiap tahun untuk mendukung proyek pengembangan game.
-
Peningkatan infrastruktur untuk menyediakan akses internet yang lebih baik dan pembangunan pusat teknologi.
-
Dampak positif pada industri mobile gaming untuk meningkatkan investasi dan infrastruktur, menarik talenta internasional, dan meningkatkan kualitas game lokal.
-
Komitmen pemerintah untuk mendukung perkembangan industri gaming sebagai sektor ekonomi kreatif berpotensi.
Pemerintah Indonesia melihat potensi besar dalam industri game karena beberapa alasan berikut ini:
-
Potensi Pasar
Pasar game di Indonesia sangat besar dan terus berkembang. Indonesia adalah pasar game terbesar di Asia Tenggara, dengan pendapatan industri game mencapai Rp24,4 triliun pada tahun 2020[1].
-
Pertumbuhan Ekonomi Digital
Industri game dan esport telah menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap PDB di Indonesia, dengan nilai valuasi mencapai Rp24,88 triliun pada tahun 2020[4].
-
Keterbukaan Pasar
Pasar game di Indonesia masih terbuka lebar untuk perusahaan game lokal dan asing, dengan potensi pendapatan sebesar $542,2 juta pada tahun 2022[2].
-
Pengembangan Infrastruktur
Pemerintah Indonesia telah berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur, seperti jaringan 5G, untuk mendukung perkembangan industri game[4].
-
Keterlibatan Masyarakat
Masyarakat Indonesia sangat keterlibatan dengan industri game, dengan jumlah pemain game mencapai 174.100.000 orang pada tahun 2021 dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 192.100.000 orang pada tahun 2025[2].
Dengan demikian, pemerintah Indonesia melihat potensi besar dalam industri game sebagai salah satu sektor yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital dan menciptakan lapangan kerja baru.
Pertumbuhan Pasar Mobile Game di Indonesia
Menurut data.ai, pasar game mobile di Indonesia mencapai 3,45 miliar unduhan pada tahun 2022, meningkat sekitar 320 juta dari tahun sebelumnya. Spesifik untuk pasar game Android, Indonesia menempati urutan ketiga, di belakang Brasil dan India. Di sepanjang tahun 2022, gamer Indonesia juga menghabiskan $370 juta untuk game mobile, meningkat $50 juta dari tahun 2021[5].
Masih mengutip dari data.ai, pasar game mobile di Indonesia mencapai 3,45 miliar unduhan pada tahun 2023, meningkat sekitar 320 juta dari tahun sebelumnya. Spesifik untuk pasar game Android, Indonesia menempati urutan ketiga, di belakang Brasil dan India. Di sepanjang tahun 2023, gamer Indonesia juga menghabiskan $370 juta untuk game mobile, meningkat $50 juta dari tahun 2022[5].
Pasar mobile game di Indonesia diprediksikan akan tumbuh sebesar 6.33% dari tahun 2024 hingga 2029 menurut Outlook Parekraf 2023/2024. Pertumbuhan ini diperkirakan akan mencapai volume pasar sebesar US$430.60 juta pada tahun 2029[6].
Strategi Marketing Top 5 Mobile Game di Indonesia
Tahun |
Top 5 Mobile Game di Indonesia |
Ukuran Pasar Game Indonesia |
2022 |
1. Mobile Legends: Bang Bang 2. Free Fire 3. PUBG Mobile 4. Call of Duty: Mobile 5. Garena Free Fire |
USD 1.92 billion |
2023 |
1. Mobile Legends: Bang Bang 2. Free Fire 3. PUBG Mobile 4. Call of Duty: Mobile 5. Roblox |
USD 1.92 billion |
2024 |
1. Mobile Legends: Bang Bang 2. Free Fire 3. Roblox 4. Free Fire MAX 5. 8 Ball Pool |
USD 430.60 million (2024–2029) |
Source: https://www.statista.com/outlook/amo/media/games/mobile-games/indonesia; https://digital-trans.asia/th/news-and-blogs/post/indonesia-gaming-industry-2024-beyond-entertainment-rising-profession; https://www.statista.com/outlook/dmo/digital-media/video-games/mobile-games/indonesia; https://42matters.com/indonesia-mobile-gaming-statistics; https://www.suissematinee.net/?_=%2Fstatistics%2F1368508%2Findonesia-leading-mobile-games-from-google-play%2F%23KJWqMdlUlBn8PPpbQwnhk4LmbIAuGFCs
Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) konsisten menjadi mobile game terlaris di Indonesia dari tahun ke tahun diikuti oleh Free Fire dan PUBG Mobile, kecuali pada tahun 2024 posisi ketiga top 5 mobile game di Indonesia diduduki oleh Roblox. Pertanyaan paling penting di sini, bagaimana ketiga aplikasi tersebut berhasil menjadi top mobile game di Indonesia? Apa strategi marketing mereka?
Tabel di bawah ini merangkum strategi pemasaran dari Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan Roblox, yang membantu mereka menjadi top mobile game di Indonesia pada tahun 2024.
Game |
Influencer Marketing |
Media & PR |
Event & Community Engagement |
Lokalisasi Konten |
Performance Marketing |
Mobile Legends: Bang Bang |
Kolaborasi dengan influencer gaming terkenal di YouTube dan Twitch[7][8] |
Menjadi topik utama di media online dengan kampanye PR[8] |
Mengadakan turnamen besar seperti MPL dan MWI[8] |
Menyediakan konten lokal yang relevan bagi pemain Indonesia di social media khusus berbahasa Indonesia (@realmobilelegendsid) |
Kampanye CPA dan CPI[8] |
Free Fire |
Bermitra dengan influencer gaming dan selebriti lokal[8] |
Publikasi di media mainstream dan gaming media[8] |
Acara esports besar seperti Free Fire World Series[8] |
Menghadirkan karakter dan cerita yang sesuai budaya lokal (@freefirebgid) |
Iklan di platform digital dengan fokus akuisisi pengguna[8] |
Roblox |
Menggunakan influencer dari berbagai platform untuk mengajarkan cara bermain Roblox[8] |
Menampilkan cerita sukses pengguna di media besar[8] |
Mengadakan event komunitas dan kompetisi kreatif[8] |
Merilis fitur penerjemah chat otomatis bahasa Indonesia[9] |
Kampanye iklan untuk meningkatkan jumlah pemain aktif[8] |
Strategi-strategi tersebutlah yang diperkirakan membantu ketiga game ini mempertahankan popularitas dan terus menarik pemain baru di Indonesia pada tahun 2024.
Menurut HubSpot[10], berikut adalah top social media platform berdasarkan banyak penggunaan dan ROI yang paling tinggi pada 2024.
HubSpot[11] juga merilis trend marketing terbaru di 2024 yang mencakup 3 poin kunci di bawah ini.
-
Influencer marketing tetap menjadi tren teratas dengan lebih dari setengah marketer bekerja sama dengan pembuat konten atau influencer dan 49% bekerja dengan mereka beberapa kali. Keotentikan adalah kunci, dan pembuat konten akan berperan penting dalam strategi masa depan brand.
-
Teknologi artificial intelligence akan terus mengganggu industri dan mengubah strategi marketing. AI akan meningkatkan personalisasi, meningkatkan marketing konten, dan memperbaiki hasil marketing dengan otomatisasi tugas manual dan menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi.
-
Pentingnya privasi data konsumen meningkatkan kebutuhan untuk transparansi dan regular compliance dalam praktik marketing.
Ingin diskusi lebih lanjut tentang influencer marketing, performance marketing, community management, atau pemanfaatan teknologi AI dalam marketing?
emagineer adalah digital marketing agency yang didukung oleh experts dari industri musik, gaming, dan FMCG. Selama tahun 2023 dan 2024, emagineer telah bekerja sama dengan ratusan influencer di lebih dari 100 project dari brand seperti Genshin Impact, Lapak Gaming, 2023 M5 Mobile Legends World Championship, dan Indonesia Comic Con x DG Con.
Segera hubungi emagineer dan dapatkan konsultasi gratis.
Citations:
[1] https://hybrid.co.id/post/pemerintah-untuk-industri-game-indonesia/
[2] https://unair.ac.id/pentingnya-dukungan-pemerintah-untuk-industri-game-lokal/
[3] https://www.kompasiana.com/rafiabrar/63f7253e4addee3bbe0fd293/mengungkap-potensi-pasar-game-development-indonesia-yang-terus-berkembang
[4] https://www.tribunnews.com/techno/2022/08/19/5-alasan-industri-game-berperan-penting-bagi-pertumbuhan-ekonomi-digital-indonesia
[5] https://hybrid.co.id/post/indonesia-pasar-game-mobile-terbesar-ketiga-di-dunia/
[6] https://www.statista.com/outlook/amo/media/games/mobile-games/indonesia
[7] https://famesters.com/blog/mobile-legends-case-study-to-attract-new-users/
[8] https://zilbest.com/career-business/mobile-legends-indonesian-gaming-market/
[10] https://www.hubspot.com/state-of-marketing
[11] https://blog.hubspot.com/marketing/marketing-trends