Memulai bisnis kini menjadi salah satu pilihan pemasukan, baik pemasukan utama atau sampingan, di Indonesia. Jika Anda adalah salah satu orang yang berencana untuk membangun bisnis, Anda berada di artikel yang tepat.
Artikel ini membahas cara memulai bisnis dari nol, mulai dari menentukan jenis usaha hingga memenuhi pasokan agar tidak kekurangan stok. Jadi, simak informasinya berikut ini.
Cara Memulai Usaha dari Nol
Memulai usaha dari nol mungkin menjadi tantangan, terlebih lagi jika Anda baru pertama kali memulai bisnis. Namun, jangan khawatir, Anda bisa mengikuti tips memulai usaha dari nol di bawah ini untuk mempersiapkan bisnis:
1. Menentukan Konsep Bisnis
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan konsep bisnis. Anda perlu mengamati kebutuhan pasar yang dapat Anda penuhi dengan bisnis Anda dan pastikan produk atau jasa Anda memiliki nilai agar bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
2. Melakukan Riset Pasar
Riset pasar sangatlah penting untuk mempelajari dinamika bisnis, karakteristik target audiens, buyer persona, dan strategi kompetitor. Dengan mengerti apa yang dibutuhkan pasar, Anda bisa menyajikan layanan dan promo yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Menentukan Produk atau Jasa
Cara membangun bisnis dari nol yang selanjutnya adalah menentukan produk atau jasa dari hasil riset pasar. Pastikan produk atau layanan yang Anda tawarkan memiliki keunikan tersendiri, namun tetap menjawab kebutuhan pasar, agar bisa “menang” di pasar yang semakin kompetitif.
4. Merencanakan Bisnis serta Visi Misi
Bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa strategi yang matang. Maka dari itu, Anda perlu menentukan visi dan misi serta strategi penjualan yang cocok.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu menentukan strategi advertising agar bisa memasarkan produk atau layanan dengan baik dan meningkatkan penjualan.
Baca juga: 11 Aplikasi Marketplace Terkemuka di Indonesia, Harus Tahu!
5. Mengutamakan Kepuasan Konsumen
Tidak hanya menentukan produk dan skema bisnis, Anda perlu merencanakan bagaimana Anda melayani konsumen dan memastikan mereka puas dengan produk dan layanan Anda.
Hal ini penting untuk menciptakan nama baik bisnis Anda sehingga dapat dikenal lebih luas dan menjangkau lebih banyak pelanggan di masa depan.
6. Menyiapkan Modal
Memulai bisnis dari nol tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Anda pun bisa mulai dengan modal yang terjangkau untuk memulai bisnis, seperti membuka usaha di kampung, membuka toko kelontong di rumah, atau menjadi reseller.
Untuk menentukan angka modal yang tepat, pastikan Anda menghitung biaya operasional dan bahan baku dengan akurat, termasuk laba yang diinginkan nantinya.
7. Mengelola Keuangan
Mengelola keuangan adalah hal yang penting dalam memulai usaha dari nol agar Anda bisa memutar uang modal untuk perkembangan bisnis Anda. kemudian, pastikan untuk melakukan manajemen inventaris dengan rapi dan mencatat arus kas dengan akurat untuk memantau perkembangan bisnis.
8. Terus Belajar
Memulai bisnis dari nol juga membuka peluang untuk belajar hal baru untuk mengembangkan usaha. Di sini, Anda bisa mempelajari cara jitu meningkatkan penjualan, menambah jejaring untuk belajar dari rekan bisnis, hingga mengikuti pelatihan.
9. Berfokus pada Satu Bisnis
Jika ini adalah bisnis pertama Anda, sebaiknya Anda fokus pada satu bisnis ini dahulu sebelum menambah lagi. Anda mungkin berpikir bahwa semakin banyak bisnis, semakin banyak keuntungan dan pemasukan yang didapatkan.
Namun, Anda juga perlu memikirkan kerugian dan risiko yang mungkin Anda dapatkan. Oleh karena itu, Anda lebih baik berfokus pada kestabilan dan perkembangan bisnis terlebih dahulu sebelum memutuskan membuat bisnis baru.
Baca juga: 8 Strategi Digital Marketing Terbukti Tingkatkan Penjualan 2025
10. Meningkatkan Kualitas Produk
Anda mungkin sudah melakukan riset untuk menentukan produk atau layanan yang ditawarkan. Jika bisnis sudah berjalan dan pelanggan mulai berdatangan, ini saatnya Anda untuk inovasi dan meningkatkan kualitas produk.
11. Melihat Peluang Bisnis
Tips memulai usaha dari nol selanjutnya adalah melihat peluang bisnis. Sebagai pebisnis pemula, Anda perlu lebih cermat dalam menemukan peluang bisnis, sekecil apa pun. Anda bisa beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan dan memperluas jejaring bisnis untuk mengembangkan usaha.
12. Membangun Branding
Branding sangatlah penting bagi bisnis, baik bisnis kecil atau besar. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menonjolkan keunikan bisnis yang tidak dimiliki usaha sejenis. Misalnya, Anda adalah pelaku bisnis sayuran segar.
Untuk mengetahui keunikan bisnis, Anda bisa bertanya kepada diri sendiri, kira-kira hal apa yang membuat pelanggan membeli sayur di tempat Anda. Misalnya, Anda menawarkan paket bundling sayur yang lebih hemat atau sistem membership yang memberikan keuntungan bagi pelanggan.
13. Mengevaluasi Bisnis
Mengevaluasi bisnis secara berkala sangatlah penting untuk menentukan area perbaikan dan peningkatan. Setiap bisnis pasti mengalami masa jaya dan turunnya. Maka dari itu, Anda perlu mengevaluasinya agar usaha Anda tetap berkembang dan mencegah kerugian yang besar.
14. Menyetok Barang di emitra
Apabila Anda memulai bisnis yang membutuhkan stok barang dan sedang bingung memilih pemasok, jangan khawatir! Ecommerce B2B dari eDOT, yaitu emitra, dapat memudahkan proses menyetok barang.
emitra menawarkan harga terbaik setiap harinya sehingga bisa membuat pengeluaran bisnis Anda lebih hemat. Bahkan, Anda bisa membeli stok langsung dari distributor dan retailer tepercaya tanpa perantara.
Kemudian, Anda juga bisa menikmati gratis ongkos kirim yang pastinya lebih hemat dan mendapatkan informasi status pengiriman secara real time.
Bagaimana? Sudah siap memulai usaha dari nol? Pastikan Anda memercayakan kebutuhan stok pada emitra dan hubungi kami sekarang!
Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Jualan Online Praktis dan Cepat
