article image

Apa Itu Mesin EDC? Ini Fungsinya dan Bedanya dengan POS

09 July 2025

Author by Tim eDOT

Tahukah Anda tentang mesin EDC? Mesin ini kerap digunakan di ritel dan bisnis F&B sebagai alat pembayaran modern menggunakan kartu debit atau kredit. Berkat fungsinya yang efisien dan mudah dioperasikan, mesin ini dapat digunakan oleh beragam jenis usaha. 

Artikel ini membahas mesin EDC serta perbedaannya dengan mesin POS. Jadi, simak informasinya berikut ini. 

Apa Itu EDC (Electronic Data Capture)?

Mesin EDC atau Electronic Data Capture adalah alat yang digunakan penjual untuk menerima pembayaran dari kartu debit, QRIS, kartu kredit, dan kartu prabayar. Mesin ini memiliki komponen penting berupa Graphical User Interface (GUI) yang bertugas untuk memasukkan data, memeriksa keakuratannya, dan membuat laporan dari informasi tersebut. 

Kemudian, mesin ini memiliki fitur pemindai yang bisa menganalisis chip pada kartu pembayaran dan mengirimkan informasi transaksi ke bank penerbit kartu tersebut secara otomatis. Alhasil, Anda bisa melakukan pembayaran secara real time. 

Secara umum, fungsi mesin EDC adalah untuk memproses pembayaran nontunai. Mesin ini terhubung ke payment gateway dan bank penerbit kartu pembayaran. 

Fungsi lainnya dari mesin ini adalah memberikan keamanan transaksi berkat enkripsi data selama proses transaksi, melaporkan pembayaran secara otomatis, dan memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan. 

Baca juga: Perbedaan ETA dan ETD, Inilah Tantangan dan Contohnya!

Keuntungan Menggunakan Mesin EDC

Sebagai alat pembayaran digital, mesin EDC memberikan sejumlah keuntungan, baik bagi pelanggan dan merchant. Berikut adalah keuntungan menggunakan mesin EDC yang perlu Anda ketahui:

1. Mencegah Kecurangan Karyawan

Keuntungan menggunakan mesin pembayaran ini adalah mudah dikelola dan dapat mencegah kecurangan karyawan. Alat ini merekam aktivitas pembelian pelanggan yang berguna untuk laporan keuangan perusahaan. 

Kemudian, alat ini juga mencegah adanya kecurangan, seperti pemalsuan laporan transaksi yang masuk serta penggelapan uang karena semua datanya terenkripsi serta tersimpan secara otomatis.

2. Mempercepat Transaksi Pembayaran

Mesin ini juga membuat transaksi lebih cepat karena pelanggan tidak perlu menyiapkan uang tunai dan merchant tidak perlu menghitung kembali uang yang diberikan serta menghitung uang kembalian. Pembayaran dengan mesin EDC akan disesuaikan dengan data pembelian sehingga langsung terpotong dari saldo pelanggan. 

3. Melindungi Transaksi dari Penipuan

Mesin EDC dilengkapi dengan teknologi keamanan mutakhir sehingga dapat melindungi transaksi dari penggelapan dan fraud lainnya. Beberapa teknologi yang dimiliki mesin EDC adalah chip, PIN, dan tanda tangan elektronik. 

Jenis-Jenis Mesin EDC

Mesin EDC yang beredar di ritel dan pasaran terbagi menjadi 3, yaitu, GPRS, GPRS mobile, dan fixed line. Berikut adalah informasi selengkapnya:

1. GPRS

Mesin GPRS menggunakan sinyal GPRS dan memerlukan aliran listrik untuk bisa digunakan. Mesin jenis ini cocok untuk penggunaan statis di meja kasir, seperti di swalayan dan kasir toko. 

2. GPRS Mobile

Berbeda dengan GPRS biasa, GPRS mobile memiliki baterai sehingga tidak selalu bergantung pada aliran listrik. Alhasil, mesin ini bisa dibawa kemana saja sehingga cocok untuk transaksi di acara lokakarya atau di restoran. 

3. Fixed Line

Mesin EDC jenis ini menggunakan internet dan kabel telepon agar bisa terhubung ke server bank penerbit kartu. Mesin ini memiliki jaringan yang stabil sehingga cukup digemari bisnis dari berbagai skala. 

Baca juga: 8 Strategi Digital Marketing Terbukti Tingkatkan Penjualan 2025

Perbedaan Mesin EDC dengan Mesin POS

Ternyata, sarana transaksi di ritel dan bisnis F&B tidak terbatas pada mesin EDC saja. Anda juga bisa menggunakan mesin POS atau point of sales. Karena fungsinya yang mirip, banyak orang sering tertukar antara mesin POS dan EDC. Lantas, apa perbedaan mesin POS dan EDC? Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

1. Fungsi

Mesin EDC memiliki fungsi utama untuk memproses transaksi nontunai, sementara mesin POS memiliki fungsi yang lebih beragam, seperti mencatat laporan penjualan, mengelola transaksi, dan mengelola stok.

2. Skalabilitas

Berkat fiturnya yang lebih beragam, mesin POS dinilai memiliki skalabilitas yang lebih baik dibandingkan mesin EDC sehingga bisa dimanfaatkan oleh berbagai macam jenis usaha. Sementara itu, EDC cocok untuk membantu Anda dalam memproses pembayaran. 

3. Integrasi

Mesin EDC hanya terintegrasi dengan bank penerbit kartu dan payment gateway, sedangkan mesin POS dapat terintegrasi dengan berbagai macam sistem dan layanan, misalnya sistem manajemen stok dan pemantauan penjualan. 

Meski memiliki perbedaan, kedua mesin ini memiliki manfaat yang hampir sama, seperti meningkatkan efisiensi transaksi, melindungi transaksi, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempermudah pembuatan laporan keuangan. 

Rekomendasi Mesin POS dari eDOT Hardware

Mesin POS memiliki fitur yang beragam di luar fungsinya sebagai alat pemroses transaksi sehingga proses operasional menjadi lebih efisien dan terintegrasi dengan baik. Fungsi tersebut penting agar data penjualan terekam dengan akurat dan otomatis. Nantinya, data tersebut dapat digunakan untuk menentukan strategi bisnis di masa depan. 

Jika Anda mencari mesin POS untuk mengembangkan bisnis F&B, eDOT Hardware adalah solusinya! Mesin POS dari eDOT Hardware memiliki keuntungan, seperti: 

  • Tahan lama untuk pemakaian jangka panjang berkat built yang kukuh dan kuat. 
  • Perangkat keras siap dipakai karena instalasinya yang mudah dan cepat. 
  • Performanya andal dalam mencegah downtime. 
  • Pemrosesan transaksi cepat untuk mendukung operasional. 
  • Desainnya modern dan stylish. 
  • Dapat terintegrasi dengan ekosistem digital eDOT lainnya. 
  • After sales service yang siap mendukung bisnis Anda kapan saja. 

Adapun beberapa rekomendasi mesin POS dari eDOT Hardware yang bisa Anda pilih adalah sebagai berikut:

1. POS Machine D1

Mesin POS ini dilengkapi dengan printer struk, LCD layar sentuh berukuran 15,6 inci, sistem operasi Windows 10 atau Android 11, penyimpanan mulai dari 4 GB/64 GB hingga 16 GB / 256 GB, dan lain sebagainya. 

2. POS Machine S2

Mesin ini memiliki LCD layar sentuh berukuran 15,6 inci dengan sistem operasi Windows 10 atau Android 11. POS Machine S2 memiliki penyimpanan mulai dari 4 GB/64 GB hingga 16 GB / 256 GB dan ditenagai prosesor Intel i5 Gen 6. 

3. Portable POS E1 5 Inch

Jika Anda mencari mesin POS portable yang bisa dibawa kemana saja, Portable POS E1 5 Inch dari eDOT Hardware dapat menjadi pilihan. Ukuran layarnya compact 5 inci; memiliki sistem operasi Android 11; serta mendukung USB, NFC, WiFi, Bluetooth, dan jaringan 3G/4G. 

Demikian informasi tentang mesin EDC dan perbedaannya dengan mesin POS. Keberadaan mesin EDC dan POS sangat berguna untuk memperlancar proses bisnis serta meningkatkan pengalaman bertransaksi pelanggan. 

Apabila Anda tertarik dengan mesin POS dari eDOT Hardware, segera hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!

Baca juga: Mengenal Sales Automation, Mengapa Penting untuk Bisnis?

logo rounded whatsapp