Competitor-based pricing adalah strategi penetapan harga yang menjadikan harga kompetitor sebagai acuan untuk menentukan harga produk atau layanan sendiri.
Pendekatan ini biasanya digunakan saat bisnis beroperasi di pasar berisi kompetitor dengan penawaran produk yang mirip dan konsumen sensitif terhadap harga.
Dengan demikian, persaingan tidak hanya didorong oleh inovasi produk atau layanan, tetapi juga soal positioning harga.
Penerapan competitor-based pricing dapat membantu perusahaan menyesuaikan harga sesuai tujuan bisnis, seperti menarik pasar baru atau mempertahankan kesan premium pada produk yang ditawarkan.
Untuk memahami cara kerja competitor-based pricing dan langkah penerapannya secara tepat, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Competitor-Based Pricing?
Competitor-based pricing adalah strategi penetapan harga yang mengikuti harga pasar dengan menjadikan harga kompetitor sebagai acuan utama.
Artinya, harga produk atau layanan tidak hanya dihitung dari biaya produksi atau margin keuntungan, tetapi juga disesuaikan dengan harga yang ditawarkan pesaing.
Strategi ini umum dipakai pada produk atau layanan yang sifatnya mirip atau mudah dibandingkan sehingga perusahaan bisa memilih apakah ingin menetapkan harga yang lebih rendah, sama, atau sedikit lebih tinggi tergantung tujuan pemasaran.
Dengan cara ini, bisnis dapat tetap kompetitif di pasar dengan penawaran harga yang dianggap wajar dan sesuai kebiasaan belanja konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Competitor-Based Pricing
Sebelum menerapkan competitor-based pricing, sebaiknya pahami kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya terlebih dahulu. Adapun kelebihan dan kekurangan competitor based pricing adalah sebagai berikut:
A. Kelebihan Competitor-Based Pricing
Kelebihan dari strategi competitor-based pricing adalah penerapannya cukup sederhana karena hanya perlu melakukan riset harga yang digunakan kompetitor, lalu menyesuaikannya dengan produk Anda.
Pendekatan ini juga membantu bisnis tetap bersaing di pasar, terutama ketika pesaing sudah memiliki pelanggan setia.
B. Kekurangan Competitor-Based Pricing
Di sisi lain, competitor-based pricing bisa membuat bisnis terlalu berfokus pada harga pesaing dan kurang memperhatikan faktor internal, seperti biaya produksi, margin, atau keunikan produk sendiri.
Jika hanya mengikuti harga kompetitor, Anda justru berisiko melewatkan peluang untuk memberikan nilai tambah atau mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
Baca juga: Cara Membangun Customer Base agar Bisnis Lebih Kompetitif
Perbedaan Competitor-Based Pricing dengan Perhitungan Pricing Lainnya
Menentukan strategi harga yang tepat tidak hanya membantu menutupi biaya produksi, tetapi juga dapat memaksimalkan keuntungan.
Competitor-based pricing menitikberatkan pada harga yang ditetapkan oleh pesaing, sedangkan metode lain biasanya mempertimbangkan faktor internal atau kondisi pasar yang lebih luas. Berikut adalah penjelasan mengenai strategi penetapan harga lainnya.
1. Cost-Plus Pricing
Cost-plus pricing didasarkan pada total biaya untuk menghasilkan suatu produk atau layanan, kemudian ditambahkan markup sebagai keuntungan.
Perusahaan harus memahami seluruh komponen biaya, seperti bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, hingga pengemasan, agar harga yang ditetapkan tidak terlalu rendah atau menyebabkan kerugian.
2. Value-Based Pricing
Value-based pricing ditentukan berdasarkan nilai yang dirasakan oleh konsumen dan seberapa besar mereka bersedia membayar.
Strategi ini membutuhkan analisis pasar yang lebih mendalam, seperti survei kepuasan pelanggan atau uji sensitivitas, harga karena fokusnya adalah pada persepsi nilai dari sudut pandang pembeli.
3. Demand-Based Pricing
Demand-based pricing digunakan untuk menyesuaikan harga berdasarkan tingkat permintaan pasar, misalnya karena musim tertentu atau perbedaan lokasi.
Strategi ini sering dipakai oleh entitas bisnis yang memiliki kapasitas terbatas dan perlu mengoptimalkan pendapatan, seperti hotel atau tempat wisata yang menaikkan harga saat musim ramai dan menurunkannya saat sepi.
Baca juga: 8 Strategi Digital Marketing Terbukti Tingkatkan Penjualan 2025
Cara Menentukan Competitor-Based Pricing
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara menentukan competitor-based pricing dengan tepat. Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Memahami Target Pasar
Langkah pertama dalam menentukan competitor-based pricing adalah dengan mengenal karakter pelanggan, apakah mereka lebih sensitif terhadap harga atau justru mengutamakan kualitas.
Dengan mengetahui preferensi tersebut, Anda bisa menentukan apakah harga produk sebaiknya dipasang lebih rendah, setara, atau lebih tinggi dari kompetitor.
2. Analisis Harga Kompetitor
Tahap berikutnya adalah melakukan riset harga dengan melihat harga yang dipasang oleh kompetitor, baik yang bersaing langsung maupun tidak langsung.
Buat daftar pesaing dan bandingkan harga untuk produk atau layanan yang sejenis agar Anda mendapatkan gambaran jelas sebelum menentukan harga sendiri.
3. Pilih Strategi Penetapan Harga yang Tepat
Setelah memahami preferensi pasar dan hasil riset harga kompetitor, langkah selanjutnya adalah menentukan pendekatan harga yang ingin digunakan.
Anda bisa memilih untuk menawarkan harga lebih rendah untuk menarik pelanggan baru, atau memasang harga lebih tinggi jika ingin menonjolkan kualitas dan positioning produk. Pastikan strategi yang dipilih sesuai dengan tujuan bisnis.
Itulah penjelasan mengenai competitor-based pricing dan bagaimana strategi ini dapat membantu bisnis bersaing di pasar yang sensitif terhadap harga.
Untuk menerapkannya secara efektif, Anda perlu melakukan pemantauan harga dan memberikan promo secara berkala agar keputusan harga yang diambil tetap relevan dan kompetitif.
Di era digital seperti sekarang, proses tersebut bisa dilakukan lebih praktis melalui aplikasi. Salah satunya adalah ework yang tidak hanya membantu aktivitas sales dan pemasaran, tetapi juga memiliki fitur competitor monitoring untuk melihat pergerakan harga hingga promo dari kompetitor.
Dengan begitu, ework bisa membantu bisnis menentukan harga secara lebih akurat tanpa proses manual yang memakan waktu. Jika Anda ingin menerapkan competitor-based pricing secara lebih optimal dan real-time, ework bisa menjadi solusi yang tepat.
Tertarik mencobanya? Segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta demo gratis dan penawaran!
Baca juga: Mengenal Sales Automation, Mengapa Penting untuk Bisnis?