12 Contoh Sales Promotion untuk Meningkatkan Upaya Penjualan

Contoh sales promotion yang telah dilakukan oleh berbagai bisnis dapat menjadi acuan dalam menyusun strategi untuk meningkatkan pendapatan bisnis.

Cara ini tidak hanya mendorong penjualan jangka pendek, tetapi juga membantu membangun kepuasan pelanggan, menarik konsumen baru, hingga memperkuat brand awareness.

Menariknya, promosi penjualan bisa diterapkan oleh berbagai jenis usaha, baik skala besar maupun kecil, selama dilakukan dengan tepat.

Lantas, seperti apa bentuk promosi yang benar-benar efektif, bisa memikat pelanggan, dan mendorong pembelian berulang? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pentingnya Sales Promotion

Sales promotion adalah strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mendorong permintaan dan meningkatkan penjualan dalam jangka pendek.

Cara ini sudah lama dipakai dan hingga kini tetap efektif untuk mengajak audiens mencoba produk atau layanan, membangun brand awareness, serta meningkatkan keuntungan, terutama di masa sepi atau musim liburan.

Promosi penjualan bisa dilakukan lewat berbagai channel, seperti media sosial, email, website, hingga program loyalitas.

Tujuan utama sales promotion adalah menarik perhatian audiens dengan penawaran menarik, menumbuhkan rasa urgensi, dan memengaruhi perilaku pelanggan agar tertarik membeli.

Adapun tujuan sales promotion secara lebih rinci adalah sebagai berikut:

Mempertahankan pelanggan dengan penawaran yang membuat mereka tetap terlibat dan loyal.
Menarik pelanggan baru melalui promo yang menarik.
Mendorong volume dorongan pembelian dalam jangka pendek.
Mengontrol risiko kerugian dengan strategi promosi yang terukur.
Mempercepat siklus penjualan serta membuka peluang prospek bisnis di masa mendatang.

Contoh Sales Promotion

Ada banyak cara yang bisa dipilih untuk menarik perhatian pelanggan melalui promosi penjualan. Berikut beberapa contoh sales promotion yang umum digunakan untuk mendorong pembelian.

1. Program Flash Sale

Flash sale adalah strategi promosi dengan potongan harga dalam waktu terbatas untuk menimbulkan rasa urgensi pada pelanggan. Biasanya dilakukan dengan batasan waktu tertentu, seperti hitungan mundur atau promo hanya 24 jam.

2. Referral Program

Referral program merupakan contoh sales promotion yang dilakukan untuk mendorong pelanggan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain.

Sebanyak 92% pelanggan lebih percaya rekomendasi dari orang terdekat dibandingkan iklan sehingga program ini efektif meningkatkan pendapatan sekaligus memberi keuntungan bagi pelanggan maupun brand.

3. Sales Promotion dengan Media Sosial

Media sosial adalah salah satu kanal untuk melakukan sales promotion yang paling efektif. Melalui UGC (User Generated Content) dari pelanggan atau penggemar brand, promosi dapat dilakukan dengan cara, seperti giveaways.

Jika berhasil menarik minat, strategi ini dapat memicu buzz marketing dan meningkatkan kesadaran merek.

4. BOGO (Buy One, Get One)

BOGO atau promo buy one, get one adalah strategi promosi di mana konsumen membeli satu produk dan mendapatkan produk lainnya secara gratis.

Cara ini efektif untuk menghabiskan stok lama sekaligus menciptakan rasa urgensi karena stok terbatas atau hanya berlaku dalam periode tertentu.

BOGO juga fleksibel, misalnya buy two, get the third free, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Strategi ini banyak diterapkan pada produk FMCG karena mampu menarik minat konsumen dengan cepat. Bahkan, beberapa konsumen menyatakan penawaran BOGO menjadi jenis promosi yang paling mereka sukai.

5. Program Loyalty

Program loyalty points banyak digunakan di industri FMCG untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Dengan memberikan poin setiap pembelian, perusahaan bisa mendorong retensi sekaligus meningkatkan nilai belanja.

Keberhasilannya bergantung pada pengelolaan dan komunikasi manfaat poin, misalnya penukaran dengan diskon, produk gratis, atau hadiah eksklusif.

Selain itu, data dari program ini membantu memahami perilaku konsumen sehingga strategi promosi lebih tepat sasaran.

Jika dijalankan dengan penawaran menarik, program loyalty ini efektif membuat pelanggan setia dan mendorong pembelian berulang.

6. Penjualan di Waktu Tertentu

Banyak perusahaan memanfaatkan momen khusus, seperti Idulfitri, Natal, tahun baru, musim liburan, hingga tanggal kembar setiap bulan untuk meningkatkan penjualan.

Strategi ini dapat membangun brand awareness, menimbulkan rasa penasaran, serta menciptakan urgensi. Agar lebih efektif, pastikan untuk melakukan promosi melalui saluran komunikasi yang tepat.

7. Pemberian Hadiah dalam Setiap Pembelian

Strategi ini dilakukan dengan memberi hadiah atau produk gratis pada setiap pembelian sesuai nominal tertentu, misalnya belanja Rp500 ribu gratis produk tertentu.

Penawaran seperti ini bisa dipromosikan melalui media sosial, email, pop-up website, atau saluran pemasaran lainnya.

8. Program Bundles

Program bundles merupakan penawaran produk atau layanan bersama item lain yang sejenis atau sedang populer. Strategi ini biasanya digunakan saat ada penurunan harga untuk mendorong permintaan dan meningkatkan pendapatan.

9. Diskon Menarik untuk Pembeli Pertama

Memberikan diskon khusus untuk pembeli pertama dapat menarik pelanggan baru yang mencari keuntungan di transaksi awal. Strategi ini juga bisa dikombinasikan dengan ajakan bergabung ke program loyalitas.

Kupon diskon atau kode promo cocok untuk bisnis retail online, terutama untuk menarik kembali pelanggan yang meninggalkan keranjang atau mempertahankan pelanggan lama. Penawarannya bisa dibagikan lewat email, media sosial, pesan broadcast, atau website.

11. Diskon untuk Pembelian Berulang

Diskon khusus untuk pembelian berulang efektif mendorong konsumen membentuk kebiasaan belanja yang menguntungkan, terutama pada produk FMCG.

Penawaran, seperti potongan harga tambahan atau gratis ongkir dapat meningkatkan retensi dan membuat pelanggan kembali membeli.

Selain itu, strategi ini membantu perusahaan memahami perilaku konsumen sekaligus membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan.

12. Ad Campaign

Ad campaign memungkinkan bisnis menampilkan iklan berbayar di media sosial atau mesin pencari sesuai target audiens.

Pilihlah saluran yang paling relevan dengan pelanggan, lalu buat desain, penawaran, dan call to action yang menarik agar mampu memicu rasa penasaran.

Cara Menyusun Sales Promotion

Sebelum mulai menyusun strategi promosi penjualan yang tepat, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

Tentukan tujuan bisnis dengan jelas, apakah untuk meningkatkan penjualan, brand awareness, menarik pelanggan baru, atau mendorong pembelian ulang.
Amati pesaing, pelajari taktik yang mereka gunakan, lakukan analisis SWOT, dan temukan keunikan brand Anda.
Perhatikan tren pasar, lakukan evaluasi rutin agar strategi tetap relevan dan kompetitif.
Eksplor berbagai opsi promosi, lakukan uji coba untuk menemukan taktik yang paling efektif.
Lakukan uji dan pengukuran hasil, misalnya dengan A/B testing, guna memastikan strategi yang dipilih benar-benar mendukung tujuan bisnis.

Itu dia beberapa contoh sales promotion yang bisa membantu bisnis meningkatkan penjualan sekaligus menarik lebih banyak pelanggan.

Namun, sebaik apa pun strategi promosi yang Anda rancang, hasilnya bisa berkurang jika eksekusi di lapangan tidak terpantau dengan baik.

Bayangkan, tim sales sudah turun langsung, tetapi ada outlet yang terlewat memasang materi promosi, atau sales lupa menyampaikan info promo, dan Anda baru mengetahuinya setelah periode promosi berakhir.

Dengan ework, semua hal tersebut bisa dicegah. Melalui sistem Sales Force Automation (SFA), Anda bisa memantau performa dan kinerja tim sales secara real-time, mulai dari catatan pesanan, info pelanggan, hingga distribusi materi promosi.

Semua tercatat otomatis sehingga lebih efisien, terarah, dan minim human error. Jadi, promosi berjalan lancar, penjualan meningkat optimal, dan Anda tetap memegang kendali penuh.

Segera ajukan penawaran sekarang dan optimalkan strategi promosi Anda dengan ework!