Saat menjalankan bisnis, mungkin Anda pernah mengalami target penjualan tidak tercapai meski rencana sudah tersusun rapi. Kondisi seperti ini sering terjadi karena tidak adanya panduan kerja yang jelas.
Di sinilah peran action plan sales dibutuhkan. Rencana ini membantu tim bekerja lebih fokus, terukur, dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil.
Strategi promosi yang menarik dan produk yang laku belum cukup tanpa rencana aksi yang solid. Tanpa arah yang jelas, peluang mendapatkan pelanggan baru bisa hilang begitu saja. Dengan action plan sales, setiap langkah jadi lebih terarah dan efisien.
Jika Anda ingin memahami lebih lanjut tentang apa itu action plan untuk menaikkan sales dan manfaatnya bagi bisnis, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Action Plan Sales?
Action plan sales adalah panduan strategis yang berisi langkah-langkah untuk mencapai target penjualan. Dokumen ini membantu menentukan arah kerja tim, mengelola transaksi, serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Di dalam action plan sales biasanya tercantum siapa yang menjadi target pasar, berapa pendapatan yang ingin dicapai, dan bagaimana cara menyusun strategi tim agar hasil penjualan sesuai harapan.
Secara umum, action plan sales yang baik memiliki sejumlah manfaat. Beberapa di antaranya adalah:
- Menjabarkan tujuan dan target penjualan.
- Mengatur pembagian peran dan tanggung jawab setiap anggota tim.
- Memberikan panduan strategi agar penjualan berjalan efektif.
- Membantu pengambilan keputusan yang sejalan dengan tujuan bisnis.
Selain berfungsi sebagai pedoman bulanan, action plan sales juga berguna untuk memantau perkembangan jangka panjang.
Dengan membandingkan rencana dan hasil penjualan, kamu bisa menilai efektivitas strategi yang dijalankan serta menentukan langkah lanjutan agar target dapat tercapai secara konsisten.
Mengapa Action Plan Sales Penting?
Action plan sales memiliki peran penting dalam menentukan arah penjualan agar tidak berjalan tanpa tujuan yang jelas. Rencana ini membantu tim sales memahami langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
Dengan adanya panduan seperti ini, setiap kegiatan penjualan bisa dilakukan dengan lebih terukur dan terarah.
Pentingnya action plan sales terletak pada kemampuannya mengubah tujuan besar menjadi serangkaian tindakan nyata. Rencana ini juga membuat tim lebih fokus karena setiap anggota tahu apa yang menjadi prioritas dan kapan harus melaksanakannya.
Selain itu, action plan sales menjadi alat kontrol yang efektif. Melalui rencana ini, Anda bisa menilai apakah strategi yang diterapkan berjalan sesuai harapan atau perlu disesuaikan kembali.
Jadi, action plan sales bukan hanya sekadar dokumen, tapi juga panduan dinamis yang membantu menjaga konsistensi dan arah dalam mencapai target penjualan.
Baca juga: Daily Sales Report: Pengertian dan Cara Menyusunnya
Manfaat Action Plan Sales
Action plan sales punya peran penting dalam mendukung keberhasilan penjualan. Berikut beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui:
1. Menyusun dan Memahami Strategi Penjualan
Action plan sales membantu perancangan cara kerja penjualan dengan lebih terarah. Saat menyusunnya, Anda dapat memikirkan strategi, langkah, dan prioritas secara lebih matang.
Manfaatnya bukan hanya dari hasil akhir, tetapi juga dari proses penyusunannya yang membuat Anda lebih siap menghadapi berbagai peluang dan tantangan dalam kegiatan penjualan sehari-hari.
2. Menyatukan Langkah Antar Divisi
Action plan sales juga berfungsi sebagai panduan kerja bagi tim marketing, penjualan, layanan pelanggan, dan administrasi. Melalui rencana ini, setiap anggota tim tahu apa tugasnya, kapan harus dikerjakan, dan sumber daya apa yang digunakan.
Dengan begitu, semua divisi bisa bekerja lebih selaras, efisien, dan terhindar dari kebingungan maupun tumpang tindih pekerjaan.
3. Memantau Hasil dan Melakukan Penyesuaian
Dengan action plan sales, Anda dapat memantau hasil kerja menggunakan indikator seperti jumlah pelanggan, nilai penjualan, atau tingkat konversi. Data tersebut bisa dibandingkan dengan target awal untuk melihat apakah hasilnya sudah sesuai rencana.
Jika terdapat penyimpangan, Anda bisa segera melakukan evaluasi dan menyesuaikan langkah agar strategi tetap berada pada jalurnya.
4. Menjadi Dasar saat Meminta Sumber Daya Tambahan
Action plan sales yang terstruktur dapat membantu Anda ketika ingin mengajukan kebutuhan tambahan, seperti penambahan tenaga kerja, investasi, atau perubahan organisasi.
Mengingat seluruh kebutuhan dijelaskan dengan data dan tujuan yang jelas, permintaan Anda akan lebih mudah diterima oleh manajemen atau investor.
5. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi
Rencana penjualan yang baik tidak seharusnya bersifat kaku. Dengan action plan sales yang fleksibel, Anda bisa menyesuaikan strategi sesuai perubahan pasar dan kondisi di lapangan.
Hal ini memudahkan Anda untuk merespons peluang baru, menghindari risiko, serta memperbaiki arah strategi bila diperlukan.
Baca juga: Sales Plan: Pengertian, Jenis, dan Tips Efektif Menyusunnya
Contoh Action Plan Sales Sederhana
Bayangkan Anda menjalankan toko fashion online dan ingin menambah 50 pelanggan baru dalam sebulan. Untuk mencapainya, Anda bisa membuat action plan sales sederhana seperti berikut:
- Minggu 1: Buat konten reels menarik untuk mengenalkan brand, sertakan promo khusus bagi pembeli pertama.
- Minggu 2: Hubungi calon pelanggan yang pernah mengirim pesan di DM dan tawarkan promo terbatas.
- Minggu 3: Dorong pembelian dengan memberikan potongan harga tambahan dan layanan pengiriman yang cepat.
- Minggu 4: Jaga hubungan dengan pelanggan lama melalui penawaran produk baru dan ajakan memberikan testimoni.
Rencana seperti ini mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Setiap langkah memiliki tujuan yang jelas sehingga proses penjualan bisa berjalan lebih terarah dan hasilnya lebih optimal.
Itulah penjelasan mengenai action plan sales, mulai dari pengertian hingga contoh sederhananya. Dengan memahami konsep ini, Anda bisa menyusun strategi penjualan yang lebih terarah dan efisien.
Untuk mendukung penerapan action plan sales secara maksimal, ework hadir sebagai solusi Sales Force Automation (SFA) yang membantu Anda memantau kinerja tim penjualan secara real-time.
Setiap aktivitas, mulai dari pengambilan order, kunjungan pelanggan, hingga pencapaian target, bisa tercatat otomatis dalam satu sistem yang terintegrasi.
Melalui dashboard interaktif, Anda dapat memantau performa tim, mengetahui area yang butuh perbaikan, dan membuat keputusan lebih cepat berdasarkan data yang akurat.
Dengan ework, proses penjualan menjadi lebih efisien, kolaborasi antar tim semakin solid, dan hasil akhir penjualan pun meningkat secara signifikan.
Saatnya mengoptimalkan strategi penjualan Anda dengan pendekatan yang lebih cerdas dan berbasis data dengan ework.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran dan segera gunakan ework dari eDOT untuk menerapkan action plan sales secara strategis!
Baca juga: 12 Contoh Sales Promotion untuk Meningkatkan Upaya Penjualan