image

Apa itu Sales Funnel? Pahami Tujuan, Tips, dan Tahapannya!

21 May 2025

Sales funnel adalah konsep pemasaran yang menggambarkan customer journey saat akan membeli barang atau jasa. Penerapan konsep ini dapat mendukung kesuksesan bisnis.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tahapan, cara membuat, dan tujuan sales funnel dalam suatu bisnis.

Dengan memahami hal tersebut, pelaku bisnis bisa menemukan celah terkait prospek yang akan membantu dalam pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sales funnel, jangan lewatkan pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu Sales Funnel?

Sales funnel adalah strategi marketing yang dirancang untuk mendekati dan menarik calon customer menjadi konsumen.

Secara bahasa, sales funnel adalah saluran penjualan. Hal itu merujuk pada tahapan yang akan dilewati oleh pelanggan sebelum melakukan pembelian pada suatu produk.

Customer journey ini bertujuan untuk membuat pelanggan sadar bahwa mereka memerlukan produk atau layanan yang ditawarkan hingga mengambil keputusan akhir, yaitu pembelian.

Model sales funnel bukan hanya sampai pada tahap penjualan akhir saja. Lebih dari itu, sales funnel berfokus pada pemahaman terhadap setiap langkah yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Tujuan Sales Funnel

Secara umum, tujuan sales funnel adalah untuk membimbing pelanggan melalui berbagai tahap dalam customer journey, mulai dari membangun kesadaran awal sampai melakukan aksi.

Namun, tujuan utamanya adalah untuk mengatasi permasalahan dari target pasar. Ketika bisnis memahami masalah atau kebutuhan pasar dan bisa menciptakan strategi yang menarik untuk menawarkan solusi berupa produk atau layanan, maka calon konsumen akan datang.

Meski begitu, memang tidak semua target pasar akan hadir dalam promosi atau mudah diarahkan untuk mengambil tindakan. 

Dalam hal ini, bisnis harus terus mengawasi, mengantisipasi, serta memberikan dukungan sampai mereka sadar terhadap keberadaan bisnis dan tertarik untuk melakukan transaksi.

Baca juga: Sales Taking Order - Cara Kerja & Strategi Mengoptimalkannya

Tahapan Sales Funnel

Saat ini, tahapan penjualan produk atau jasa tidaklah sama seperti dahulu dan cenderung lebih panjang, mulai dari iklan di media sosial hingga transaksi akhir.

Oleh karena itu, perancangan konsep sales funnel harus dipetakan secara detail. Secara umum, sales funnel terdiri atas empat tahap yang menggunakan teknik AIDA (Awareness, Interest, Decision, serta Action).

Tahapan-tahapan tersebut menggambarkan alur berpikir target pasar. Adapun tahapan sales funnel adalah sebagai berikut.

1. Awareness

Tahap ini merupakan awal dari sales funnel, yaitu kesadaran konsumen terhadap eksistensi suatu brand atau produk untuk pertama kalinya melalui berbagai sumber, mulai dari media sosial, email marketing, rekomendasi teman, iklan, hingga artikel blog.

Pada tahap awareness, konsumen akan mulai menyadari bahwa mereka telah menemukan adanya solusi yang ditawarkan untuk mengatasi kebutuhan atau masalahnya. Dengan demikian, mereka akan mulai mencari tahu lebih dalam tentang produk atau jasa tersebut.

2. Interest

Setelah berhasil menumbuhkan awareness, Anda dapat membangun interest (ketertarikan) konsumen. Pada fase ini, konsumen biasanya akan mulai mengikuti media sosial, mengunjungi website, hingga membaca review terkait produk atau jasa yang mereka inginkan.

Aktivitas tersebut bisa membantu konsumen untuk memahami produk secara lebih dalam, seperti bagaimana produk tersebut dapat mengatasi masalah atau memenuhi keperluannya. 

Oleh karena itu, penting sekali untuk memberikan informasi yang menarik, akurat, serta relevan agar dapat meningkatkan keyakinan dan minat konsumen,

3. Decision

Tahapan sales funnel selanjutnya adalah decision, yang mana konsumen sudah mulai memikirkan produk atau layanan sebagai salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan.

Biasanya, konsumen akan mencoba membandingkan dengan produk kompetitor terkait manfaat, diskon, fitur, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, dalam tahap decision, pelaku bisnis harus memberikan penjelasan yang detail mengenai keunggulan produk, membagikan penawaran khusus, dan testimoni customer.

Hal tersebut akan membantu dalam menguatkan keputusan yang akan diambil konsumen dan alasan mengapa harus memilih produk tersebut.

4. Action

Action merupakan tahapan akhir dalam sales funnel, di mana konsumen sudah mengambil tindakan dengan melakukan transaksi pembelian atau bahkan berlangganan layanan.

Tetapi, hal tersebut bukanlah akhir. Selanjutnya, bisnis harus fokus dalam berinovasi dalam hal kualitas produk atau layanan dan retensi pelanggan untuk meningkatkan produktivitas sales secara efektif.

Baca juga: Mengenal Performance Marketing: Definisi dan Cara Kerjanya

Cara Membuat Sales Funnel

Merancang sales funnel yang baik tidaklah mudah. Anda memerlukan perencanaan yang matang. Berikut adalah beberapa cara membuat sales funnel yang dapat diterapkan.

1. Menentukan Segmentasi Pasar yang Jelas

Cara yanng pertama adalah menentukan target serta segmentasi pasar yang jelas berdasarkan pola perilaku, kelompok usia, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Anda bisa membuat keputusan secara tepat sasaran terkait komunikasi audiens dan brand marketing.

2. Menyusun Strategi Marketing

Selanjutnya, Anda bisa menyusun strategi marketing yang efektif dan efisien untuk memicu ketertarikan pada bisnis. Misalnya, Anda bisa mengadakan promosi di media sosial, mengadakan event, iklan berbayar, dan lain-lain.

3. Membuat Landing Page

Kemudian, Anda bisa membangun landing page dan mengarahkan customer untuk mengunduh katalog produk atau layanan terlebih dahulu. Jadi, pelanggan tidak langsung diarahkan tahap pembelian sehingga mereka dapat lebih mengenal dan memahami produk atau layanan.

4. Mengirim Email Marketing

Terakhir, Anda bisa mengirimkan email marketing secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu sebagai sarana promosi lainnya untuk memikat perhatian customer.

Demikian pemaparan informasi mengenai apa itu sales funnel, tujuan, tahapan, dan cara membuatnya untuk menunjang perkembangan bisnis secara berkelanjutan.

Demi mewujudkan nilai sales funnel yang baik, Anda dapat mengandalkan ework sebagai teknologi untuk mendukung efisiensi konsep tersebut.

ework merupakan aplikasi SFA (Sales Force Automation) dari eDOT. Melalui fitur-fitur unggulannya, seperti chat commerce, Anda bisa memantau dan mengoptimalkan pergerakan aktivitas penjualan bisnis dengan lebih mudah.

Dengan ework, komunikasi dan pemberian layanan kepada pelanggan menjadi lebih baik, efektif, serta cepat sehingga kepuasan pelanggan terhadap bisnis pun bisa meningkat.

Menarik, bukan? Segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi selengkapnya dan dapatkan free trial mulai dari sekarang!

Baca juga: Digital Marketing - Ini Manfaat dan Pengaruhnya Terhadap Media Sosial

logo rounded whatsapp