Sales taking order adalah salah satu bagian penting dalam dunia bisnis, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan produk. Memahami cara kerja sales taking order dengan baik akan membantu meningkatkan penjualan dan efisiensi operasional. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara mendetail tentang apa itu sales taking order, cara kerjanya, hingga strategi yang efektif untuk mengoptimalkan proses ini.
Apa Itu Sales Taking Order?
Sales taking order adalah proses pengambilan pesanan dari pelanggan oleh tim sales. Proses ini biasanya dilakukan oleh sales representative yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, baik melalui kunjungan langsung ke lokasi pelanggan, telepon, maupun platform digital lainnya. Tujuannya untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Cara Kerja Sales Taking Order
Berikut ini adalah 6 cara kerja dari sales taking order.
-
Identifikasi Pelanggan Potensial
Proses sales taking order dimulai dengan mengidentifikasi pelanggan potensial. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti analisis data penjualan sebelumnya, referensi dari pelanggan lain, atau kampanye pemasaran yang telah dilakukan. Mengetahui siapa pelanggan potensial akan membantu sales representative dalam merancang pendekatan yang tepat.
-
Persiapan dan Perencanaan
Setelah mengidentifikasi pelanggan potensial, berikutnya adalah melakukan persiapan dan perencanaan. Ini meliputi memahami produk yang akan ditawarkan, harga, promosi yang sedang berjalan, serta memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Dengan persiapan yang matang, sales representative dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
-
Kunjungan atau Kontak dengan Pelanggan
Tahap selanjutnya adalah melakukan kunjungan atau menghubungi pelanggan. Pada tahap ini, sales representative harus mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan, mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan penjelasan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pelanggan.
-
Pengambilan Pesanan
Setelah melakukan kontak dengan pelanggan dan mendapatkan persetujuan, langkah berikutnya adalah pengambilan pesanan. Sales representative harus memastikan bahwa semua detail pesanan tercatat dengan baik, termasuk jenis produk, jumlah, harga, dan waktu pengiriman. Ketelitian dalam mencatat pesanan sangat penting untuk menghindari kesalahan yang dapat berdampak pada kepuasan pelanggan.
-
Konfirmasi Pesanan
Setelah pesanan diambil, langkah berikutnya adalah konfirmasi pesanan. Sales representative perlu memastikan bahwa semua informasi yang tercatat sudah benar dan sesuai dengan permintaan pelanggan. Jika ada perubahan atau penyesuaian, hal ini harus segera dikomunikasikan kepada pelanggan untuk menghindari kesalahpahaman.
-
Proses Pengiriman dan Follow-Up
Setelah pesanan dikonfirmasi, langkah selanjutnya adalah proses pengiriman. Tim sales harus bekerja sama dengan tim logistik untuk memastikan bahwa produk dikirim tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Setelah produk diterima oleh pelanggan, penting untuk melakukan follow-up guna memastikan bahwa pelanggan puas dengan produk dan layanan yang diberikan.
Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Sales Taking Order
Setelah membahas cara kerja sales taking order, berikut ini adalah 5 strategi untuk optimalkan sales taking order.
-
Pelatihan dan Pengembangan Tim Sales
Melakukan pelatihan secara rutin bagi tim sales sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Pelatihan dapat mencakup pengetahuan produk, teknik negosiasi, keterampilan komunikasi, dan penggunaan teknologi terbaru.
-
Pemanfaatan Teknologi
Memanfaatkan teknologi seperti Customer Relationship Management (CRM) dapat membantu memudahkan proses sales taking order. CRM memungkinkan tim sales untuk mengelola data pelanggan, melacak pesanan, dan mengidentifikasi peluang penjualan baru dengan lebih efisien.
-
Fokus pada Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan harus menjadi prioritas utama dalam proses sales taking order. Dengan memberikan layanan yang baik, responsif, dan profesional, pelanggan akan merasa dihargai dan cenderung untuk melakukan repeat order di masa depan.
-
Evaluasi dan Monitoring
Melakukan evaluasi dan monitoring secara rutin terhadap kinerja tim sales sangat penting untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Feedback dari pelanggan juga dapat dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan layanan.
-
Pemberian Insentif
Memberikan insentif kepada tim sales yang berprestasi dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik. Insentif bisa berupa bonus, penghargaan, atau kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan karir.
Sales taking order merupakan proses penting dalam dunia bisnis yang membutuhkan keterampilan dan strategi yang tepat. Dengan memahami cara kerja sales taking order dan menerapkan strategi yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Bila bisnis kalian membutuhkan teknologi seperti Sales Force Automation (SFA) untuk efektivitas sales, kalian bisa menggunakan ework sebagai solusinya.
ework adalah platform sales force automation yang dirancang untuk mengoptimalkan kinerja tim sales. Dengan memakai ework, kalian dapat meningkatan efisiensi & efektivitas penjualan dengan mengotomatiskan tugas-tugas manual, dan membantu sales menargetkan pelanggan yang tepat dengan penawaran yang tepat, sehingga meningkatkan peluang penjualan.
Selain itu dapat pula untuk meningkatkan kepuasan pelanggan karena salesman dapat memberikan komunikasi yang lebih efektif dan respons yang lebih cepat sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik. Hanya dengan harga Rp99.000/bulan saja, kalian sudah bisa mendapatkan ework ini. Yuk, jadwalkan demo secara gratis sekarang dan kalian bisa rasakan manfaatnya.