image

Sales Taking Order: Cara Kerja & Strategi Efektif

06 February 2025

Sales taking order adalah bagian penting dalam dunia bisnis, terutama bagi perusahaan yang bergerak di sektor distribusi dan penjualan produk. Memahami proses ini secara mendalam dapat membantu perusahaan meningkatkan angka penjualan sekaligus memperbaiki efisiensi operasional. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian sales taking order, cara kerjanya, hingga strategi terbaik untuk mengoptimalkan hasilnya.

Apa Itu Sales Taking Order?

Sales taking order merupakan proses pengambilan pesanan pelanggan yang dilakukan oleh tim sales. Aktivitas ini biasanya melibatkan interaksi langsung antara sales representative dan pelanggan melalui kunjungan lapangan, panggilan telepon, atau platform digital. Tujuan utamanya adalah memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang diminta.

 

Cara Kerja Sales Taking Order

Berikut ini adalah 6 cara kerja dari sales taking order.

  1. Identifikasi Pelanggan Potensial 

Proses sales taking order dimulai dengan mengidentifikasi pelanggan potensial. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti analisis data penjualan sebelumnya, referensi dari pelanggan lain, atau kampanye pemasaran yang telah dilakukan. Mengetahui siapa pelanggan potensial akan membantu sales representative dalam merancang pendekatan yang tepat.

  1. Persiapan dan Perencanaan 

Setelah mengidentifikasi pelanggan potensial, berikutnya adalah melakukan persiapan dan perencanaan. Ini meliputi memahami produk yang akan ditawarkan, harga, promosi yang sedang berjalan, serta memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Dengan persiapan yang matang, sales representative dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

  1. Kunjungan atau Kontak dengan Pelanggan 

Tahap selanjutnya adalah melakukan kunjungan atau menghubungi pelanggan. Pada tahap ini, sales representative harus mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan, mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan penjelasan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pelanggan.

  1. Pengambilan Pesanan 

Setelah melakukan kontak dengan pelanggan dan mendapatkan persetujuan, langkah berikutnya adalah pengambilan pesanan. Sales representative harus memastikan bahwa semua detail pesanan tercatat dengan baik, termasuk jenis produk, jumlah, harga, dan waktu pengiriman. Ketelitian dalam mencatat pesanan sangat penting untuk menghindari kesalahan yang dapat berdampak pada kepuasan pelanggan.

  1. Konfirmasi Pesanan 

Setelah pesanan diambil, langkah berikutnya adalah konfirmasi pesanan. Sales representative perlu memastikan bahwa semua informasi yang tercatat sudah benar dan sesuai dengan permintaan pelanggan. Jika ada perubahan atau penyesuaian, hal ini harus segera dikomunikasikan kepada pelanggan untuk menghindari kesalahpahaman.

  1. Proses Pengiriman dan Follow-Up 

Setelah pesanan dikonfirmasi, langkah selanjutnya adalah proses pengiriman. Tim sales harus bekerja sama dengan tim logistik untuk memastikan bahwa produk dikirim tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Setelah produk diterima oleh pelanggan, penting untuk melakukan follow-up guna memastikan bahwa pelanggan puas dengan produk dan layanan yang diberikan.

Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Sales Taking Order

Setelah membahas cara kerja sales taking order, berikut ini adalah 5 strategi untuk optimalkan sales taking order.

  1. Pelatihan dan Pengembangan Tim Sales 

Melakukan pelatihan secara rutin bagi tim sales sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Pelatihan dapat mencakup pengetahuan produk, teknik negosiasi, keterampilan komunikasi, dan penggunaan teknologi terbaru.

  1. Pemanfaatan Teknologi 

Memanfaatkan teknologi seperti Customer Relationship Management (CRM) dapat membantu memudahkan proses sales taking order. CRM memungkinkan tim sales untuk mengelola data pelanggan, melacak pesanan, dan mengidentifikasi peluang penjualan baru dengan lebih efisien.

  1. Fokus pada Kepuasan Pelanggan 

Kepuasan pelanggan harus menjadi prioritas utama dalam proses sales taking order. Dengan memberikan layanan yang baik, responsif, dan profesional, pelanggan akan merasa dihargai dan cenderung untuk melakukan repeat order di masa depan.

  1. Evaluasi dan Monitoring 

Melakukan evaluasi dan monitoring secara rutin terhadap kinerja tim sales sangat penting untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Feedback dari pelanggan juga dapat dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan layanan.

  1. Pemberian Insentif 

Memberikan insentif kepada tim sales yang berprestasi dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik. Insentif bisa berupa bonus, penghargaan, atau kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan karir.

Sales taking order merupakan proses penting dalam dunia bisnis yang membutuhkan keterampilan dan strategi yang tepat. Dengan memahami cara kerja sales taking order dan menerapkan strategi yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Bila bisnis kalian membutuhkan teknologi seperti Sales Force Automation (SFA) untuk efektivitas sales, kalian bisa menggunakan ework sebagai solusinya.

ework adalah platform sales force automation yang dirancang untuk mengoptimalkan kinerja tim sales. Dengan memakai ework, kalian dapat meningkatan efisiensi & efektivitas penjualan dengan mengotomatiskan tugas-tugas manual, dan membantu sales menargetkan pelanggan yang tepat dengan penawaran yang tepat, sehingga meningkatkan peluang penjualan. 

Selain itu dapat pula untuk meningkatkan kepuasan pelanggan karena salesman dapat memberikan komunikasi yang lebih efektif dan respons yang lebih cepat sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik. Hanya dengan harga Rp99.000/bulan saja, kalian sudah bisa mendapatkan ework ini. Yuk, jadwalkan demo secara gratis sekarang dan kalian bisa rasakan manfaatnya.

logo rounded whatsapp