Sales canvassing adalah sebuah langkah penjualan yang membutuhkan Anda untuk mendekati calon konsumen secara langsung tanpa pemberitahuan atau janji apapun.
Strategi ini memungkinkan Anda untuk langsung terhubung dengan konsumen secara dekat dengan mengajak mereka berkomunikasi terlebih dahulu tanpa menggunakan platform B2B apapun.
Aktivitas sales canvassing termasuk ke dalam strategi manajemen penjualan yang dilakukan perusahaan agar distribusi barang semakin meningkat. Untuk Anda yang masih bingung dengan apa itu sales canvasing dan strategi penjualan yang terkait, silakan baca artikel ini lebih lanjut.
Apa Itu Sales Canvassing?
Sales canvassing adalah metode penjualan secara langsung dengan cara melakukan pendekatan ke calon pelanggan tanpa janji atau pemberitahuan sebelumnya.
Strategi ini mempunyai kekuatannya tersendiri, salah satunya adalah untuk membangun network konsumen yang luas.
Dengan pendekatan secara langsung yang dilakukan secara profesional, strategi sales canvassing memungkinkan seorang sales untuk mendapatkan wawasan tentang kebutuhan dan preferensi dari konsumen. Dengan begitu, perusahaan juga diuntungkan dari riset pasar yang secara tak langsung dilakukan oleh strategi ini.
Tujuan Melakukan Sales Canvassing
Mungkin Anda masih belum begitu memahami tentang apa itu sales canvassing dan tujuan dari strategi penjualan ini. Sales canvassing adalah strategi penting dalam dunia penjualan yang berguna untuk membangun jaringan konsumen di level akar rumput.
Alhasil, prospek penjualan bisa meningkat lebih cepat. Simak tujuan-tujuan lainnya di bawah ini.
1. Meningkatkan Prospek Penjualan dengan Lebih Cepat
Sales canvassing adalah langkah yang tepat untuk menghubungi dan mendekati calon pelanggan tanpa menunggu mereka datang lebih dulu.
Strategi ini bisa meningkatkan prospek penjualan yang bisa saja berubah menjadi pembelian. Dengan begitu, perusahaan bisa menikmati peningkatan jumlah penjualan.
2. Mencari Umpan Balik Pasar yang Lebih Akurat
Salah satu manfaat sales canvassing yang sering dilupakan adalah mendapatkan feedback yang lebih jujur dan relevan dari calon pembeli. Informasi yang didapatkan secara langsung dari calon pembeli ini sering kali berganti makna jika disampaikan melalui media yang lain. Nantinya, informasi ini bisa digunakan untuk memperbaiki produk atau layanan perusahaan.
3. Lebih Memahami Keinginan Konsumen
Manfaat lain dari sales canvassing adalah mudahnya memahami keinginan konsumen secara langsung dengan mendengarkan keluhan atau harapan mereka.
Pemahaman yang didapatkan secara langsung ini berguna sekali untuk meningkatkan mutu produk dan layanan maupun menciptakan strategi marketing yang lebih tepat sasaran.
4. Membentuk Basis Konsumen
Tujuan selanjutnya dari sales canvassing adalah untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen lama maupun konsumen baru serta membentuk basis atau jaringan konsumen di akar rumput.
Hubungan ini bisa menjadi sangat loyal dan jangka panjang jika perusahaan bisa memberi pengalaman positif kepada konsumen.
5. Melakukan Distribusi Produk dengan Lebih Merata
Sales canvassing juga memungkinkan tersebarnya produk dengan lebih merata. Strategi penjualan ini dapat menjangkau segmen-segmen pasar yang sebelumnya kurang diperhatikan.
Seorang sales bisa memperkenalkan produk ke area-area ini dan meningkatkan kesadaran brand dengan lebih dekat.
Cara Sales Canvassing yang Umum Dilakukan
Sales canvassing adalah salah satu strategi penjualan yang memiliki langkah-langkahnya sendiri. Berikut ini adalah cara-cara umum yang dilakukan perusahaan ketika melakukan canvassing.
1. Cold Calls
Cara pertama untuk melakukan sales canvassing adalah dengan melakukan cold calls atau panggilan telepon langsung ke calon pembeli. Panggilan ini dilakukan tanpa janji sebelumnya ke semua nomor konsumen yang telah dikumpulkan oleh perusahaan.
2. Door-to-Door
Metode selanjutnya untuk melakukan sales canvassing adalah dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah konsumen untuk menawarkan produk. Cara ini sangat efektif untuk menunjukkan keunggulan produk secara langsung kepada calon konsumen.
3. Networking
Melalui networking, penjual membangun hubungan dengan individu atau kelompok yang memiliki potensi menjadi pelanggan. Networking membantu membangun kepercayaan dan membuka peluang kerja sama jangka panjang.
Baca juga: Apa itu Buyer Persona? Manfaat, Contoh, & Cara Membuatnya
Strategi Penjualan Sales Canvassing yang Disukai Konsumen
Sales canvassing adalah strategi penjualan yang menantang. Pasalnya, seorang sales akan berhadapan langsung dengan konsumen tanpa janji lebih dulu. Agar strategi penjualan ini berhasil, berikut ini tips-tips yang bisa Anda gunakan.
1. Hargai Konsumen
Seorang sales yang dituntut untuk mencapai target sering kali melakukan canvassing secara agresif. Tanpa adanya empati, seorang sales bisa gagal untuk menciptakan hubungan yang autentik dengan calon pembeli.
2. Lakukan Riset Target Pasar Sebelum Beraksi
Riset target pasar berguna untuk memahami kebiasaan dan cara-cara konsumen saat membeli sebuah produk. Informasi ini berguna untuk memastikan apakah sebuah segmen pasar tertentu mempunyai potensi penjualan atau tidak.
Baca juga: Segmentasi Pasar, Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
3. Persiapkan Sales Kit dengan Baik
Sales kit adalah semua alat bantu yang digunakan untuk penjualan, seperti kartu nama, brosur, produk contoh, dan lain-lain. Pastikan semua perlengkapan ini sudah disiapkan dengan baik sebelum mendekati konsumen secara langsung.
4. Optimalkan Penampilan dan Sikap
Calon konsumen akan lebih nyaman berinteraksi dengan orang baru yang berpenampilan rapi dan bersikap ramah. Hal ini akan memberikan kesan yang baik kepada konsumen. Proses interaksi pun akhirnya bisa berlangsung dengan nyaman.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu sales canvassing serta beberapa trik strategi penjualan agar success rate meningkat. Sales canvassing membutuhkan Anda untuk datang secara langsung ke target pasar tanpa janji dan pemberitahuan apa-apa sebelumnya.
Jika dieksekusi dengan buruk, melakukan sales canvassing akan menjadi sia-sia.
Melakukan sales canvassing memang terbilang melelahkan. Anda diharuskan mendekati calon pembeli, melakukan pitch, memproses penjualan apabila berhasil, atau langsung pergi apabila calon pembeli tidak tertarik. Langkah-langkah ini harus Anda lakukan berulang kali sampai target terpenuhi.
Untuk memudahkan Anda melakukan sales canvassing, Anda bisa menggunakan emitra, Dengan aplikasi e-commerce B2B seperti emitra, Anda bisa lebih mudah untuk terhubung dengan konsumen melalui fitur-fitur CRM. Konsumen juga bisa lebih gampang melakukan pemesanan.
emitra juga memudahkan Anda untuk melebarkan jangkauan pemasaran dan melihat secara langsung status pemesanan. Dengan begitu, pekerjaan penjualan bisa dilakukan dengan lebih terarah dan mudah.
emitra adalah sebuah aplikasi digital buatan PT Elektronik Distribusi Otomatisasi (eDOT). Dengan menggunakan emitra dari eDOT, usaha B2B Anda bisa terkelola dengan lebih mudah dan terintegrasi. Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan kesempatan untuk demo secara gratis.
Baca juga: Apa itu Product Marketing? Arti, Pilar, dan Strateginya