article image

Competitor Mapping dan Pentingnya untuk Kelangsungan Bisnis

23 Nov 2025

Penulis Tim eDOT

Di dunia bisnis yang penuh persaingan, competitor mapping merupakan salah satu strategi untuk memahami kompetitor, apa yang mereka tawarkan, dan bagaimana cara mereka beroperasi. 

Dengan memahami kekuatan dan kelemahan pesaing, Anda bisa membuat strategi yang lebih optimal, baik saat meluncurkan produk baru maupun menyusun kampanye pemasaran. 

Namun, pemetaan ini hanya efektif jika dilakukan dengan tepat. Yuk, pelajari lebih lanjut bagaimana competitor mapping dapat membantu kelangsungan bisnis Anda!

Apa Itu Competitor Mapping?

Competitor mapping adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis pesaing serta posisi mereka di pasar untuk melihat melihat gambaran umum persaingan secara jelas

Dengan memetakan informasi ini, Anda bisa memahami kekuatan dan kelemahan pesaing, membandingkannya dengan bisnis sendiri, serta menemukan pola, tren, dan peluang yang mungkin tidak terlihat secara langsung. 

Tidak hanya itu, competitor monitoring melalui mapping juga bisa membantu membuat keputusan bisnis lebih tepat dan strategis, terutama saat peluncuran produk atau layanan baru.

Mengapa Competitor Mapping Penting?

Melakukan competitor mapping sangat penting bagi bisnis karena membantu memahami posisi pesaing, kekuatan dan kelemahan mereka, serta dinamika pasar. Berikut beberapa alasan utama mengapa competitor mapping penting untuk kelangsungan bisnis:

1. Membantu Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Bisnis

Dengan memetakan pesaing, Anda bisa mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan mereka, lalu membandingkannya dengan bisnis sendiri. Hal ini membantu Anda memperkuat keunggulan dan memperbaiki area yang masih lemah.

2. Meningkatkan Pengambilan Keputusan Strategis

Dengan memahami kondisi persaingan secara jelas, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis. 

Competitor mapping memberi data dan wawasan untuk membuat strategi yang membedakan bisnis Anda dengan pesaing, seperti memperbaiki produk, menyesuaikan harga, atau menargetkan pelanggan baru.

Baca juga: Competitor Based Pricing: Pengertian dan Cara Menentukannya

3. Memahami Dinamika Pasar

Competitor mapping membantu bisnis lebih memahami kondisi pasar secara menyeluruh. Dengan adanya competitor mapping, bisnis mampu melihat posisi berbagai pesaing, strategi yang dijalankan, dan bagaimana mereka merespons perubahan pasar dengan lebih baik. 

Hal ini tentunya mempermudah pelaku bisnis memprediksi tren dan menyesuaikan strategi bisnis agar tetap relevan dan kompetitif.

Komponen Penting Competitor Mapping

Untuk membuat competitor mapping efektif, bisnis perlu memahami beberapa komponen utamanya. Berikut beberapa komponen penting yang membantu menganalisis pesaing dan menyusun strategi lebih tepat:

1. Business Model Canvas

Business Model Canvas adalah alat untuk menganalisis dan membandingkan model bisnis pesaing. Alat ini menyoroti elemen penting, seperti proposisi nilai, segmen pelanggan, sumber pendapatan, dan struktur biaya.

Dengan memetakan komponen-komponen ini, bisnis dapat memahami bagaimana pesaing menciptakan nilai dan menemukan cara untuk membedakan diri. Analisis ini juga bisa mengungkap peluang atau celah di pasar yang dapat dimanfaatkan.

2. Analisis SWOT

Analisis SWOT membantu bisnis untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pesaing.  Dengan melihat kelebihan mereka, area yang masih lemah, potensi peluang untuk berkembang, serta risiko yang dihadapi, bisnis bisa membandingkan posisinya dengan pesaing. 

Hasilnya, dapat ditemukan area di mana bisnis dapat mengungguli pesaing atau strategi untuk melindungi produk dari pesaing.

3. Profiling Pesaing

Competitor profiling adalah proses mengumpulkan informasi mendetail tentang pesaing, termasuk produk, harga, strategi pemasaran, dan saluran distribusi mereka. 

Tujuannya adalah memahami apa yang mereka tawarkan, bagaimana mereka menjangkau pelanggan, dan bagaimana posisi mereka di pasar. 

Dengan melakukan profiling, bisnis bisa mengetahui faktor kesuksesan pesaing sekaligus area di mana mereka rentan.

Baca juga: Mengenal Mapping Area, Manfaatnya dan Cara Melakukannya

Cara Melakukan Competitor Mapping

Agar bisnis bisa bersaing lebih efektif, pemetaan posisi pesaing secara sistematis penting untuk dilakukan. Berikut langkah-langkah melakukan competitor mapping yang bisa dilakukan:

  1. Tentukan tujuan: Jelaskan apa yang ingin dicapai melalui competitor mapping, misalnya meningkatkan produk, menyesuaikan harga, atau menemukan peluang pasar baru. Tujuan yang jelas membantu fokus pengumpulan data.
  2. Identifikasi pesaing: Kenali pesaing langsung, tidak langsung, dan calon pendatang baru. Gunakan sumber, seperti pencarian online, laporan industri, atau masukan pelanggan.
  3. Pilih fokus bisnis yang akan dianalisis: Tentukan aspek yang relevan dengan tujuan, misalnya fitur produk, strategi harga, pemasaran, atau layanan pelanggan. Fokus ini memudahkan analisis lebih mendalam.
  4. Tentukan atribut yang akan dipantau: Pilih variabel yang sesuai fokus, seperti fitur produk, harga, saluran pemasaran, dan ulasan pelanggan. Hal ini membantu memahami cara kerja pesaing dan menemukan peluang bisnis.
  5. Kumpulkan data pesaing: Lakukan riset online, tinjau laporan pasar, baca ulasan pelanggan, dan analisis data keuangan jika tersedia. Pastikan data yang dikumpulkan akurat dan terkini.
  6. Analisis posisi pesaing: Gunakan SWOT, Business Model Canvas, dan analisis USP untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pesaing. Pahami bagaimana mereka menciptakan nilai dan menargetkan pelanggan.
  7. Tampilkan data secara visual: Gunakan diagram kuadran, grafik, atau Venn untuk melihat posisi pesaing, area pasar yang padat, dan celah yang bisa dimanfaatkan. Cara ini memudahkan memahami kondisi persaingan.
  8. Identifikasi area perbaikan: Dari analisis, temukan celah pasar, keunggulan yang bisa dimaksimalkan, dan potensi ancaman. Gunakan insight ini untuk menyusun strategi yang meningkatkan posisi bisnis.
  9. Terapkan dan manfaatkan hasil mapping: Manfaatkan hasil competitor mapping untuk menyesuaikan strategi pemasaran, menyempurnakan produk, dan mengatur harga agar keputusan lebih tepat dan sesuai peluang pasar.
  10. Perbarui secara rutin: Pantau perubahan strategi pesaing dan tren pasar secara berkala, misalnya setiap kuartal atau tahun, agar strategi bisnis tetap relevan dan kompetitif.

Itulah penjelasan mengenai competitor mapping dan bagaimana proses ini membantu bisnis memahami posisi pesaing serta menemukan peluang strategis bagi bisnis Anda. 

Untuk mempermudah proses mapping, ework hadir dengan fitur competitor monitoring yang memungkinkan Anda memantau harga dan promo dari para pesaing secara real-time. 

Hasil pemantauan ini dapat digunakan untuk menyusun strategi yang lebih menguntungkan dan dimasukkan ke dalam competitor map untuk didiskusikan bersama tim. 

Jika Anda ingin memanfaatkan fitur ini secara optimal, segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, demo gratis, dan dapatkan penawaran!

Baca juga: Mengenal Sales Territory Management dan Cara Optimasinya

logo rounded whatsapp