Sales dashboard adalah alat visual yang digunakan oleh perusahaan dalam menganalisis kinerja penjualan dengan menampilkan data secara realtime. Dalam dashboard ini menyajikan data melalui format yang tidak sulit untuk dipahami, seperti diagram, tabel, dan grafik.
Hal ini memungkinkan manajer penjualan dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan produktivitas sales.
Lalu, bagaimana wujud sales dashboard dan mengapa penting untuk dibuat? Nah, untuk mengetahui mengetahui jawabannya, simak artikel berikut!
Apa itu Sales Dashboard?
Sales dashboard atau dashboard penjualan merupakan suatu alat yang menampilkan data-data penjualan dalam satu tampilan yang terpusat secara visual.
Dengan sales dashboard, manajer penjualan atau eksekutif perusahaan dapat melihat kinerja penjualan secara menyeluruh dan dengan cepat mengidentifikasi tren ataupun potensi masalah.
Fungsi Sales Dashboard
Setelah mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui fungsi dari sales dashboard. Adapun fungsi sales dashboard yakni sebagai berikut:
1. Membantu Mengidentifikasi Peluang
Melalui data yang telah tersedia di sales dashboard, akan terlihat dengan jelas strategi atau aspek mana yang paling efektif.
Kemudian, tim dapat mencari tahu lebih lanjut mengenai potensi peluang sehingga tim dapat dialokasikan untuk strategi yang jelas lebih menghasilkan.
2. Memberi Gambaran Keseluruhan Aktivitas Sales
Dengan sales dashboard, semua orang bisa melihat aktivitas tim secara keseluruhan hanya melalui satu tempat atau dokumen saja.
Hal ini akan dapat mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan apabila terdapat perubahan mendadak yang harus dibuat.
3. Meningkatkan Akuntabilitas
Salah satu fungsi dari sales dashboard yaitu meningkatkan akuntabilitas seluruh anggota tim. Apabila terdapat kesalahan atau kelalaian, pasti akan terlihat melalui data yang tertera.
Dashboard tidak hanya memuat metrik angka penjualan, namun juga terdapat informasi mengenai deadline dan goal yang perlu dicapai.
Pimpinan dan anggota lainnya akan lebih mudah untuk menegur karyawan yang lalai melalui bukti dari data yg tertera di dashboard.
Baca juga: Apa itu Sales Force Automation ?, Cara kerja & Manfaatnya
4. Mengoptimalkan Kolaborasi Tim
Sales dashboard berfungsi untuk membatu memperkuat kolaborasi, baik itu tim internal ataupun tim lainnya. Melalui insight yang dihasilkan, perumusan action plan ke depannya akan lebih mudah. Melalui hal ini, Anda jadi tahu harus menawarkan atau meminta bantuan kepada siapa.
5. Melacak Progres Tim
Salah satu fungsi dari sales dashboard yaitu sebagai tracker atau pelacak bagi hampir seluruh poroject yang sedang menjadi prioritas tim. Tim sales dapat melihat pada periode kapan perkembangan tim melaju pesat hingga kapan perkembangan tim mulai melambat.
Melalui hal ini, tim bisa menghasilkan hipotesis tentang penyebab. Kemudian, merencanakan solusi untuk memastikan bahwa perkembangan tim dapat terus meningkat.
6. Memotivasi Karyawan
Salah satu fungsi dari sales dashboard yakni melacak performa tim serta individu. Jadi, Anda dapat membandingkan pencapaian yang Anda raih dengan anggota tim yang lain.
Ketika progres Anda mulai melambat, Anda dapat menjadikan data tersebut sebagai pemicu semangat.
Sebaliknya, apabila pencapaian Anda cukup tinggi dibandingkan dengan rekan kerja yang lain, jadikan kesempatan tersebut untuk mempertahankan motivasi dan kinerja agar terus melakukan yang terbaik.
Baca juga: Sales Taking Order: Apa itu & Cara Kerja
Jenis dan Contoh Sales Dashboard
Adapun beberapa jenis dan contoh dashboard penjualan, yakni sebagai berikut.
1. Dashboard Penjualan Umum
Memuat metrik penjualan utama, seperti total penjualan, pendapatan total, hingga rata-rata penjualan per pelanggan. Contohnya, diagram jumlah penjualan setiap wilayah, grafik pendapatan bulanan, dan tabel rata-rata penjualan setiap produk.
2. Dashboard Pelanggan
Menampilkan informasi terkait perilaku dan preferensi pelanggan, termasuk tingkat kepuasan pelangan hingga riwayat pembelian.
Sebagai contohnya, diagram jenis produk yang paling diminati oleh pelanggan, grafik jumlah pelanggan baru per bulan, dan tabel tingkat retensi pelanggan.
3. Dashboard Pencapaian Target
Menampilkan informasi terkait pencapaian terhadap target penjualan yang telah ditetapkan, baik secara tim maupun individu.
Contohnya, diagram perbandingan antara pencapaian dan target aktual, target penjualan bulanan, dan tabel peringkat pencapaian target antar anggota tim penjualan.
4. Dashboard Analisis Produk
Menyajikan informasi mengenai performa produk individu, termasuk margin keuntungan, popularitas, hingga penjualan.
Sebagai contoh, diagram margin keuntungan setiap produk, grafik penjualan produk paling laris, hingga tabel perbandingan harga antara produk sejenis.
5. Dashboard Analisis Wilayah
Menampilkan informasi terkait kinerja penjualan berdasarkan wilayah geografis, seperti penjualan per kota atau negara.
Nah, contohnya adalah diagram pertumbuhan penjualan per wilayah, grafik pendapatan per kota, dan tabel peringkat kota berdasarkan jumlah penjualan.
Demikian penjelasan mengenai sales dashboard, mulai dari definisi hingga jenis dan contohnya.
Sales dashboard penting untuk dibuat sebagai alat bantu bagi perusahaan dalam memahami performa penjualan secara menyeluruh sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang efektif.
Berbicara mengenai sales dashboard, bagi Anda yang sedang mencari sistem yang dapat mempermudah dalam memonitor dan mengoptimalkan aktivitas penjualan perusahaan, ework adalah pilihan yang tepat.
ework adalah aplikasi sales force automation (SFA) yang dikembangkan oleh Elektronik Distribusi Otomatisasi (eDOT) yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam sektor distribusi FMCG.
Aplikasi ini dapat mengotomasikan berbagai tugas administrasi serta menyediakan dashboard secara real-time sehingga Anda dapat memantau seluruh aktivitas sales.
Pada aplikasi ework, terdapat fitur Chat-Commerce yang dapat memudahkan Anda untuk memantau pergerakan sales perusahaan. Menarik, bukan?
Apabila Anda tertarik, segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan cobalah demo gratis untuk melihat keunggulannya.
Baca juga: 10 Manfaat Sales Force Automation untuk Penjualan